Hary Tanoe Pastikan Tidak Ada Bisnis Baru Dengan Trump
Di luar kerjasama dengan Trump, Grup MNC tengah menyiapkan dana investasi hingga Rp30 triliun dalam 5 tahun
Di luar kerjasama dengan Trump, Grup MNC tengah menyiapkan dana investasi hingga Rp30 triliun dalam 5 tahun
Bareksa.com – Kedekatan pengusaha Indonesia Hary Tanoesoedibjo dengan Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump kembali menyeruak. Hary Tanoe alias HT diberitakan menghadiri pelantikan Trump sebagai presiden AS ke-45 itu.
Kehadiran HT di AS pun ditenggarai tengah mencari kesepakatan bisnis baru dengan para pengusaha negeri Paman Sam itu. Namun pengendali Grup MNC itu menyampaikan, hingga saat ini, pihaknya hanya memiliki dua kerjasama bisnis dengan Trump.
Dua kerjasama itu terkait pembangunan Trump International Hotel & Tower di Bali dan Trump International Hotel & Tower Lido di Bogor, Jawa Barat. Untuk proyek di Bali, Trump Hotel bekerja sama dengan MNC Group yang ditandatangani Agustus 2015 untuk membangun resor di Tanah Lot, Bali, Resort mewah bintang enam itu menjadi resor pertama Trump Hotel Collection di Asia.
Promo Terbaru di Bareksa
Sedangkan di Lido, kedua konglomerasi bisnis ini akan membangun resor yang dilengkapi lapangan golf terintegrasi, taman hiburan dan rekreasi, hotel, dan residensial. “Saya tidak bawa kerjasama baru. Trump sudah memutuskan untuk mengembangkan yang sudah ada sebelum dirinya menjadi presiden AS,” ujar HT.
Pengusaha asal Surabaya ini juga berujar, Trump sudah menyampaikan telah menyerahkan bisnisnya kepada anak-anaknya yakni Donald Trump Jr. dan Eric Trump.
Meski begitu, HT menambahkan, dirinya juga bertemu dengan CEO Walt Disney selama berkunjung ke AS. Namun dia membantah tengah menjalin kerjasama untuk membangun Disneyland di Indonesia.
”CEO Walt Disney itu kawan saya. Tidak ada kerjasama untuk bangun Disneyland di Indonesia. Namun, theme park di Bogor yang diharapkan selesai tahun 2019 itu akan sekelas Disneyland dengan tetap mengusung tema MNC,” paparnya.
Investasi Besar
Di luar kerjasama dengan keluarga Trump, HT bilang, Grup MNC tengah menyiapkan dana investasi hingga Rp30 triliun dalam 5 tahun ke depan. Untuk menyiapkan dana sebesar itu, Grup MNC akan mengandalkan kas internal, joint partner dan investor.
“Pendanaan investasi bisa dari lembaga keuangan. Ada juga yang sifatnya kemitraan atau joint venture,” imbuh Hary. Melalui dana besar itu, Grup MNC akan menyalurkannya untuk ekspansi dan modal kerja semua unit bisnis.
Selain menyuntikan dana investasi, Grup MNC juga akan membawa lagi anak usahanya melepas saham ke publik melalui penawaran perdana saham (IPO). Anak usaha yang dimaksud bergerak di sektor media.
“Akan ada satu perusahaan grup kami IPO di semester II 2017,” ujarnya. Sayang, HT enggan menjelaskan lebih detil rencana tersebut. Yang jelas, dia menyebut, perusahaan yang dimaksud bergerak di bidang rumah produksi.
“Perusahaan media yang bergerak di produksi, tapi bukan MNC Pictures karena ada studio dan macam-macam, banyak perusahaan yang lagi dianalisa untuk IPO dan masih dalam tahap konsolidasi,” tuturnya. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,95 | 0,68% | 4,36% | 7,57% | 8,62% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,82 | 0,49% | 4,53% | 7,03% | 7,48% | 2,62% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.078,57 | 0,62% | 3,98% | 6,98% | 7,76% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.843,17 | 0,53% | 3,91% | 6,58% | 7,41% | 16,98% | 40,10% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.267,95 | 0,81% | 3,86% | 6,43% | 7,17% | 20,15% | 35,62% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.