Bareksa Raih Penghargaan Menkeu sebagai Midis SBN Ritel Terbaik 2021, 4 Tahun Berturut
Bareksa menjadi fintech satu-satunya yang meraih penghargaan Midis Terbaik, bersanding dengan bank-bank besar
Bareksa menjadi fintech satu-satunya yang meraih penghargaan Midis Terbaik, bersanding dengan bank-bank besar
Bareksa.com - Kementerian Keuangan RI kembali menganugerahkan kepada Bareksa, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, penghargaan sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun berturut-turut diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan:
Midis SUN Terbaik 2019
Midis SUN Terbaik 2020
Midis SUN Terbaik 2021
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022. Hadir di acara ini Direktur Jenderal DJPPR Suminto, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu, Direktur Surat Utang Negara Deni Ridwan, Direktur Pembiayaan Syariah Dwi Irianti Hadiningdyah, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan Agus Edy Siregar, serta para pimpinan bank dan mitra distribusi SBN.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan apresiasi pengelolaan pembiayaan untuk pemulihan ekonomi dan bagaimana SBN Ritel dapat disalurkan secara luas kepada masyarakat, sehingga pembiayaan tidak terlalu besar bergantung pada investor asing. “Saya senang basis investor ritel ditingkatkan secara signifikan dengan terus menjaga agar dana dari SBN tidak crowding out, itu sangat penting. Ini memberikan basis investor stabil. Kami beri apresiasi para mitra distribusi yang bekerja membantu kita melakukan penetrasi penjualan SBN agar makin dalam dan stabil. Dengan stabilitas dan basis investor yang luas tentu menjaga harga fair value SBN Indonesia," ujar Menkeu dalam paparannya di Stakeholders Gathering DJPPR Kemenkeu 2022.
Co-founder/CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan, “Untuk keluarga besar Bareksa, penghargaan ini sungguh membanggakan di mana kami telah menjadi salah satu pionir, bagian dari sebuah terobosan bersejarah dalam pemanfaatan teknologi digital dalam pendalaman pasar Surat Berharga Negara kita."
"Penghargaan ini kembali menjadi bukti bahwa berkat visi dan dukungan progresif Kemenkeu RI, fintech terus memainkan peran yang semakin penting dalam mendemokratisasi dunia keuangan nasional. Data-data di Bareksa menunjukkan terjadinya akselerasi penjualan di segmen retail melalui teknologi finansial dan terus meluasnya distribusi obligasi negara ke seluruh lapisan masyarakat, yang beberapa tahun sebelumnya merupakan wilayah yang cenderung elitis, yang jauh dari jangkauan masyarakat luas," Karaniya menambahkan.
SBN Ritel Sepanjang 2022
Sepanjang 2022, Bareksa telah membantu penjualan enam seri SBN Ritel, yang secara nasional total penjualannya mencapai Rp107,38 triliun dengan jumlah investor mencapai 186.028 SID (Single Investor Identification), menurut data DJPPR Kemenkeu. Di tahun ini pula, penjualan Savings Bond Ritel SBR011 dan Sukuk Ritel SR017 di Bareksa membukukan rekor nilai penjualan tertinggi. Penjualan SR017 di Bareksa merupakan yang tertinggi sepanjang menjadi midis sejak 2018. Selain itu, rasio penjualan di Bareksa terhadap nasional juga mencapai rekor untuk seri Sukuk Tabungan ST009.
Menariknya, jumlah investor baru SBN Ritel di Bareksa juga semakin bertambah. Hingga penerbitan Sukuk Tabungan ST009 per November 2022, ada peningkatan 34% dibandingkan dengan jumlah investor baru per akhir 2021.
Bertambahnya investor SBN di Bareksa sejalan dengan tren pertumbuhan industri. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor SBN per November 2022 mencapai 821.458 investor. Artinya sepanjang Januari-November 2022, ada pertumbuhan 34,4% atau penambahan sebanyak 210.315 investor baru SBN.
Sumber: Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
"Ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan munculnya gelombang pasang minat investasi di kalangan investor milenial, telah mendorong masyarakat untuk berinvestasi pada produk yang lebih aman melalui platform digital. SBN yang bebas risiko dan 100% dijamin pemerintah menjadi pilihan investasi yang aman bagi masyarakat," kata Karaniya, yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur OVO.
Peningkatan jumlah investor dan penjualan SBN ini juga tidak terlepas dari semakin menariknya produk investasi yang dijamin negara ini. Imbal hasil SBN menarik di saat tren suku bunga tinggi. Apalagi, potongan pajak SBN bagi investor domestik kini hanya 10% per tahun, jauh lebih rendah daripada pajak deposito.
Kupon atau imbal hasil SBN Ritel untuk seri yang terbit di akhir tahun semakin tinggi, seiring dengan tingkat suku bunga acuan BI yang naik. Selisih (spread) yang ditawarkan kupon SBN dibandingkan dengan suku bunga juga menarik, terutama untuk seri SBR011 dan SR017 yang mencapai 2%. Di samping itu, jenis kupon floating with floor di seri Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST) memungkinkan imbal hasil ikut naik kalau suku bunga acuan naik di masa depan.
Sumber: DJPPR Kemenkeu, diolah Bareksa
Keritelan Terbaik dan Jangkauan Terluas
Menurut DJPPR RI, penghargaan ini didasarkan pada evaluasi kewajiban dan kinerja mitra distribusi SBN. Dari hasil penilaian tersebut, Bareksa dinobatkan sebagai Mitra Distribusi SUN Terbaik 2021 dan satu-satunya yang merupakan perusahaan fintech.
Menurut keterangan dari DJPPR Kemenkeu, ada sejumlah kategori penilaian Midis Terbaik untuk penjualan SUN ritel yang melayani pemesanan secara sistem elektronik. Porsi penilaian terbesar adalah terkait jumlah investor yang berpartisipasi dalam pemesanan SBN Ritel.
Selanjutnya, tingkat keritelan, yaitu nilai pemesanan per investor. Adapun kriteria lainnya adalah jumlah nominal pemesanan, tingkat pencapaian target, penambahan investor baru bagi pemerintah, sebaran investor di tiap provinsi, serta cakupan layanan penjualan. Penilaian juga mencakup penambahan registered investor di E-SBN serta fasilitas tambahan.
Di samping penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik 2021, Kemenkeu sebelumnya telah memberikan penghargaan kepada Bareksa sebagai Mitra Distribusi SBN Syariah (SBSN) Terbaik 2021 Kategori Fintech.
Transaksi pembelian SBN kini sudah dapat dilakukan di aplikasi Bareksa (Android maupun iOS), sehingga investor dengan mudah memantau semua portofolio investasi mulai dari reksadana, SBN, dan emas dalam satu aplikasi.
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.