Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Total imbal hasil dari investasi SBR012 bila dilanjutkan ke ORI027T6 bisa mencapai 51%
Total imbal hasil dari investasi SBR012 bila dilanjutkan ke ORI027T6 bisa mencapai 51%
Bareksa.com - Pada 10 Februari 2025, Savings Bond Ritel seri SBR012T2 akan jatuh tempo. Investor pemilik SBR012T2 dapat meneruskan passive income dengan berinvestasi kembali (reinvest) di seri ORI027T3 dan ORI027T6.
Nah, untuk kembali memaksimalkan dana investasi agar terus memberikan penghasilan rutin, investor dapat membeli ORI027 yang sedang dalam masa penawaran. Apalagi, kupon (imbal hasil) yang ditawarkan lebih menarik, yaitu 6,65% per tahun untuk ORI027 tenor 3 tahun dan 6,75% per tahun untuk ORI027 dengan tenor 6 tahun. Angka ini tertinggi dalam lima tahun terakhir atau sejak 2019.
Sebagai pengingat, kupon SBR012T2 sebesar 6,1% per tahun dengan tenor 2 tahun pada awal penawaran. Namun, dengan skema floating with floor, imbal hasilnya sempat naik mencapai 6,9% karena ada spread sebesar 0,65% dari suku bunga acuan BI yang sempat naik ke 6,25% pada Februari 2024. SBR012 ditawarkan selama masa penawaran 19 Januari - 9 Februari 2023. Minimal pembelian Rp1 juta dan maksimal di Rp5 miliar untuk SBR012T2.
Menurut hitungan Bareksa, keuntungan investasi dari SBR012T2 sejak penerbitan hingga jatuh tempo berupa 24 kali pembayaran kupon (termasuk 1 short coupon).
Bila investor berinvestasi 100 unit SBR012T2 senilai Rp100 juta dan tidak menjualnya sampai jatuh tempo, total hasil investasi (termasuk keuntungan dari kupon) menjadi Rp111 juta pada saat jatuh tempo Februari 2025. Nah, kalau investor ingin meneruskan passive income tersebut, bisa membeli 111 unit atau Rp111 juta di ORI027.
Kemudian, apabila investor melanjutkan investasi selama 3 tahun di ORI027T3 maka total hasil investasi termasuk keuntungan kupon menjadi Rp131,13 juta. Artinya, ada pertumbuhan sebesar Rp31,13 juta atau sekitar 31,13 % dari modal awal.
Unit | Nilai Investasi | Hasil Investasi 2 Tahun | Reinvest ke ORI027 | Hasil Investasi 3 Tahun |
1 | Rp1.000.000 | Rp1.118.989 | Rp1.000.000 | Rp1.296.591 |
5 | Rp5.000.000 | Rp5.570.945 | Rp5.000.000 | Rp6.458.953 |
10 | Rp10.000.000 | Rp11.141.890 | Rp11.000.000 | Rp13.095.507 |
20 | Rp20.000.000 | Rp22.283.780 | Rp22.000.000 | Rp26.191.013 |
50 | Rp50.000.000 | Rp55.709.450 | Rp55.000.000 | Rp65.477.533 |
75 | Rp75.000.000 | Rp83.564.175 | Rp83.000.000 | Rp98.305.100 |
80 | Rp80.000.000 | Rp89.135.120 | Rp89.000.000 | Rp104.941.654 |
100 | Rp100.000.000 | Rp111.418.900 | Rp111.000.000 | Rp131.132.667 |
500 | Rp500.000.000 | Rp557.094.500 | Rp557.000.000 | Rp656.018.536 |
800 | Rp800.000.000 | Rp891.351.200 | Rp891.000.000 | Rp1.049.594.137 |
1000 | Rp1.000.000.000 | Rp1.114.189.000 | Rp1.114.000.000 | Rp1.312.037.071 |
2000 | Rp2.000.000.000 | Rp2.228.378.000 | Rp2.228.000.000 | Rp2.624.074.142 |
5000 | Rp5.000.000.000 | Rp5.570.945.000 | Rp5.000.000.000 | Rp6.458.952.500 |
Sumber: Memorandum Informasi, diolah Bareksa
Imbal hasil bisa bertambah besar kalau investor melakukan reinvestasi di ORI027T6. Dengan modal awal Rp100 juta di SBR012T2 dan setelah jatuh tempo, disimpan 6 tahun lagi di ORI027T6 hasil investasinya menjadi Rp151,65 juta. Artinya, ada pertumbuhan Rp51,65 juta atau setara 51,65% dari modal awal.
