Isu Arifin Panigoro Beli Newmont Makin Terang, Anak Usaha Bakrie Dulang Untung
Setelah 3 tahun merugi, 2015 Bumi Resources Minerals peroleh profit dari Newmont
Setelah 3 tahun merugi, 2015 Bumi Resources Minerals peroleh profit dari Newmont
Bareksa.com – Semakin gencarnya Arifin Panigoro mengambil alih PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), harga saham PT Bumi Resources Minerals (BRMS) turut mengalami kenaikan. Pasalnya dari investasi sebagian saham NNT milik anak usaha grup Bakrie ini mendorong moncernya kinerja keuangan tahun lalu.
Hingga penutupan sesi pertama hari hari ini (Rabu, 6 April 2016), harga saham BRMS melonjak 17,6 persen menjadi Rp60 per saham dari sebelumnya Rp51 per saham. Volume transaksinya pun menjuarai perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni mencapai 2,1 juta lembar. Padahal harga saham BRMS telah tertidur selama 9 bulan terakhir.
Grafik: Pergerakan Harga Saham BRMS Secara Intraday
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa.com
BRMS memang mendulang untung memiliki secara tidak langsung saham NNT. Laporan keuangan kuartal III-2015 menunjukan sepanjang Januari-September 2015, BRMS memperoleh laba USD8,5 juta atau setara Rp112,2 miliar (asumsi kurs Rp13.200 per dolar Amerika). Padahal sejak tahun 2012 selalu mengalami kerugian.
Jika ditelaah lebih dalam perolehan laba mayoritas disumbang dari laba hasil investasi NNT senilai USD81 juta atau setara Rp1,07 triliun. Angka ini menolong kinerja keuangan karena pendapatan operasional BRMS menyusut hingga 30 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya menjadi USD9,1 juta.
Sebagaimana yang kita ketahui BRMS, tercatat mempunyai saham NNT melalui PT Multi Daerah Bersaing (MDB) dengan kepemilikan efektif sekitar 18 persen. BRMS menguasai 75 persen kepemilikan saham MDB, sedangkan sisanya dimiliki oleh Pemda Nusa Tenggara Barat. MDB pada 2009 membeli 24 persen saham NNT dengan total USD884,6 juta (Baca juga:Akan Diakuisisi Medco, Newmont Hasilkan Profit Rp5,4 T buat Grup Bakrie)
Grafik Laba dan Pendapatan BRMS 2012- Kuartal III 2015
Sumber: Bareksa.com
***
Sejumlah broker terpantau melakukan pembelian saham BRMS. Waterfront Securities (FZ) tercatat sebagai pembeli terbesar yaitu sejumlah 111 ribu lot saham, pada harga rata-rata Rp53,5 per saham senilai Rp595,9 juta.
Nilai transaksi yang dilakukan FZ setara 6 persen dari seluruh transaksi saham BRMS siang ini.
Sementara pembeli terbesar berikutnya adalah RHB OSK Securities (DR). DR membeli 95 ribu lot saham, pada harga rata-rata Rp53,8 per saham senilai Rp515,8 juta. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.