BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Lepas IPO, Waskita Beton Naikkan Target Kontrak Baru

Bareksa20 September 2016
Tags:
Lepas IPO, Waskita Beton Naikkan Target Kontrak Baru
Pekerja mengangkut bahan konstruksi saat melakukan pembuatan tiang pancang (spun pile) di Pabrik Waskita Beton Precast, Karawang, Jawa Barat. PT Waskita Beton Precast (WBP) adalah anak usaha dari PT Waskita Karya Tbk (WSKT). ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Awalnya, target kontrak baru akan mencapai Rp7,6 triliun dan diperkirakan akan lebih dari Rp8 triliun hingga akhir tahun

Bareksa.com – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan merevisi naik target perolehan kontrak baru pada tahun ini seiring optimisme produsen beton cetak ini terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia. Optimisme kinerja tersebut juga tercermin dari ramainya perdagangan perdana saham saham anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini di Bursa Efek Indonesia.

Direktur Utama Waskita Beton Jarot Subana menyatakan, akan merevisi naik target kontrak baru pada tahun ini. Awalnya, target kontrak baru akan mencapai Rp7,6 triliun dan diperkirakan akan lebih dari Rp8 triliun hingga akhir tahun.

“Sampai September ini sudah mendekati Rp7 triliun. Kami merevisi naik target kontrak baru meskipun penjualan diperkirakan turun dari target Rp4,9 triliun menjadi Rp4,7 triliun,” ucap Jarot.

Promo Terbaru di Bareksa

Meski begitu, Jarot masih yakin laba bersih perseroan menembus Rp620 miliar. Hingga Agustus, Waskita Beton mencatat penjualan Rp2,5 triliun dengan laba Rp300 miliar.

Waskita Beton juga tengah memproses pembangunan dua pabrik baru di Klaten dan Palembang yang masing-masing memiliki kapasitas 150 ribu ton dan 250 ribu ton.

Melalui dua pabrik baru, maka total pabrik milik Waskita Beton menjadi 10 pabrik dengan total kapasitas 2,65 juta ton. “Saat ini kapasitas masih 2,3 juta ton dengan utilisasi 70 persen. Kami perkirakan utilisasi berkisar 70-72 persen hingga akhir tahun,” imbuh dia.

Kinerja saham

Emiten ke-12 yang melakukan pencatatan perdana saham (IPO) pada tahun ini berhasil meraup Rp5,16 triliun dengan melepas 10,5 miliar saham atau 40 persen dengan harga Rp490 per saham. (Baca juga: Baru Listing IPO, Saham WSBP Juarai Nilai Transaksi)

Pencatatan perdana saham WSBP berlangsung hari ini (Selasa, 20 September 2016) dan disaksikan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio dan Direktur Utama Waskita Karya M. Choliq. Saat pencatatan, saham WSBP langsung dibuka naik ke level Rp590 per saham dengan level tertinggi Rp610 per saham.

Mengacu pada harga penawaran, Waskita Beton meraup dana segar Rp5,16 triliun. Angka ini sedikit rendah dari target tertinggi perolehan dana IPO perseroan sebesar Rp5,25 triliun.

Namun manajemen Waskita Beton tetap sumringah. Pasalnya, sebagian besar saham yang ditawarkan, terserap oleh investor lokal. “Asing menyerap 30 persen, sementara lokal 70 persen. Kami juga oversubscribed hingga tiga kali,” kata Direktur Keuangan Waskita Beton MC Budi Setyono.

Budi juga bersyukur, pencapaian IPO tersebut langsung menurunkan rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio) dari sekitar 1,9 kali menjadi 0,3 kali. Untuk itu, Budi bilang, perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan refinancing utang pada tahun ini. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,88

Up0,45%
Up4,28%
Up7,56%
Up8,64%
Up19,14%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,54

Up0,42%
Up4,45%
Up7,00%
Up7,43%
Up2,63%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.080,63

Up0,65%
Up4,10%
Up7,18%
Up7,82%
--

Capital Fixed Income Fund

1.845,73

Up0,55%
Up3,96%
Up6,73%
Up7,42%
Up17,09%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.272,77

Up0,85%
Up3,99%
Up6,65%
Up7,27%
Up20,21%
Up35,67%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua