Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Segmen obat herbal tumbuh cukup baik sekitar 22,9% dibandingkan tahun lalu.
Segmen obat herbal tumbuh cukup baik sekitar 22,9% dibandingkan tahun lalu.
Bareksa.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO), produsen obat herbal terbesar di Indonesia, mencetak rekor baru dalam penjualan jamu dengan merek "Tolak Angin" pada semester I-2014 ini sehingga penjualan dari segmen obat herbal tumbuh 22,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi Rp502 miliar.
Sepanjang semester I-2014, "Tolak Angin" terjual 60 juta bungkus. Sebaliknya penjualan minuman berenergi turun 6,6 persen dibanding periode sama tahun lalu menjadi Rp455 miliar.
Dalam laporan riset yang kami pelajari penjualan Sido Muncul melambat sejak tahun 2010 sampai 2013, pertumbuhan tahunan hanya berkisar 6-7 persen. Tetapi semester I-2014 membaik karena penerapan sistem IT yang mengintegrasi subdistribusi serta penerapan strategi harga premium bagi beberapa produk untuk meningkatkan margin.
Sido Muncul akan membangun pabrik baru di Semarang untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 150 juta bungkus per bulan pada pertengahan 2015. Nilai investasi mencapai Rp280 miliar.
Manajemen menargetkan pertumbuhan pendapatan 2014 sebesar 18 persen menjadi Rp 2,8 triliun. (NP)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.121,74 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.109,93 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.893,98 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.085,28 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.028,98 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang