Teknikal dan Fundamental Saham WSBP : Kembali Menguat, Bagaimana Prospeknya?
Saham WSBP tercatat menguat 2,76 persen menjadi Rp372 per saham pada Senin, 9 Juli 2018, pukul 15.20 WIB
Saham WSBP tercatat menguat 2,76 persen menjadi Rp372 per saham pada Senin, 9 Juli 2018, pukul 15.20 WIB
Bareksa.com - Pergerakan harga saham PT Wasita Beton Precast Tbk (WSBP) pada Senin, 9 Juli 2018, tercatat menguat 2,76 persen menjadi Rp372 per saham pada pukul 15.20 WIB.
Penguatan itu berlanjut setelah pada penutupan perdagangan pekan lalu (Jumat), saham WSBP juga ditutup menguat 1,68 persen ke level Rp362 per lembar saham.
Berdasarkan aktivitas broker summary, pada data perdagangan Jumat, peningkatan harga saham WSBP ini didorong oleh transaksi yang dilakukan beberapa top buyer, antara lain Indopremier Sekuritas yang membeli 49.041 lot saham dengan nilai transaksi Rp1,8 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Kemudian, Mirae Asset Sekuritas juga membeli 45.890 lot saham atau senilai Rp1,7 miliar, serta Reliance Sekuritas Indonesia 40.700 lot saham atau senilai Rp1,5 miliar.
Adapun penjual terbanyak saham WSBP pada hari itu adalah Mirae Asset Sekuritas sebanyak 71.515 lot saham dengan nilai Rp2,6 miliar.
Secara year to date harga saham WSBP telah terkoreksi sebesar 10,4 persen hingga penutupan pekan lalu.
Kinerja keuangan
Program pembangunan infrastruktur yang dicanangkan oleh pemerintah akan menjadi katalis positif bagi perseroan dalam meningkatkan pendapatan dari penjualan precast, readymix, dan jasa konstruksinya.
Hingga kuartal pertama 2018, penjualan precast WSBP meningkat 49 persen menjadi Rp826,5 miliar. Kemudian, untuk penjualan readymix naik signifikan sebesar 136 persen menjadi Rp1,1 triliun, serta penujualan jasa konstruksi juga melonjak 80 persen menjadi Rp328 miliar.
Kinerja penjualan yang sangat baik ini membuat pendapatan WSBP secara umum meningkat 88 persen menjadi Rp2,3 triliun dari sebelumnya Rp1,2 triliun pada kuartal 1 2017 lalu.
Laba bersih yang dibukukan juga meningkat seignifikan 164 persen menjadi Rp510,9 miliar pada kuartal I 2018 dari sebelumnya Rp194 miliar pada Q1 2017.
Kinerja WSBP dalam jangka panjang diperkirakan akan terus bertumbuh. Hal itu juga seiring dengan rencana ekspansi yang akan dilaksanakan perseroan pada 2018 ini.
Perseroan akan membangun dua pabrik baru dan meningkatkan kapasitas exsisting plant. Perseroan juga akan meningkatkan kapasitas produksi 600 ribu ton per tahun menjadi 3,75 juta ton per tahun, seiring dengan pembangunan plant di Kalimantan Timur dan Sumatera Utara.
Analisa Teknikal Saham WSBP
Sumber : Bareksa
Secara teknikal, terlihat pergerakan saham WSBP masih dalam fase downtrend. Harga saham WSBP saat ini juga sudah berada pada support area-nya.
Pola candle saham WSBP pada penutupan perdagangan pekan lalu berbentuk inverted hammer, yang mengindikasikan potensi terjadinya koreksi harga dalam jangka pendek.
Sementara itu, harga saham WSBP masih berada di bawah indikator exponential moving average (EMA) 21 dan 34. Adapun indikator relative strength index (RSI) masih netral dan berada di level 36 persen.
Diperkirakan harga saham WSBP masih akan mengalami koreksi tipis dengan kecenderungan pembalikan arah menjadi bullish dan diperdagangkan dalam rentang harga Rp350 – Rp405 per saham.
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.