Wall Street dan IHSG Koreksi, Emas Cetak Rekor, BBNI Bagi Dividen Rp10,4 Triliun
Harga minyak mentah global dan CPO turun, BYAN catat laba bersih US$1,23 miliar, ELSA siapkan capex Rp526 miliar
Harga minyak mentah global dan CPO turun, BYAN catat laba bersih US$1,23 miliar, ELSA siapkan capex Rp526 miliar
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Selasa (5/3/2024) :
Stock Pick
UNTR
Harga saham distributor alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) kemarin ditutup menguat 1,16% atau 275 poin ke Rp24.000. D’Origin memberikan rekomendasi Beli saat Melemah (BOW) dengan target harga di Rp 26.000 dan stop rugi (SL) di Rp22.000. Kisaran support ada di Rp 23.900 dan Rp23.800, sementara level resistance di Rp24.100 dan Rp 24.200
Volume perdagangan saham UNTR kemarin lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin, penguatan UNTR berpotensi menguji resistance di Rp24.100, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp24.200.
Promo Terbaru di Bareksa
PGAS
Harga saham perusahaan distributor gas PT Perusahaan Gas Nasional Tbk (PGAS) kemarin ditutup naik 15 poin atau 1,36% ke level Rp1.120. D’Origin memberikan rekomendasi Beli saat Melemah (BOW) dengan target harga Rp1.300 dan stop rugi di Rp1.050. Kisaran support saham PGAS di Rp1.100 dan Rp1.090, sementara level resistance di Rp1.130 dan Rp1.140
Volume perdagangan saham PGAS kemarin lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin, penguatan PGAS berpotensi menguji resistance di Rp1135, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.140.
ERAA
Saham perusahaan distributor gadget ritel PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) kemarin ditutup naik 18 poin atau 3,95% ke Rp474. D’Origin memberikan rekomendasi Beli Spekulatif dengan target harga Rp520 dan stop rugi di Rp440. Kisaran support saham ERAA ada di Rp470 dan Rp464, sementara resistance di Rp 480 dan Rp 486.
Kemarin, volume perdagangan saham ERAA lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin, penguatan saham ERAA berpotensi menguji resistance di Rp 480, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp486.
Wall Street
Bursa saham AS melemah dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite turun dari level tertinggi sepanjang masa, meskipun saham teknologi mengalami kenaikan terkait booming AI.
S&P 500 turun 0,12% menjadi 5.130,95, sementara Nasdaq Composite turun 0,41% menjadi 16.207,51. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 97,55 poin atau 0,25%, ditutup pada 38.989,83
IHSG
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Senin (04/03/24), kembali ditutup di teritori merah dengan koreksi 35,16 poin (0,48%) ke level 7.267,75.
Investor asing kembali mencatatkan penjualan bersih (net sell) saham senilai Rp370,44 miliar. Net sell terbanyak melanda saham berkapitalisasi besar seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Astra International Tbk (ASII).
Sebaliknya pembelian bersih (net buy) melanda saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT), PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Penurunan IHSG juga dipengaruhi koreksi sejumlah sektor saham, saham sektor teknologi menyumbang penurunan terbesar 2,66%, sektor keuangan 0,67%, sektor infrastruktur 0,72%, sektor transportasi 0,58%, sementara sektor material dasar 0,39%.
Sedangkan penguatan pada sektor saham, seperti saham sektor energi 0,24% dan sektor industri 0,20% tidak mampu menopang ketahanan indeks.
Hari ini pergerakan indeks akan dipengaruhi juga dengan lelang SBN yang diselenggarakan di sore hari. Sejatinya, para fund manager akan lebih memfokuskan transaksinya di lelang SBN yg akan berlangsung.
Prediksi pergerakan indeks akan cenderung melanjutkan pelemahan dengan kisaran 7230 - 7330. Penguatan harga jual emas & batu bara diprediksi akan mempengaruhi saham-saham yang berkorelasi dengan komoditas tsb.
Para investor masih bersiap menyambut pekan rilis data-data kebijakan moneter lokal dan global, laporan keuangan emiten yang dibarengi dengan spekulasi pasar atas penantian turunnya suku bunga.
Kemarin, IHSG bergerak dalam kisaran 7.230 dan 7.330. Level support berada di kisaran 7.250 dan 7.230, sementara level resistance di 7.300 dan 7.330.
