Siapa Sebenarnya Sandiaga Uno?
Forbes pernah memasukkan Sandiaga sebagai orang terkaya Indonesia nomor 47, dengan harta senilai US$ 460 juta.
Forbes pernah memasukkan Sandiaga sebagai orang terkaya Indonesia nomor 47, dengan harta senilai US$ 460 juta.
Bareksa.com -
Siapa tak kenal Sandiaga Uno? Pengusaha muda yang tergolong sukses di Indonesia. Dalam usia yang relatif masih muda, putera pengusaha Mien Uno ini, sudah pernah masuk dalam daftar orang terkaya versi majalah ternama Forbes.
Pada 2013, Forbes memasukkan Sandiaga sebagai orang terkaya Indonesia nomor 47 dengan harta senilai US$ 460 juta. Namun, sayangnya pada 2014, pria kelahiran 28 Juni 1969 ini terdepak dari daftar 50 orang terkaya di Tanah Air.
Promo Terbaru di Bareksa
Sandiaga cukup aktif berorganisasi. Dia pernah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan juga menjadi pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Sandiaga yang hobi olahraga lari (jogging) dan bola basket ini pernah berbicara dalam bahasa Indonesia dengan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama di Gedung Putih tatkala mensponsori Konferensi internasional tentang entrepreneurship.
Sebelum menjadi pengusaha, Sandiaga bekerja sebagai karyawan. Setelah lulus dari Wichita State University, dia bekerja pada Bank Summa, bank milik keluarga William Soeryadjaya (pendiri PT Astra International Tbk.)--Bank Summa tutup gara-gara krisis ekonomi pada 1997. Setelah lulus gelar master dari George Washington University, Sandiaga bekerja di Investasi Seapower Asia Limited Singapura, lalu pada 1994 menjadi manajer investasi di MP Grup Holding Limited.
Selanjutnya Sandiaga terbang ke Kanada menjadi wakil presiden eksekutif NTI Resources Ltd. Apesnya NTI Resourches Ltd juga bangkrut, dan memaksanya kembali ke Tanah Air.
Menjadi Pengusaha
Di Tanah Air, Sandiaga mulai banting setir menjadi pengusaha dan berkongsi dengan Rosan Roeslani mendirikan PT Recapital Advisors. Sandiaga belajar berbisnis kepada para pengusaha top, seperti Bob Sadino—meninggal Januari 2015 lalu.
Dalam sebuah obituari tentang Bob Sadino di majalah Bloomberg Businessweek Indonesia, Sandiaga mengaku belajar banyak soal bisnis dari pemilik Kemchiks tersebut. “Saya pernah dibego-begoin sama Om Bob. Baru tahu rasanya dibego-begoin sama orang,” ujar Sandiaga mengenang. Sandiaga juga belajar bisnis dari William Soeryadjaya--terkenal dengan sebutan Om Willem.
Persinggungan dengan William Soeryadjaya rupanya menjadi jalan bagi Sandiaga berkongsi dengan Edwin Soeryadjaya, anak William. Pada 1998, Sandiaga dan Edwin mendirikan Saratoga Capital.
Bersama Edwin, Sandiaga dan Saratoga Capital aktif mengakuisisi perusahaan-perusahaan di dalam dan luar negeri. Bersama Garibaldi Thohir, Saratoga mengambil alih PT Adaro Energi Tbk. (ADRO). Kini ADRO merupakan produsen batu bara terbesar kedua di Indonesia.
Saratoga juga mengakuisisi 51 persen saham PT Medco Power dari keluarga Panigoro. Saratoga terus berekspansi, termasuk ke sector telekomunikasi di bawah paying bisnis PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk. (TBIG). Saat ini, TBIG sedang dalam proses tukar guling saham PT Mitratel milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM).
Rupanya dunia politik mulai menarik perhatian Sandiaga. Pada tahun ini, Sandiaga resmi masuk partai Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindra) menjadi Wakil Dewan Pembina Gerindra. Saratoga dan ADRO pun ditinggalkannya. "Thanks ADRO. Setelah hampir 15 tahun bersama, saatnya saya mundur dan fokus di tugas baru. Adaro jayalah dan tetap terkemuka. Banggakan Indonesia," ujarnya dalam akun twitter.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.