OJK belum sepenuhnya stabilkan sistem keuangan Indonesia
Peran OJK memang belum sempurna dalam menjaga kestabilan sektor keuangan domestik
Peran OJK memang belum sempurna dalam menjaga kestabilan sektor keuangan domestik
Kompas.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai perlu menjaga kestabilan sektor keuangan di tengah kondisi perekonomian global yang masih berada dalam guncangan dan situasi yang tidak menentu.
Kondisi ekonomi global, di samping kondisi ekonomi domestik berpengaruh terhadap stabilitas sektor keuangan Tanah Air. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad memandang apabila kondisi global memburuk, maka kualitas sektor keuangan Indonesia pun akan memperoleh imbas negatif. Ia mengakui peran OJK memang belum maksimal.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.337,76 | 0,49% | 3,72% | 0,04% | 4,75% | 18,40% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.793,05 | 0,56% | 3,35% | 0,04% | 6,95% | 16,60% | 40,13% |
I-Hajj Syariah Fund | 4.872,25 | 0,59% | 3,20% | 0,03% | 6,16% | 22,01% | 40,68% |
STAR Stable Amanah Sukuk Produk baru | 1.047,73 | 0,53% | 3,64% | 0,04% | - | - | - |
Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid | 1.147 | 0,31% | 2,63% | 0,03% | 4,97% | 14,27% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.