Menurut D’Origin, pelemahan IHSG berpotensi menguji support 7.250, penembusan level ini membuka peluang menuju 7.230.
Minyak Mentah
Harga minyak turun setelah OPEC+ setuju untuk memperpanjang pengurangan produksi sukarela hingga kuartal kedua, dalam upaya untuk mendukung stabilitas jangka pendek pasar minyak mentah.
Kontrak Brent turun sebesar 73 sen atau 0,89%, menjadi $82,81 per barel, sementara kontrak berjangka West Texas Intermediate AS turun sebesar $1,15 atau 1,46%, menjadi $78,83 per barel.
Emas
Kontrak emas berjangka kembali mencapai level tertinggi sepanjang masa di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga pada paruh kedua tahun ini.
Kontrak emas untuk bulan April naik sebesar US$30,60 atau 1,46%, untuk ditutup pada US$2.126,30, mencapai level tertinggi sejak kontrak tersebut dibuat pada tahun 1974.
Beli Emas Logam Mulia, Klik di Sini
CPO
Harga futures CPO Malaysia turun pada dipengaruhi oleh pelemahan minyak nabati dan penguatan ringgit, sementara para pedagang tetap berhati-hati dan menantikan petunjuk dari konferensi industri.
Rupiah
Nilai tukar Rupiah ditutup melemah pada perdagangan Senin. Di pasar spot, rupiah melemah 0,24% ke Rp15.742 per dolar AS dan di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia melemah 0,17% ke Rp15.723 per dolar AS.
BBNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) membagikan dividen 50% dari laba tahun buku 2023, sekitar Rp10,45 triliun, setara Rp280,49 per lembar saham. Pada 2022, BBNI membagikan dividen dengan rasio 40%. Dengan demikian, nilai dividen tahun ini naik 42,76%.
BYAN
Emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatat laba bersih $1,23 miliar atau Rp19,5 triliun pada 2023, turun 43,1% dari US$2,17 miliar atau Rp34,2 triliun tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan menjadi US$3,58 miliar atau ekuivalen Rp56,3 triliun pada 2023, dibandingkan dengan US$4,7 miliar atau Rp74 triliun pada tahun sebelumnya.
ELSA
Perusahaan migas PT Elnusa Tbk (ELSA) siap menggelontorkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp526 miliar pada 2024. Angka itu lebih besar ketimbang realisasi capex pada tahun lalu yang mencapai Rp499 miliar. Anggaran capex tersebut akan digunakan untuk menggenjot pengembangan bisnis yang berkelanjutan.
MAHA
PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), yang dikenal sebagai Mandiri Services, telah ditunjuk sebagai kontraktor tunggal pengangkutan batu bara di tambang PT Kaltim Prima Coal milik PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di Bengalon, Kalimantan Timur mulai 1 Januari 2024.
Sebelumnya, pada April 2023, MAHA memperoleh kontrak serupa dari PT Darma Henwa Tbk (DEWA) selama 8 tahun hingga April 2031, dengan target produksi tahunan mencapai 12 juta ton batu bara, dengan nilai kontrak diperkirakan lebih dari Rp2 triliun.
DRMA
Saham milik Grup Triputra PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mencatat kinerja gemilang sepanjang tahun 2023, dengan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 55,2% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp611,75 miliar hingga 31 Desember 2023, dibanding periode sama tahun 2022 sebesar Rp394,16 miliar, seperti yang dilaporkan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI).
TLKM
PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyelesaikan transaksi pengalihan data center milik Telin SG kepada NDSG senilai US$219 juta atau setara Rp3,44 triliun. Transaksi tersebut merupakan transaksi pengalihan bisnis data center milik Telekomunikasi Indonesia International Pte. Ltd. (TelinSG) kepada NeutraDC Singapore Pte. Ltd. (NDSG). Transaksi terjadi pada 29 Februari 2024.
JSMR
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) meraih kinerja positif pada tahun buku 2023, dengan pendapatan total meningkat 28,55% menjadi Rp21,31 triliun dari Rp16,58 triliun sebelumnya. Laba bersih perseroan juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 147,37% year-on-year (yoy) menjadi Rp6,74 triliun dibandingkan dengan Rp2,74 triliun pada tahun sebelumnya.
(hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.