BeritaArrow iconBareksa BisnisArrow iconArtikel

Rekomendasi Investasi 2024 Bagi Investor Institusi, Pertimbangkan Reksadana Terbaik Ini

Abdul Malik09 Januari 2024
Tags:
Rekomendasi Investasi 2024 Bagi Investor Institusi, Pertimbangkan Reksadana Terbaik Ini
Ilustrasi pejabat atau pimpinan dari investor institusi sedang memantau perkembangan pasar modal dan saham, termasuk IHSG, reksadana dan SBN untuk merencanakan investasi 2024. (Shutterstock)

Meski IHSG sepanjang 2023 naik, namun kinerja indeks reksadana saham kurang bergairah akibat sejumlah faktor

Bareksa.com - Bagaimana evaluasi hasil investasimu di 2023, apakah sesuai target, di bawah atau justru melampauinya? Investor institusi tentu sudah melakukan evaluasi atas kinerja hasil investasinya di 2023. Sebab investor harus menyusun target investasinya di 2024 ini. Dengan mempertimbangkan kinerja pasar modal sepanjang 2023, maka investor institusi bisa memprediksi kinerja tahun ini. Investor institusi tersebut termasuk perusahaan, yayasan, dana pensiun hingga juragan usaha kecil dan menengah (UMKM).

Kinerja pasar modal sepanjang tahun lalu memang bergejolak seiring tren suku bunga tinggi guna memerangi lonjakan inflasi global. Menurut Tim Analis Bareksa, Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 6,16% selama tahun 2023 ke level 7.272,8. Kenaikan itu didukung sejumlah sentimen positif jelang akhir tahun. Senada, di periode yang sama, indeks obligasi Indonesia melesat sekitar 8,65%, didukung oleh aliran dana asing yang masuk ke pasar SBN hingga Rp79,8 triliun.

Indeks Pasar Modal

Return Tahun 2023

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

6,16%

Indeks Obligasi Indonesia (ICBI)

8,65%

Indeks Reksadana Saham

-3,65%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap

3,53%

Indeks Reksadana Pasar Uang

2,49%

Sumber: Tim Analis Bareksa, data per akhir Desember 2023​

Promo Terbaru di Bareksa

Daftar Bareksa Bisnis di Sini

Meski IHSG sepanjang 2023 naik, namun kinerja indeks reksadana saham kurang bergairah akibat sejumlah faktor. Di antaranya ketidakpastian global, seperti tensi geopolitik di Timur Tengah, kabar soal suku bunga Amerika Serikat (AS) yang akan tetap tinggi untuk waktu lebih lama, serta pelemahan ekonomi China. Hal ini investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) Rp2,5 triliun setahun terakhir (per 4 Jan 2024) dari pasar saham regular.

Secara sektoral, menurut Tim Analis Bareksa, tercatat 2 sektor saham yakni infrastruktur dan barang baku (basic materials) yang mencatat kenaikan di atas IHSG pada tahun lalu. Kemudian saham sektor perbankan (finansial) juga mulai bangkit di kuartal IV 2023, dibandingkan tahun 2022 yang justru kinerjanya negatif. Hal ini juga tak luput dari aliran dana asing yang masuk ke IHSG Rp6,5 triliun dalam sebulan terakhir (per 4 Jan 2023).

Jika inflow tersebut bisa berlanjut, maka saham sektor perbankan berpotensi melanjutkan kenaikan. Apalagi sektor ini berkontribusi lebih dari 30% terhadap transaksi perdagangan di IHSG. Namun hal tersebut bisa terjadi jika kondisi ekonomi Indonesia terus bertahan baik, risiko global lebih rendah dan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.

Mempertimbangkan sejumlah faktor tersebut, menurut Tim Analis Bareksa, beberapa produk reksadana saham maupun reksadana indeks yang kinerjanya berhasil melampaui IHSG pada 2023, karena mayoritas memiliki saham-saham di sektor tersebut. Daftar produk reksadana saham dan indeks dengan catatan kinerja terbaik di 2023 tersebut, juga bisa dipertimbangkan oleh investor institusi dalam merencanakan investasinya di 2024.