Apalagi kalau punya modal Rp5 miliar di SBR012T2, hasilnya bisa mencapai Rp5,57 miliar saat jatuh tempo Februari 2025. Angka tersebut kalau diinvestasikan lagi di ORI027T6 bisa tumbuh menjadi Rp7,59 miliar saat jatuh tempo 6 tahun lagi. Artinya, ada pertumbuhan Rp2,59 miliar atau 51,8% dari modal awal tersebut.
Unit | Nilai Investasi | Hasil Investasi 2 Tahun | Reinvest ke ORI027 | Hasil Invest 6 Tahun |
1 | Rp1.000.000 | Rp1.118.989 | Rp1.000.000 | Rp1.481.500 |
5 | Rp5.000.000 | Rp5.570.945 | Rp5.000.000 | Rp7.383.500 |
10 | Rp10.000.000 | Rp11.141.890 | Rp11.000.000 | Rp15.129.511 |
20 | Rp20.000.000 | Rp22.283.780 | Rp22.000.000 | Rp30.259.022 |
50 | Rp50.000.000 | Rp55.709.450 | Rp55.000.000 | Rp75.647.555 |
75 | Rp75.000.000 | Rp83.564.175 | Rp83.000.000 | Rp113.652.588 |
80 | Rp80.000.000 | Rp89.135.120 | Rp89.000.000 | Rp121.398.599 |
100 | Rp100.000.000 | Rp111.418.900 | Rp111.000.000 | Rp151.657.621 |
500 | Rp500.000.000 | Rp557.094.500 | Rp557.000.000 | Rp759.013.127 |
800 | Rp800.000.000 | Rp891.351.200 | Rp891.000.000 | Rp1.214.348.501 |
1000 | Rp1.000.000.000 | Rp1.114.189.000 | Rp1.114.000.000 | Rp1.518.026.254 |
2000 | Rp2.000.000.000 | Rp2.228.378.000 | Rp2.228.000.000 | Rp3.036.052.508 |
5000 | Rp5.000.000.000 | Rp5.570.945.000 | Rp5.570.000.000 | Rp7.590.131.270 |
10000 | Rp10.000.000.000 | Rp11.141.890.000 | Rp10.000.000.000 | Rp14.767.000.000 |
Sumber: Memorandum Informasi, diolah Bareksa
Jadi, dengan melihat simulasi tersebut, kamu bisa semakin yakin untuk menginvestasikan kembali modal dari SBR012T2 plus keuntungannya ke ORI027. Passive income pun berjalan terus, dan modal kamu bisa turut bantu pembangunan negara.
Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah Surat Utang Negara yang dijual oleh Pemerintah kepada investor ritel di pasar perdana domestik, diterbitkan tanpa warkat, dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Spesifikasi ORI027 adalah sebagai berikut :
ORI027T3 | ORI027T6 | |
---|---|---|
Penerbit | Pemerintah Republik Indonesia | Pemerintah Republik Indonesia |
Tenor | 3 (tiga) tahun | 6 (enam) tahun |
Jatuh Tempo | 15 Februari 2028 | 15 Februari 2031 |
Sifat (Tradable) | Dapat diperjualbelikan mulai 16 April 2025 | Dapat diperjualbelikan mulai 16 April 2025 |
Masa Penawaran | 27 Januari 2025 - 20 Februari 2025 | 27 Januari 2025 - 20 Februari 2025 |
Channel Penawaran | Online, salah satunya melalui Super App Investasi Bareksa | Online, salah satunya melalui Super App Investasi Bareksa |
Tanggal Penjatahan | 24 Februari 2025 | 24 Februari 2025 |
Setelmen | 26 Februari 2025 | 26 Februari 2025 |
Minimum Pemesanan | Rp 1.000.000,- dan kelipatan Rp 1.000.000,- | Rp 1.000.000,- dan kelipatan Rp 1.000.000,- |
Maksimum Pemesanan | Rp 5.000.000.000,- | Rp 10.000.000.000,- |
Kupon | 6,65% p.a gross (fixed rate) | 6,75% p.a gross (fixed rate) |
Tanggal Kupon Pertama | 15 April 2025 (long coupon) | 15 April 2025 (long coupon) |
Pajak Kupon | 10% | 10% |
Sumber : Kemenkeu
ORI027 menjadi pilihan investasi menarik dengan berbagai keuntungan yang dapat memberikan kepastian imbal hasil serta fleksibilitas bagi investor. Berikut adalah keuntungan utama berinvestasi di ORI027:
- Kupon dan pokok investasi dijamin oleh pemerintah berdasarkan Undang-Undang SUN dan dialokasikan dalam APBN setiap tahun.
- Risiko gagal bayar (default risk) tidak ada, sehingga investasi ini sangat aman bagi investor.
- Kupon lebih tinggi dibandingkan rata-rata bunga deposito bank BUMN.
- Tingkat bunga tetap hingga jatuh tempo, memberikan kepastian pendapatan pasif.
- Pembayaran kupon bulanan, memberikan arus kas rutin bagi investor.
- ORI027 dapat diperdagangkan di pasar sekunder, baik melalui bursa, over the counter (OTC), maupun electronic trading platform (ETP).
- Tersedia informasi harga pasar terkini, yang dapat diperoleh dari mitra distribusi atau pihak terkait.
- Potensi capital gain, jika ORI027T3 dijual dengan harga lebih tinggi dari harga beli setelah dikurangi biaya transaksi.
- Dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman di bank atau lembaga keuangan lainnya.
- Bisa digunakan sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal sesuai kebijakan masing-masing lembaga.
- Investor turut berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan nasional, mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
ORI027 adalah instrumen investasi aman, menguntungkan, dan fleksibel, cocok bagi investor yang mencari pendapatan tetap dengan risiko rendah. Dengan kupon tinggi dan jaminan dari pemerintah, ORI027 menjadi pilihan investasi yang menarik di tengah dinamika pasar keuangan.
Agar tidak kehabisan kesempatan membeli ORI027, penting bagi kamu untuk segera melakukan registrasi jika belum memiliki akun Surat Berharga Negara (SBN). Dengan imbal hasil yang sangat menarik, ORI027 berpotensi menjadi incaran banyak investor.
Registrasi dapat dilakukan kapan saja, bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon investor hanya perlu mendaftarkan diri melalui sistem elektronik yang disediakan oleh mitra distribusi (Midis), salah satunya Super App Investasi Bareksa. Proses registrasi meliputi pengisian data seperti:
- Data diri lengkap
- Nomor SID (Single Investor Identification)
- Nomor rekening dana
- Nomor rekening surat berharga
Jika kamu belum memiliki nomor SID, rekening dana, atau rekening surat berharga, kamu bisa langsung menghubungi Midis untuk bantuan pendaftaran. SID adalah kode identitas tunggal yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
Setelah proses registrasi selesai, kamu sudah siap memesan ORI027. Pastikan kamu membaca memorandum informasi untuk memahami ketentuan sebelum melakukan pemesanan, yang hanya bisa dilakukan selama masa penawaran ORI027 berlangsung. Jangan tunggu sampai kehabisan, segera registrasi sekarang di Bareksa!
(hm)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.115,65 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.103,67 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.882,23 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.077,93 | - | - | ||||
Insight Renewable Energy Fund | 2.323,89 |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 32 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 55%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 32 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 35%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.