Desember Jadi Bulan Favorit Jemaah Menunaikan Umroh, Waktu Terbaik di Jam-jam Ini
Saat ini cuaca di Makkah dinilai sedang bagus-bagusnya buat Jemaah menjalankan ibadah umroh dengan nyaman
Saat ini cuaca di Makkah dinilai sedang bagus-bagusnya buat Jemaah menjalankan ibadah umroh dengan nyaman
Bareksa.com - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyarankan waktu atau jam terbaik untuk melaksanakan ibadah umroh ialah pagi antara jam 7.30 hingga 10.30 dan siang pukul 11.00 hingga ham 2 pagi. Sebab di jam-jam tersebut tidak terlalu ramai, sehingga jemaah bisa menunaikan ibadah umroh dengan nyaman dan optimal.
Dilansir Saudi Gazette (27/11), Kementerian Arab Saudi menyatakan hari-hari yang tidak terlalu ramai jemaah ialah Ahad, Senin dan Selasa. Nasihat dari Kementerian itu menyusul gelombang jemaah umroh yang berbondong-bondong datang ke Tanah Suci bulan-bulan ini. Sebab saat ini cuaca di Makkah dinilai sedang bagus-bagusnya buat Jemaah menjalankan ibadah umroh dengan nyaman.
Untuk diketahui, bulan Oktober, November dan Desember merupakan bulan-bulan favorit jemaah menunaikan umroh tahun lalu, selain Ramadan. Menurut data Badan Umum Statistik Arab Saudi (GASTAT), musim puncak umroh pada 2022 terjadi pada bulan April yang berbarengan dengan bulan Ramadan dalam penanggalan Islam.
Promo Terbaru di Bareksa
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Jumlah jemaah umroh dari luar Arab Saudi (eksternal) pada April 2022 mencapai 1,39 juta jemaah atau menyumbang 16,99% terhadap total jemaah umroh eksternal sepanjang tahun. Senada, jemaah dari Arab Saudi (internal), puncaknya juga terjadi pada April 2022 yang mencapai 5,47 juta atau menyumbang 33,53%. Bulan ramai umroh berikutnya bagi jemaah umroh eksternal ialah Desember 2022 mencapai 1,2 juta jemaah, kemudian Oktober dan November masing-masing 1 juta jemaah.
Statistik Jemaah Umroh Eksternal 2022
Bulan | Jemaah Umroh Eksternal | Total | |
Pria | Wanita | ||
Januari | 113,310 | 158,284 | 271,594 |
Februari | 176,753 | 265,696 | 442,449 |
Maret | 292,663 | 417,901 | 710,564 |
April | 659,108 | 738,215 | 1,397,323 |
Mei | 210,216 | 302,149 | 512,365 |
Juni | 74,381 | 131,348 | 205,729 |
Juli | 51,174 | 82,735 | 133,909 |
Agustus | 248,957 | 343,328 | 592,285 |
September | 387,695 | 481,108 | 868,803 |
Oktober | 461,097 | 549,127 | 1,010,224 |
November | 460,513 | 554,882 | 1,015,395 |
Desember | 564,918 | 646,871 | 1,211,789 |
Total | 3,700,785 | 4,671,644 | 8,372,429 |
Sumber : GASTAT
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Cuaca pada bulan Desember ini di Makkah dinilai sedang bagus-bagusnya untuk menunaikan umroh. Karena itu, jika Kamu punya niat kuat untuk beribadah menjalankan haji kecil ke Tanah Suci, Kamu bisa segera menunaikan umroh Desember tahun ini atau merencanakannya untuk Desember tahun depan. Selain fisik yang prima, Kamu juga harus menyiapkan biayanya.
Salah satu cara terbaik, sesuai syariah dan aman untuk menyiapkan dana untuk biaya umroh adalah dengan cara investasi di reksadana syariah. Dalam fitur Tabungan Umroh di super app Bareksa yakni Bareksa Umroh, tersedia reksadana yang hanya berinvestasi di efek keuangan sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah dan terikat dengan batasan investasi yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui fitur Bareksa Umroh, Kamu bisa menentukan sendiri besaran nominal Tabungan Umroh per bulan selain paket umroh yang dikehendaki. Adapun reksadana yang tersedia untuk nabung umroh adalah reksadana pasar uang syariah dan reksadana pendapatan tetap syariah.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Saat ini, ada 8 produk reksadana syariah yang bisa Kamu pilih sebagai Tabungan Umroh di Bareksa Umroh, yakni:
1. Syailendra Sharia Money Market Fund (pasar uang)
2. Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra (pasar uang)
3. Sucorinvest Sharia Money Market Fund (pasar uang)
4. Trimegah Kas Syariah (pasar uang)
5. Bahana Likuid Syariah Kelas G (pasar uang)
6. Trimegah Dana Tetap Syariah (pendapatan tetap)
7. Capital Sharia Fixed Income (pendapatan tetap)
8. I-Hajj Syariah Fund (pendapatan tetap).
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Setahun terakhir (per 12/12/2023), kedelapan reksadana syariah tersebut mencatatkan imbal hasil hingga 6,67%, lebih menarik daripada tabungan dan deposito syariah. Perlu dicatat, imbal hasil reksadana syariah di Bareksa Umroh tidak terkena pajak, karena bukan merupakan objek pajak. Adapun bagi hasil deposito syariah terkena pajak 20%.
Jika Kamu sudah menyelesaikan Tabungan Umroh, Kamu punya pilihan untuk membeli paket umroh dari mitra penyelenggara umroh atau agen perjalanan umroh yang memiliki izin. Pilihan ini tidak mengikat dan akan dikonfirmasi sesuai dengan keinginan Kamu.
Menarik bukan? Ayo segera siapkan Tabungan Umroh dengan cara investasi di reksadana syariah di Bareksa!
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi reksadana syariah yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Buat tabungan umroh, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Tabungan umroh di Bareksa Umroh tidak mengikat pada pembelian paket dan keberangkatan umroh.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.