Daftar Bareksa Bisnis di Sini

Daftar Reksadana Saham & Indeks Terbaik pada 2023

No.

Reksadana Saham

Return 1 Tahun (%)

Dana Kelolaan (AUM)

1.

TRIM Kapital Plus

12,7

Rp267 miliar

2.

TRIM Kapital

9,34

Rp445 miliar

3.

Prospera Bijak

8,93

Rp112 miliar

4.

Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A

6,56

Rp317 miliar

5.

TRAM Consumption Plus Kelas A

6,22

Rp222 miliar

6.

BNP Paribas Infrastruktur Plus

5,82

Rp716 miliar

7.

BNP Paribas Ekuitas

5,49

Rp1,05 triliun

8.

Batavia Dana Saham Optimal

5,41

Rp577 miliar

9.

BNP Paribas Pesona

4,15

Rp682 miliar

10.

Batavia Dana Saham

4,08

Rp296 miliar

No.

Reksadana Indeks

Return 1 Thn (%)

Dana Kelolaan (AUM)

1.

Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A

11,3

Rp864 miliar

2.

Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index

8,11

Rp30 miliar

3.

BNP Paribas Sri Kehati

7,83

Rp3,2 triliun

4.

Allianz SRI KEHATI Index Fund

7,4

Rp241 miliar

5.

BRI MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A

6,78

Rp121 miliar

Sumber: Tim Analis Bareksa, data Return per 29 Des 2023​

Daftar Bareksa Bisnis di Sini

Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik

Indeks reksadana pendapatan tetap tercatat membukukan kinerja terbaik dibandingkan indeks reksadana lainnya di 2023. Sentimen yang paling mempengaruhi pasar obligasi tahun lalu di antaranya kebijakan suku bunga AS. Hingga sekitar kuartal III 2023, sentimen yang masih mendominasi ialah suku bunga AS yang diperkirakan akan tetap tinggi untuk waktu lebih lama.

Namun mendekati akhir kuartal IV 2023, muncul wacana potensi pemangkasan Fed Rate mulai Maret 2024, menyusul beberapa indikator ekonomi Negara Paman Sam yang hampir memenuhi target The Fed. Hal ini mempengaruhi pergerakan pasar obligasi Indonesia yang tercermin dari yield acuan SBN. Tercatat, yield acuan SBN mencapai level tertinggi 2023 pada Oktober di sekitar 7,2% dan mulai kembali melandai hingga akhir tahun di level 6,4%.

Mempertimbangkan fluktuasi pasar obligasi tersebut, Tim Analis Bareksa menilai reksadana pendapatan tetap yang berhasil mencetak kinerja terbaik tahun lalu umumnya karena berhasil menjaga pergerakan harganya lebih stabil. Utamanya reksadana yang memiliki portofolio obligasi korporasi dan Obligasi Negara tenor panjang.

Reksadana pendapatan tetap terbaik pada 2023 berikut juga bisa dipertimbangkan oleh investor institusi, untuk perencanaan investasinya di 2024 ini:

Daftar Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik 2023

No.

Reksadana Pendapatan Tetap

Return 1 Tahun (%)

Dana Kelolaan (AUM)

1

Capital Fixed Income Fund

7,7

Rp525 miliar

2

STAR Stable Income Fund

7,05

Rp3,2 triliun

3

Allianz Fixed Income Fund 2

​6,75

Rp115 miliar

4

I-Hajj Syariah Fund

6,64

Rp1,6 triliun

5

Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A

6,62

Rp2,8 triliun

Sumber: Tim Analis Bareksa, data Return per 29 Des 2023​

Daftar Bareksa Bisnis di Sini

Terakhir, menurut Tim Analis Bareksa, sebagai instrumen diversifikasi, indeks reksadana pasar uang memiliki pergerakan harga paling stabil dibandingkan indeks reksadana lainnya. Bahkan beberapa reksadana pasar uang yang memiliki portofolio di obligasi dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun juga mencatat imbal hasil lebih menarik.

