Menperin : Pendalaman struktur industri jadi fokus
Sektor industri nasional dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuan berkompetisi dalam memproduksi dan memasarkan
Sektor industri nasional dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuan berkompetisi dalam memproduksi dan memasarkan
Bareksa.com - Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat mengatakan bahwa arah pengembangan industri manufaktur difokuskan pada pendalaman struktur industri.
"Dengan fokus pada pendalaman struktur industri, maka akan menghasilkan produk atau komponen yang mempunyai akar kuat di dalam negeri dan memenuhi standar internasional agar dapat bersaing di pasar domestik maupun ekspor," kata Menperin Mohamad S Hidayat di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, pendalaman struktur industri mengandung makna penguatan semua sektor penting industri dengan skala binisnya termasuk industri kecil dan menengah.
Promo Terbaru di Bareksa
Penguatan tersebut, tambahnya, merupakan bagian dari penguatan semua sektor penting industri dengan skala bisnisnya termasuk industri kecil dan menengah.
Saat menghadiri perayaan ulang tahun Yayasan Dharma Bhakti Astra, Menperin menyampaikan bahwa PT Astra Internasional memberikan kontribusi besar terhadap sektor manufaktur.
Untuk itu, Menperin berharap agar PT Astra Internasional semakin maju di sektor industri manufaktur dan bisa memberikan efek positif terhadap perekonomian bangsa.
Menperin mengatakan, sektor industri dituntut untuk menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional, karena sektor tersebut berperan sangat penting.
"Sektor industri berperan dalam menciptakan nilai tambah, perolehan devisa dan penyerapan tenaga kerja, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Menperin.
Oleh karena itu, lanjutnya, sektor industri nasional dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuan berkompetisi dalam memproduksi dan memasarkan produk agar mampu menguasai pasar dalam negeri maupun menembus pasar ekspor (Sumber : Antaranews.com)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.