Masa Penawaran SBR013 Tutup Kemarin, Ini Jadwal Pencairan Cuan atau Imbal Hasil SBR
Setelah SBR013, pemerintah akan menerbitkan Sukuk Ritel/SR seri SR021 (tentative) pada 23 Agustus - 18 September 2024
Setelah SBR013, pemerintah akan menerbitkan Sukuk Ritel/SR seri SR021 (tentative) pada 23 Agustus - 18 September 2024
Bareksa.com - Pemerintah pada kemarin, Kamis (4/7/2024) per pukul 10.00 WIB, menutup masa penawaran Surat Berharga Negara/SBN Ritel jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013. Lalu kapan investor SBR013 bisa mendapatkan cuan atau keuntungan dari imbal hasilnya?
Struktur SBR013 menyebutkan bahwa setelah masa penawaran ditutup, maka pemerintah melalui Kementerian Keuangan pada Rabu pekan depan atau tanggal 10 Juli 2024, dijadwalkan akan melakukan setelmen SBR013. Pada saat penetapan setelmen dimaksud, pemerintah akan mengumumkan penetapan nilai akhir pemesanan SBR013.
Sumber: Kementerian Keuangan
Promo Terbaru di Bareksa
Nah mengenai pencairan imbal hasil atau cuan dari Negara kepada investor SBR013, Memorandum Informasi SBR013 menyebutkan bahwa baik SBR013T2 ataupun SBRT4, untuk pencairan disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian Kupon. Penyesuaian tingkat Kupon dilakukan dengan menjumlahkan Suku Bunga Acuan yang berlaku pada tanggal penyesuaian Kupon dengan spread tetap sebesar 35 bps (0,35%) sampai
dengan Tanggal Jatuh Tempo.
Pembayaran Kupon SBR013T2 dan SBR013T4 berlaku tetap untuk periode setiap tiga bulan, dan dibayar pada tanggal 10 setiap bulannya sampai dengan jatuh tempo.
Sumber: Kementerian Keuangan
Maka, "kupon pertama SBR013 (SBR013T2 dan SBR013T4) akan dibayarkan pada tanggal 10 Agustus 2024," sebut Kementerian Keuangan pada saat mengumumkan struktur SBR013. Lebih lanjut, dalam hal tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga.
SBR013 menawarkan imbal hasil minimal 6,45% untuk SBR013 tenor 2 tahun atau SBR013T2 dan 6,6% untuk SBR013 tenor 4 tahun atau SBR013T4. Kupon yang ditawarkan SBR013 merupakan yang tertinggi sejak penerbitan SBR009 pada 2020 atau dalam 4 tahun terakhir.
Sebelumnya imbal hasil tinggi ditawarkan SBR009 pada 2020 menawarkan kupon 6,3%. Kupon lebih tinggi dari SBR013 ditawarkan oleh SBR008 yang ditawarkan pada akhir 2019, atau pada masa pandemi Covid-19. Imbal hasil SBR013 juga jauh lebih tinggi dari deposito perbankan.
Laporan terakhir Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, suku bunga atau bagi hasil rata-rata dana pihak ketiga (DPK) bank umum untuk deposito berjangka di atas 1 tahun di angka 5,74% pada Maret 2024. Adapun tingkat bunga penjaminan simpanan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) saat di level 4,25%.
Selain itu, pajak imbal hasil SBR013 hanya 10%, lebih rendah dari deposito yang 20%. Dengan begitu, kupon bersih SBR013 setelah dipotong pajak jadi 5,805% untuk SBR013T2 dan imbal hasil hasil bersih SBR013T4 setelah dipotong pajak jadi 5,94%. Angka itu jauh lebih tinggi dari bunga deposito setelah dipotong pajak yang jadi 3,4% (bunga penjaminan LPS). Dengan begitu kupon bersih SBR013 sekitar 70% lebih besar dari bunga bersih deposito.