Berikut daftar reksadana pasar uang dengan kinerja terbaik pada 2023 yang bisa dipertimbangkan investor institusi:

Daftar Reksadana Pasar Uang Terbaik pada 2023

No.

Reksadana Pasar Uang

Return 1 Tahun (%)

Dana Kelolaan (AUM)

1

Capital Money Market Fund

5,4

Rp697 miliar

2

Shinhan Money Market Fund

5,04

Rp454 miliar

3

Mega Dana Kas

4,9

Rp360 miliar

4

Setiabudi Dana Pasar Uang

4,74

Rp707 miliar

5

STAR Money Market Kelas Utama

4,71

Rp81 miliar

Sumber: Tim Analis Bareksa, data Return per 29 Des 2023​

Daftar Bareksa Bisnis di Sini

Fitur Bareksa Bisnis

Jika Kamu ingin bisa meraih cuan dalam mengelola keuangan dari hasil usahamu, maka bisa mencoba untuk menggunakan fitur Bareksa for Business (BFB) atau Bareksa Bisnis di super app investasi Bareksa. Platform Bareksa Bisnis hadir untuk membantu berbagai jenis bisnis, baik berupa UMKM atau institusi seperti yayasan, dana pensiun hingga korporasi besar dalam mengelola keuangan dan memaksimalkan keuntungan usaha, melalui investasi reksadana.

Semua jenis bisnis dapat membuka akun di layanan ini, baik yang sudah berbadan hukum berupa CV maupun PT, ataupun yang masih dimiliki perseorangan atau UMKM seperti Grab merchant. Bagi yang sudah berbadan hukum, syaratnya harus mendaftarkan NPWP badan usaha mereka.

Pemilik bisnis atau institusi yang mendaftar menjadi investor di Bareksa akan mendapat pendampingan investasi oleh Relationship Manager yang berpengalaman dari Bareksa. Platform Bareksa Bisnis juga menyediakan berbagai fitur yang dibutuhkan, antara lain otorisasi berlapis sebagai mekanisme kontrol perusahaan, notifikasi pengingat hasil investasi, serta laporan investasi yang lengkap untuk memudahkan pengelolaan manajemen kas perusahaan.

Apa saja fitur di Bareksa Bisnis?

1. Multiple User Access
Beberapa stakeholder dapat masuk ke dalam akun institusi yang terdaftar.

2. Investment Report​
Menyajikan laporan data investasi bagi para stakeholder.

3. Document Approval
Mendukung alur kerja institusi dalam bertransaksi.

4. Order Reminder​
Sebagai pengingat untuk investasi secara rutin.

Daftar Bareksa Bisnis Sekarang

Keuntungan berinvestasi di Bareksa Bisnis

1. Terdaftar dan Diawasi OJK
Bareksa Bisnis memiliki lisensi sebagai agen penjual reksadana (APERD) di website OJK.

2. Sistem yang Aman
Bareksa Bisnis memiliki keamanan berlapis dengan tim support khusus jika terjadi kendala.

3. Lengkap dan Mudah Diakses
Hanya dengan mengakses website tanpa perlu install aplikasi, dapatkan tampilan portfolio yang komprehensif.

4. Relationship Manager Berpengalaman
Dapatkan rekomendasi reksadana untuk perjalanan dan hasil investasi yang lebih optimal.

5. Gratis Biaya Transaksi
Investor Institusional tidak dibebankan biaya pembelian maupun penjualan. Kecuali produk reksadana dari manajer investasi Schroders dan Sinarmas.

Tertarik untuk meraih potensi cuan dalam mengelola dana hasil usahamu? Segera daftar Bareksa Bisnis sekarang.

Daftar Bareksa Bisnis Sekarang

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)

***
-
Download super app investasi Bareksa di App Store
- Download super app investasi Bareksa di Google Play Store
- Daftar akun di Bareksa sebagai pelaku usaha di sini

DISCLAIMER​

Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua