Bareksa.com - Kondisi ekonomi Indonesia terlihat mulai bergairah kembali seperti yang tercerminkan penjualan semen dan mobil nasional pada September. Selain itu, pertumbuhan kredit perbankan pada Agustus yang menunjukkan percepatan dibandingkan bulan sebelumnya. Kondisi ini merupakan indikasi adanya peningkatan belanja pemerintah.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia yang dikutip Bloomberg, penjualan semen nasional pada September mencapai 6 juta ton, naik sekitar 6 persen dari penjualan September tahun lalu. Penjualan September juga naik sekitar 11 persen dibanding Agustus. Bahkan, angka tersebut merupakan penjualan bulanan tertinggi sepanjang tahun ini.

Meskipun demikian, secara total Januari - September 2015 penjualan semen nasional tercatat sedikit turun 1,4 persen menjadi 42,5 juta ton dibandingkan periode sama tahun lalu.

Grafik Penjualan Semen Nasional

Sumber: Perkiraan Asosiasi Semen Indonesia

Selain itu, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesiasia (Gaikindo), penjualan mobil secara grosir (wholesales) juga mengalami peningkatan 2 persen pada September menjadi 92.478 unit, dibandingkan dengan penjualan pada bulan sebelumnya.

Meskipun demikian, penjualan pada September 2015 masih menunjukkan penurunan 10 persen dibanding angka pada September tahun lalu. Jumlah penjualan Januari-September 2015 tercatat 764.119 unit, turun 18 persen dibandingkan jumlah penjualan pada periode sama tahun lalu.

Grafik Penjualan Mobil Nasional

Sumber: Gaikindo

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menilai bahwa data penjualan semen dan mobil pada September menunjukkan adanya perbaikan. Menurut dia, mayoritas penyebabnya adalah siklus tahunan.

"Itu terkait siklus Lebaran. Siklusnya tidak terlihat bila menggunakan kalender Masehi tetapi harus memakai kalender Islam," ujarnya ketika ditanya Bareksa.com.

Dalam tahun hijriah (kalender Islam), Lebaran berada pada bulan Syawal atau yang kesepuluh. Sementara itu, bulan puasa atau Ramadan adalah bulan kesembilan.

Grafik Pertumbuhan Penjualan Semen dan Mobil Bulanan

Sumber: Samuel Sekuritas

Di sisi lain, berdasarkan data Bank Indonesia, posisi kredit perbankan pada Agustus mencapai Rp3.914 triliun, tumbuh 1,17 persen dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya. Pertumbuhan ini lebih kencang dibandingkan 0,1 persen pada Juli.

Bahkan, bila dibandingkan dengan data per Agustus tahun lalu, posisi kredit Agustus 2015 menunjukkan pertumbuhan 10,8 persen.

Grafik Pertumbuhan Bulanan Kredit Perbankan

Sumber: Bank Indonesia, diolah Bareksa

Direktur Utama Syailendra Capital Jos Parengkuan menjelaskan bahwa timbulnya siklus tahunan ini didorong oleh stimulus fiskal yang diberikan oleh pemerintah. "Ini merupakan indikasi dari meningkatnya belanja pemerintah," ujarnya.