Bareksa Kontan 5th Fund Awards 2021 : Robo Advisor, Game Changer Industri Wealth Management
Diperlukan inovasi teknologi kecerdasan artifisial untuk membimbing investor agar dapat berinvestasi dengan lebih baik sesuai kebutuhannya, atawa biasa disebut Robo Advisor
Diperlukan inovasi teknologi kecerdasan artifisial untuk membimbing investor agar dapat berinvestasi dengan lebih baik sesuai kebutuhannya, atawa biasa disebut Robo Advisor
Bareksa.com - Platform e-investasi terbesar di Indonesia, Bareksa (PT Bareksa Portal Investasi) bersama media ekonomi papan atas Tanah Air, Harian Kontan, kembali menyelenggarakan perhelatan penghargaan akbar industri reksadana Tanah Air.
Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021 akan digelar pekan depan secara virtual melalui akun media sosial resmi Bareksa di kanal Youtube, Facebook dan Instagram.
Ajang ini merupakan penghargaan tahunan bagi reksadana dan manajer investasi (MI) yang menunjukkan performa terbaik setahun terakhir. Termasuk, Tokoh Reksa Dana yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi yang luar biasa bagi pertumbuhan reksadana di Indonesia.
Promo Terbaru di Bareksa
Acara ini akan mengusung tema besar : Robo Advisor : Game Changer Industri Wealth Management, yang akan dibahas dalam diskusi panel bersama para pakar industri wealth management Tanah Air.
Robo Advisor : Game Changer Industri Wealth Management
Digitalisasi di industri pasar modal telah mendorong naiknya jumlah investor pasar modal. Data KSEI menunjukan per Agustus 2021 terdapat 6 juta investor pasar modal, melonjak 1.282 persen dari Desember 2015 yang hanya 434 ribu investor. KSEI menyebut 70 persen dari investor ritel di tahun 2020 merupakan investor yang melakukan pembelian reksadana melalui platform fintech.
Pandemi Covid-19 bukan sebagai penghalang meningkatnya industri pasar modal, justru berperan sebagai akselerator. Sebab adanya pandemi telah mempercepat digitalisasi industri pasar modal Tanah Air.
Tren maraknya penggunaan kanal digital telah mendorong pertumbuhan industri reksadana terus melesat di tengah hantaman negatif dampak pandemi.
Di sisi lain, kelompok masyarakat ekonomi kelas menengah dan kelas atas memiliki pendapatan lebih, lebih memilih tidak memakainya untuk konsumsi karena lebih berhati-hati dan menahan diri di masa pandemi.
Ekstra pendapatan tersebut pada akhirnya digunakan untuk berinvestasi di pasar modal. Perubahan pola konsumsi masyarakat ini mempercepat akselerasi pertumbuhan industri pasar modal Tanah Air, termasuk industri reksadana.
Tren minat atas produk pasar modal berkembang pesat, namun belum disertai dengan pengetahuan akan produk pasar modal yang mumpuni. Terlihat dari tingkat literasi pasar modal yang masih lebih rendah dari industri yang lain yakni hanya 4,9 persen di tahun 2019.
Karena itu diperlukan alat yang dapat digunakan secara masif untuk membantu investor berinvestasi. Robo Advisor menjadi alat yang dapat digunakan dalam membimbing investor untuk berinvestasi sesuai kebutuhannya.
Perubahan lansekap pasar modal dari sebelumnya didominasi oleh investor institusi dan masyarakat kaya (HNW) dengan volume transaksi kecil dan nilai besar, kini telah bergeser jadi didominasi oleh investor ritel dengan volume transaksi besar dan nilai kecil.
Kondisi itu menuntut kreativitas di industri pasar modal Tanah Air, sehingga tidak hanya mengandalkan layanan bimbingan (nasihat) manusia, karena menjadi sangat tidak efisien. Namun juga diperlukan inovasi teknologi kecerdasan artifisial (AI) untuk membimbing investor agar dapat berinvestasi dengan lebih baik sesuai kebutuhannya, atawa biasa disebut Robo Advisor.
Teknologi Robo Advisor sudah sangat dikembangkan di negara-negara tetangga. Sedangkan di Indonesia, banyak platform investasi mulai marak mengembangkan Robo Advisor.
Seiring dengan arah perubahan lansekap wealth management tersebut, Bareksa dan Kontan mengadakan diskusi panel dengan tema “Robo Advisor: Game Changer Industri Wealth Management”.
Pembicara yang akan hadir di antaranya Boy William (Brand Ambassador Bareksa), Felicia Putri Tjiasaka (financial storyteller), Jemmy Paul Wawointana (CEO Sucor Asset Management), Fajar R Hidayat (Presiden Direktur Syailendra Capital) Ni Putu Kurniasari (Chief Research & Business Development Bareksa) dengan moderator Annisa Steviani (financial influencer).
Pentingnya isu yang dibahas kali ini dan pembicara-pembicara yang akan hadir adalah tokoh-tokoh yang tidak asing lagi di bidang investasi dan reksadana, makanya smart investor jangan sampai ketinggalan ya.
Yuk pantengin acaranya di akun media sosial resmi Bareksa pada :
Hari : Senin, 25 Oktober 2021
Pukul : 19.00 WIB - Selesai
Tempat : akun media sosial resmi Bareksa (Youtube, Facebook dan Instagram)
Pengen tahu lebih jauh soal bagaimana peran Robo Advisor di industri wealth management Tanah Air? Jangan sampai ketinggalan ikuti acaranya ya.
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.