Umroh Bukan Hanya untuk yang Kaya, Tapi Mau Berupaya
Umroh dan haji adalah ibadah yang ditujukan bagi yang mampu
Umroh dan haji adalah ibadah yang ditujukan bagi yang mampu
Bareksa.com - Bagi umat muslim, umroh adalah berkunjung ke kota Mekkah, Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah dengan ketentuan dan tata cara tertentu. Ibadah ini juga sering disebut sebagai haji kecil, karena mirip dengan pelaksanaan ibadah haji.
Umroh dan haji adalah ibadah yang ditujukan bagi yang mampu. Untuk menjadi mampu -- baik secara fisik, mental dan material -- kita harus mau dan memampukan diri kita agar bisa 'diundang' ke Tanah Suci.
Kalau ditanya tentang keinginan pergi umroh, tentu kita yang beragama Islam pasti mengiyakan. Hanya saja, kendala biaya sering jadi alasan.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebagai gambaran, paket umroh reguler 9 hari untuk tahun 1441 H yang ditawarkan oleh Travel Al-Qadri Umrah dan Haji harganya Rp23,5 juta. Angka itu bukan nilai yang sedikit bagi sebagian orang seperti kita.
Terlepas kendala biaya tersebut, kalau kita sudah niat pergi ibadah, tentu ada jalan. Biaya bisa dicari dan dikumpulkan dengan cara yang lebih mudah dan cepat, seperti menabung di reksadana syariah.
Secara umum, reksadana adalah kumpulan dana dari masyarakat pemodal (investor) yang dikelola oleh manajer investasi. Kumpulan dana ini dimasukkan ke dalam berbagai aset investasi seperti saham, obligasi, dan deposito. Reksadana adalah produk investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sementara itu, reksadana syariah adalah reksadana yang hanya dapat berinvestasi di aset keuangan yang sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah. Reksadana syariah sudah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Reksadana syariah bisa memberikan keuntungan atau imbal hasil (return). Keuntungan tersebut datang karena pertumbuhan nilai dari aset-aset yang ada di dalam reksadana syariah.
Menabung di reksadana syariah ini berbeda dengan menabung di bank, yang terkena potongan biaya administrasi bulanan dan pajak. Reksadana syariah menawarkan potensi keuntungan yang halal dan lebih tinggi bila dibandingkan dengan menabung di rekening atau deposito bank.
Niat Jadi Rencana
Niat adalah kemauan, dari kemauan inilah kita bisa membuat rencana mengumpulkan uang untuk biaya umroh. Tidak harus menunggu kaya, kita bisa menabung reksadana agar bisa mewujudkan niat ini.
Cara membuat rencana dan memulai menabung di Bareksa Umroh sangatlah mudah. Khusus untuk nasabah Bareksa, kita tinggal menggunakan email dan password terdaftar di laman Bareksa Umroh. (Baca panduan lengkap cara buat rencana dan beli reksadana syariah di Bareksa Umroh.)
Contohnya, kita bisa memilih rencana Barokah yang berdasarkan harga paket real yang berlaku saat ini. Kalau kita hanya punya Rp1 juta, kita masih tetap bisa memulai rencana menabung di reksadana syariah.
Di kolom dana, kita bisa menuliskan jumlah uang yang kita miliki Rp1 juta dan akan muncul perkiraan waktu menabung kalau kita rutin melakukannya setiap bulan. Di sini, pointer langsung menyesuaikan ke 24 bulan.
Fleksibel
Perlu diingat, rencana yang ada di Bareksa Umroh tidak mengikat dengan harga paket karena itu hanya perkiraan (estimasi). Jangka waktu juga tidak mengikat karena kita bisa mengatur sendiri dana per bulan sesuai kemampuan.
Kalau kita melewati jangka waktu, atau lebih cepat dari rencana, tidak akan dikenakan pinalti. Justru, semakin lama menabung reksadana, semakin besar potensi imbal hasil yang didapat.
Ada potensi imbal hasil?
Ya, karena uang kita ditaruh di reksadana syariah yang berpotensi memberi imbal hasil lebih tinggi daripada deposito. Reksadana adalah investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Selain itu, reksadana syariah halal karena dikelola berdasarkan prinsip-prinsip Islami dan sudah mendapatkan fatwa halal dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Nah, kalau uang kita di reksadana syariah sudah mencapai target, kita bisa menyelesaikan rencana dan membeli paket dengan dana tersebut tanpa pindah platform. Cukup mudah bukan?
Sudah punya niat menjalankan umroh? Ayo buat rencanamu sekarang, daftar segera di Bareksa Umroh.
Kalau belum punya akun Bareksa, baca panduan daftarnya di sini ya.
* * *
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.