Bareksa.com - Apakah kamu investor moderat yang sedang mencari produk investasi yang konsisten memberikan potensi keuntungan lebih menarik daripada deposito? Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) bisa menjadi pilihan yang cocok. Berikut beberapa hal yang membuat SPTP menarik:
1. Kinerja historis yang selalu bertumbuh
SPTP terbukti mampu terus bertumbuh baik dalam jangka menengah maupun panjang. Dalam 6 bulan terakhir, reksa dana yang dikelola oleh Syailendra Capital ini membukukan kinerja 3,14% (per 17 April 2024), lebih tinggi daripada rata-rata reksa dana sejenis (Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Bareksa) yang hanya 1,49%. Sementara itu, Indeks Obligasi Pemerintah hanya naik 1,97% dan Indeks Obligasi Korporasi juga hanya naik 1,7% setahun.
Adapun dalam 3 tahun, SPTP juga mencetak kinerja mencapai 19,3% (per 17 April 2024). Artinya, rata-rata setahun (bukan CAGR) dapat berkisar antara 6,3-6,4%, bahkan pada saat periode Covid-19. Hal ini karena kelihaian Manajer Investasi dalam pengelolaan SPTP yang taktis di obligasi korporasi, obligasi Pemerintah, dan saham.
Return SPTP 3 Tahun vs Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap
Sumber: Bareksa.com
2. Portofolio terdiversifikasi
Salah satu keunggulan utama dari Syailendra Pendapatan Tetap Premium adalah portofolio yang terdiversifikasi. Per Maret 2024, sebanyak 61,6% aset SPTP dialokasikan ke obligasi korporasi dan 26,9% ke obligasi Pemerintah dengan strategi pemilihan berikut :
Obligasi korporasi yang dipilih memiliki rating minimal A dan layak diinvestasikan sehingga mengurangi risiko gagal bayar. Selain itu, obligasi korporasi tersebut memiliki durasi rata-rata 1,4 kali dengan average yield 6,9%. Durasi pendek tersebut membantu menekan volatilitas performa SPTP.
Obligasi Pemerintah menjadi diversifikasi dengan risiko gagal bayar yang sangat kecil. Rata-rata jatuh tempo obligasi Pemerintah di SPTP yakni ~6 tahun dengan kupon yang berada di rentang 6,875% hingga 8,375%.
Di samping itu, terdapat pula diversifikasi ke pasar uang (10,8%) dan saham (0,66%). Diversifikasi ini bertujuan untuk bisa menjaga keseimbangan portofolio ketika pasar sedang fluktuatif.
Investor juga tak perlu khawatir atas fluktuasi pergerakan SPTP secara harian karena hal ini bersifat wajar mengingat underlying SPTP didominasi oleh obligasi yang bergerak setiap hari. Kendati demikian, diversifikasi komposisi portofolio mampu meminimalkan fluktuasi tersebut.
3. Kepercayaan investor
Reksa dana ini sudah meluncur sejak 24 Maret 2017 dengan dana kelolaan awal (AUM) sebesar Rp 3,04 miliar. Reksa dana ini sudah mendapat kepercayaan investor di Tanah Air yang tercermin dari nilai AUM per Maret 2024 yang sudah mencapai Rp4,03 triliun dan berada di peringkat 6 besar produk reksadana pendapatan tetap secara nasional.
Di tengah pasar obligasi yang bergejolak karena sentimen dari global, reksa dana ini layak menjadi pilihan. Justru dengan harga yang sedang turun bisa menjadi momentum untuk masuk di harga lebih murah, menimbang potensi pasar Indonesia ke depannya yang masih cukup baik.
Jadi, produk ini cocok sebagai investasi utama untuk investor moderat dan bisa menjadi diversifikasi portofolio semua investor untuk jangka menengah. Beli Syailendra Pendapatan Tetap Premium di Bareksa dengan modal mulai Rp100.000 saja.
Beli Syailendra Pendapatan Tetap Premium
(ADV | hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.