Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Penyebabnya adalah kondisi moneter yang lebih ketat serta adanya pelarangan ekspor bijih mineral mentah
Penyebabnya adalah kondisi moneter yang lebih ketat serta adanya pelarangan ekspor bijih mineral mentah
Bareksa.com - Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 berada pada kisaran 5,3 persen mengalami penurunan dari proyeksi yang dikeluarkan April lalu sebesar 5,7 persen disebabkan oleh kondisi moneter yang lebih ketat serta adanya pelarangan ekspor bijih mineral mentah yang menyebabkan penurunan ekspor, kata Edimon Ginting, Deputy Country Director ADB Indonesia.
Menurut dia, kebijakan moneter yang dilakukan BI dengan mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) pada level 7,5 persen secara tidak langsung membatasi permintaan dalam negeri meskipun inflasi dan defisit transaksi berjalan menjadi lebih stabil.
"Kebijakan moneter BI ada plus minusnya, di satu sisi pertumbuhan melambat, di sisi lain inflasi dan defisit transaksi berjalan menjadi lebih stabil," ujarnya yang dilansir Investor Daily.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.118,69 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.108,79 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.891,91 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.083,87 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.027,86 | - | - | - | - |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 4 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 95%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 4 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 86%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.