Bareksa.com - Implementasi biaya interkoneksi sepanjang tahun 2006-2014 justru cenderung turun karena biaya investasi yang dilakukan operator mulai mengecil. Tetapi melewati tahun 2014, biaya interkoneksi yang diimplementasikan kembali meningkat, kenapa?

Sejak tahun 2006, biaya interkoneksi di Indonesia diterapkan dengan skema cost based. Hal ini membuat biaya interkoneksi bisa naik maupun turun, tergantung investasi (cost recovery) yang dilakukan masing-masing operator.

Meskipun demikian setelah tahun 2014 biaya ini seakan-akan kembali naik bukan karena kenaikan biaya investasi melainkan volume pengguna layanan suara (voice) dan pesan singkat (SMS) turun akibat tren masyarakat yang mulai beralih ke aplikasi messaging. (AD/np)