EIDO, Reksa Dana Indonesia di NYSE, Turun 4,9%; Sentimen Negatif Harga Minyak

Bareksa • 16 Dec 2014

an image
Persiapan untuk mengambil hasil lifting minyak mentah (ANTARAFOTO/Idhad Zakaria)

Harga minyak mentah turun ke level terendah dalam lima tahun terakhir di tengah kekhawatiran resesi ekonomi dunia.

Bareksa.com - Harga EIDO, reksa dana aset saham-saham Indonesia yang diperdagangkan di New York Stock Exchange, semalam turun sebesar 4,9 persen menjadi 25,19, ditengah kekhawatiran terjadinya resesi ekonomi dunia yang ditandai dengan jebloknya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah dunia turun ke level terendah dalam lima tahun terakhir ditengah meningkatnya penjualan kontrak berjangka minyak mentah setelah Uni Emirat Arab mengatakan asosiasi negara-negara produsen minyak OPEC tidak akan mengurangi produksi.

Top 10 holdings EIDO adalah: Bank Central Asia (10,58%), Telkom (9,64%), Astra International (9,37%), Bank Rakyat Indonesia (7,59%), Bank Mandiri (6,17%), Perusahaan Gas Negara (4,3%), Unilever Indonesia (3,18%), Semen Indonesia (3%), Bank Negara Indonesia (2,7%), Kalbe Farma (2,35%).

EIDO memiliki aset bersih sekitar $573 juta dolar ekuivalen, dengan inception date: 5 Mei 2010. Manajer investasi: BlackRock.