Margin Turun Akibat Pelemahan Rupiah; Laba Unilever Jan-Sept 2014 Turun 1%

Bareksa • 23 Oct 2014

an image
Pabrik Produk Skin Care dari Unilever di Cikarang Bekasi

Penjualan Unilever sepanjang 9 bulan pertama tahun ini hanya tumbuh 12 persen.

Bareksa.com - Turunnya margin kotor PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akibat pelemahan nilai tukar rupiah menyebabkan laba 9 bulan pertama tahun ini turun tipis sebesar 1 persen meskipun penjualan meningkat sekitar 12 persen.

Dalam periode Januari-September 2014, laba bersih konsolidasi Unilever turun menjadi Rp4,04 triliun atau Rp531 per saham, dari Rp4,09 triliun atau Rp536 per saham pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan Unilever sendiri naik menjadi Rp26,09 triliun dari sebelumnya Rp23,02 triliun. Namun margin kotor Unilever turun menjadi 48,8 persen dibanding 51,4 persen disebabkan kenaikan harga bahan baku yang sebagian besar berasal dari impor.

Selain itu beban operasional Unilever ikut naik hingga 14,4 persen menjadi Rp7,24 triliun. Beban keuangan juga naik dua kali lipat menjadi Rp72,2 miliar dari sebelumnya Rp29,2 miliar.

Sementara dari sisi aset, piutang pihak ketiga Unilever per akhir September mencapai Rp4,09 triliun melonjak 37 persen dibanding per akhir tahun 2013 yang masih sebesar Rp2,99 triliun. (np)