Menkeu: Defisit Anggaran 2015 di Bawah 1,7 Persen Jika Subsi
Selain mengurangi defisit, pengurangan subsidi dapat menghemat dana pemerintah hingga Rp 40 Triliun
Selain mengurangi defisit, pengurangan subsidi dapat menghemat dana pemerintah hingga Rp 40 Triliun
Bareksa.com - Menteri Keuangan Chatib Basri menilai defisit anggarapa pada tahun 2015 dapat di bawah level 1,7 persen terhadap PDB apabila subsidi Bahan Bakar Minya (BBM) dikurangi seperti dilansir dari Investor.com.
"Defisit anggaran 2015 dengan asumsi range adalah 1,7 persen sampai 2,5 persen. Tapi nanti kalau kemudian pemerintah baru mengambil kebijakan dengan menurunkan subsidi BBM, maka defisitnya bisa di bawah 1,7 persen, bahkan di bawah 1,5 persen."
Chatib menilai dengan mengurangi subsidi selain defisit anggaran akan berkurang, pemerintah juga akan menghemat dana sebesar Rp 40 Triliun yang dapat dialokasikan untuk belanja modal dan pembangunan infrastruktur.
Promo Terbaru di Bareksa
"Kalau subsidi BBM dikurangi, maka ekspansi fiskalnya tidak perlu ditambah, karena selama ini defisit tinggi gara-gara dipakai subsidi BBM. Sekarang ini sulit untuk ekspansi karena ruang fiskal terpakai untuk subsidi BBM, di sisi lain moneter terpaksa diketatkan untuk mencegah outflow," kata Menkeu
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.