Bareksa.com - Target penawaran umum perdana atau IPO sebanyak empat BUMN dan anak usahanya tahun ini dipastikan gagal terealisasi karena hingga kuartal III ini baru satu BUMN yang berhasil melantai di bursa, menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Dahlan mengatakan dalam sisa masa jabatannya tampaknya tidak akan mungkin memenuhi target itu. "Dalam waktu dua bulan tidak bisa urus go public."

Dahlan mengusulkan BUMN dibidang perkebunan, PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) serta BUMN dibidang Asuransi, PT Jiwasraya agar bisa IPO tahun depan.

Rencana IPO PTPN VII sudah didengungkan sejak 2013 yang bertujuan untuk melunasi utang senilai Rp5 triliun. Namun, langkah itu terganjal holding BUMN perkebunan yang tak kunjung selesai.

PTPN VII adalah salah satu dari empat BUMN yang direncakan go public tahun ini selain PT Garuda Maintenance Facilities, PT PLN Batam, dan PT Wika Beton (Persero) Tbk. (NP)

Bisnis Indonesia, hal 13.