DPR dan Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2015 Jadi 5
Angka tersebut tergantung pada pemulihan ekonomi AS, perbaikan infrastruktur, dan optimalisasi alokasi anggaran
Angka tersebut tergantung pada pemulihan ekonomi AS, perbaikan infrastruktur, dan optimalisasi alokasi anggaran
Bareksa.com - DPR dan pemerintah menyepakati asumsi pertumbuhan ekonomi 2015 sebesar 5,8 persen di tingkat panitia kerja Badan Anggaran, lebih tinggi dari usulan pemerintah 5,6 persen dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2015.
Anggota Komisi XI Dari Fraksi PDI-P Arif Budimanta menilai meskipun ada ancaman kenaikan suku bunga the Fed, perbaikan ekonomi di Amerika justru bisa menjadi peluang emas bagi Indonesia.
"Tahun 2015 diharapkan ada pemulihan harga komoditas. Pemulihan AS juga menandakan pemulihan pertumbuhan ekspor Indonesia," ungkapnya.
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara itu, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo melihat pertumbuhan ekonomi 5,8 persen akan sangat tergantung pada tiga hal.
Pertama, sejauh mana pemulihan ekonomi global khususnya AS untuk dapat mengerek ekspor Indonesia. Kedua, perbaikan infrastruktur untuk mendorong peningkatan investasi. Ketiga, optimalisasi alokasi anggaran. (NP)
Bisnis Indonesia, hal 4.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.