Moderat dalam ukuran, tetapi sehat
Target harga saham untuk 12 bulan adalah Rp387 – Rp455 per lembar saham
Target harga saham untuk 12 bulan adalah Rp387 – Rp455 per lembar saham
Bareksa.com - Dengan meningkatnya Bank Indonesia (BI) Rate menjadi 7,5% pada November 2013, Pefindo memperkirakan bahwa industri perbankan Indonesia akan menghadapi tahun yang lebih sulit di 2014.
Peningkatan kemungkinan naiknya NPL menghantui industri secara keseluruhan. Namun, Pefindo memperkirakan bahwa industri masih dapat tumbuh sebesar 18% YoY pada 2014.
Dengan modal yang kuat, ditunjukkan dengan CAR rata-rata 18,36%, yang jauh di atas ketentuan minimum 8%, dan NPL yang rendah dan stabil yaitu 1,9% di akhir 2013, Pefindo berpandangan bahwa industri perbankan Indonesia siap menghadapi turbulensi.
Promo Terbaru di Bareksa
Khusus untuk PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC), karena sekarang memiliki lebih banyak pengalaman dalam menarik dana dari pihak ketiga dan penyaluran kredit seperti terlihat dari loan to deposit ratio yang semakin meningkat, serta manajemen yang selalu berhati-hati
Analis Pefindo Achmad Kurniawan berpandangan bahwa prospek BVIC akan tetap cerah pada tahun 2014. Sebagai hasilnya, Pefindo percaya bahwa pendapatan bunga BVIC akan tumbuh sebesar 14,6% pada 2014 dan 16,6% CAGR selama 2013-2018.
"Kami melihat bahwa kemampuan BVIC untuk mengelola dana pihak ketiga dan menyalurkannya ke aktiva produktif, membaik," tutur Achmad dalam riset edisi Mei 2014.
Hal ini didasarkan pada fakta bahwa average yield of earning assets meningkat dari 9,1% pada 2010 menjadi 12,3% pada 2013. Pada saat yang sama, average cost of funds menurun dari 7,6% di 2010 menjadi 7,4%, dikarenakan kemampuan untuk mendapatkan dana murah.
"Kami berpandangan bahwa BVIC selalu memprioritaskan prinsip kehati- hatian dalam menyalurkan kredit," terangnya.
Hal ini berdasarkan fakta bahwa hingga saat ini BVIC belum menyalurkan pinjaman tanpa jaminan, atau dikenal dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA), yang memiliki tingkat resiko yang tinggi.
Selain itu, Pefindo mencatat bahwa divisi manajemen risiko BVIC telah mampu mengurangi persentase NPL dari 5,03% pada 2010 menjadi 1,30% pada Maret 2014 seiring dengan peningkatan penyaluran kredit hingga mencapai Rp11,5 triliun.
"Target harga saham untuk 12 bulan adalah Rp387 – Rp455 per lembar saham," imbuhnya. (Sumber : Antaranews.com)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.