BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

JP Morgan Rekomendasi Underweight, Saham LPPF Anjlok Hingga 15,2%

Bareksa01 Maret 2017
Tags:
JP Morgan Rekomendasi Underweight,  Saham LPPF Anjlok Hingga 15,2%
Gerai Matahari Departemen Store (Company)

Saham LPPF terkena downgrade dari overweight jadi underweight dengan target harga Rp12.000

Bareksa.com- Saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mendapatkan rekomendasi underweight alias patut dikurangi dalam portofolio dari lembaga riset asing JP Morgan. Langkah ini, menekan harga saham LPPF hingga 15,2 persen pada perdagangan hari ini 1 Maret 2017.

Seperti dikutip Bloomberg, JP Morgan menurunkan rating (downgrade) saham LPPF dua level menjadi underweight dengan target harga Rp12.000. Padahal sebelumnya, rekomendasi atas saham LPPF adalah overweight dengan target harga Rp23.390.

Riset JP Morgan, yang dipimpin oleh oleh Aditya Srinath, menyebutkan turunnya rating saham LPPF seiring kinerja keuangan perusahaan yang berada di bawah prediksi konsensus. Meskipun perusahaan ritel tersebut bisa membukukan peningkatan laba bersih, nilainya masih lebih rendah daripada ekspektasi para analis.

Promo Terbaru di Bareksa

Dalam laporan keuangan tahun 2016, Matahari mengantongi laba bersih sebesar Rp2,02 triliun atau naik 13,4 persen dari Rp1,78 triliun di tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan Matahari tercatat sebesar Rp9,89 triliun, atau 9,9 persen lebih tinggi dibanding Rp9,007 triliun pada tahun 2015.

Namun, bila dilihat secara kuartalan, kinerja pertumbuhan pada periode November-Desember 2016 terlihat melambat. Pertumbuhan penjualan kotor perusahaan pada kuartal keempat (Q4) tahun 2016 ini hanya tumbuh 5,4 persen padahal pada Q4 tahun 2015, pertumbuhan penjualan LPPF mencapai 12,4 persen.

Selain itu, pertumbuhan penjualan di toko yang sama (same store sales growth/SSSG) Matahari terpantau melambat pada kuartal keempat 2016. Padahal, SSSG ini sangat penting untuk mengukur kinerja perusahaan ritel karena menunjukkan performa kinerjanya dengan toko yang sudah ada tanpa dengan adanya penambahan toko baru.

Seperti terlihat dalam grafik, SSSG perseroan pada kuartal keempat 2016 hanya sebesar 2,7 persen, menyusut dibandingkan pada periode sama tahun 2015 yang mencapai 7,6 persen. Selain itu, pertumbuhan penjualan kotor di kuartal keempat 2014 juga melambat menjadi hanya 5,4 persen dibandingkan sebelumnya 12,4 persen.

Grafik: Pertumbuhan Penjualan Kotor dan SSSG dari Matahari Department Store

Illustration

Sumber: Presentasi perseroan, diolah Bareksa.com

Selain itu, pertumbuhan laba bersih pada kuartal keempat 2016 pun hanya 3,2 persen. Angka ini jauh lebih kecil jika dibandingkan pertumbuhan laba perusahaan di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 10,6 persen. Marjin laba bersih juga sedikit menyusut menjadi 10,0 persen dibandingkan sebelumnya 10,3 persen.

Grafik: Marjin dan Pertumbuhan Laba Bersih Matahari Department Store

Illustration

Sumber: Presentasi perseroan, diolah Bareksa.com

Melihat kinerja Matahari yang di bawah ekspektasi dan downgrade tersebut, pasar pun langsung merespon negatif. Hal ini terlihat dari anjloknya harga saham LPPF hingga penutupan perdagangan sesi I sebesar 15,2 persen menjadi Rp11.625 dari penutupan sebelumnya Rp13.650.

Grafik: Pergerakan Harga Saham LPPF Secara Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Pada transaksi perdagangan saham LPPF hari, ini 61,2 persen dilakukan oleh investor asing. Terpantau investor asing banyak menjual dengan posisi net sell hingga Rp130 miliar, angka penjualan saham terbesar oleh investor asing hari ini.

Asing paling banyak melepas saham LPPF melalui broker JP Morgan Securities (BK), hingga 52.000 lot pada harga rata-rata Rp11.624,2 per saham senilai Rp60,6 miliar.

Sementara itu, penjual terbesar saham LPPF berikutnya adalah Macquarie Capital (RX) dengan menjual 28.000 lot saham senilai Rp33 miliar. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua