PLTU Batang Mandek, Krisis Listrik Mengancam Jawa-Bali: Kont
Proyek tersebut sangat strategis serta sangat [penting untuk meningkatkan suplai listrik ke jaringan nasional
Proyek tersebut sangat strategis serta sangat [penting untuk meningkatkan suplai listrik ke jaringan nasional
Bareksa.com – PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) menunda pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah yang berkapasitas 2 x 1.000 MW untuk waktu yang tidak ditentukan.
BPI terpaksa menjadikan status force majeure proyek PLTU tersebut karena sebagian kecil pemilik lahan bersikeras untuk menjual lahan mereka.
BPI meminta bantuan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi karena PLTU Batang merupakan proyek yang sangat strategis serta sangat penting untuk meningkatkan suplai listrik ke jaringan nasional.
Promo Terbaru di Bareksa
Kontan, Hal. 1
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.