Simulasi Kupon SBR013
Menawarkan kupon 70% lebih tinggi dari deposito, berapa kupon bersih yang kamu terima dari Menteri Keuangan Sri Mulyani jika investasi di SBR013 mulai Rp1 juta, 10 juta, Rp100 juta, Rp1 miliar, Rp5 miliar, hingga Rp10 miliar.
Simulasi Imbal Hasil SBR013-T2
Nilai Investasi (Rp) | Unit | Kupon | Pajak 10% (Rp) | Kupon bersih (Rp) |
1 Juta | 1 | 5,375 | 538 | 4,837 |
5 juta | 5 | 26,875 | 2,688 | 24,188 |
10 juta | 10 | 53,750 | 5,375 | 48,375 |
20 juta | 20 | 107,500 | 10,750 | 96,750 |
30 juta | 30 | 161,250 | 16,125 | 145,125 |
40 juta | 40 | 215,000 | 21,500 | 193,500 |
50 juta | 50 | 268,750 | 26,875 | 241,875 |
100 juta | 100 | 537,500 | 53,750 | 483,750 |
150 juta | 150 | 806,250 | 80,625 | 725,625 |
500 juta | 500 | 2,687,500 | 268,750 | 2,418,750 |
1 miliar | 1,000 | 5,375,000 | 537,500 | 4,837,500 |
2 miliar | 2,000 | 10,750,000 | 1,075,000 | 9,675,000 |
4 miliar | 4,000 | 21,500,000 | 2,150,000 | 19,350,000 |
5 miliar | 5,000 | 26,875,000 | 2,687,500 | 24,187,500 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Dari hasil simulasi, jika kamu investasi di SBR013T2 senilai Rp1 juta, maka akan mendapatkan kupon bersih Rp4.837 per bulan. Namun jika kamu investasi di SBR013T2 senilai Rp10 juta, maka imbal hasil bersih setiap bulan yang kamu terima Rp48.375. Jika investasimu di SBR013T2 senilai Rp100 juta, maka setiap bulan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mentransfer imbal hasil bersih Rp483.750. Adapun jika kamu berinvestasi di nilai maksimal yakni Rp5 miliar, maka Menteri Sri Mulyani akan mentransfer kupon bersih ke rekeningmu Rp24,18 juta per bulan.
Imbal hasil atau kupon bersih itu ibarat pendapatan pasif (passive income), di mana kamu tidak perlu bekerja mencari uang, melainkan uanglah yang bekerja buat kamu. Artinya jika kamu investasi di SBR013, maka Menteri Sri Mulyani akan mentransfer passive income ke rekeningmu, tanpa kamu perlu repot-repot kerja atau mencairkannya ke bank.
Simulasi Imbal Hasil SBR013T4
Nilai investasi (Rp) | Unit | Kupon | Pajak 10% (Rp) | Kupon Bersih (Rp) |
1 Juta | 1 | 5,500 | 550 | 4,950 |
5 juta | 5 | 27,500 | 2,750 | 24,750 |
10 juta | 10 | 55,000 | 5,500 | 49,500 |
20 juta | 20 | 110,000 | 11,000 | 99,000 |
30 juta | 30 | 165,000 | 16,500 | 148,500 |
40 juta | 40 | 220,000 | 22,000 | 198,000 |
50 juta | 50 | 275,000 | 27,500 | 247,500 |
100 juta | 100 | 550,000 | 55,000 | 495,000 |
150 juta | 150 | 825,000 | 82,500 | 742,500 |
500 juta | 500 | 2,750,000 | 275,000 | 2,475,000 |
1 miliar | 1,000 | 5,500,000 | 550,000 | 4,950,000 |
2 miliar | 2,000 | 11,000,000 | 1,100,000 | 9,900,000 |
4 miliar | 4,000 | 22,000,000 | 2,200,000 | 19,800,000 |
5 miliar | 5,000 | 27,500,000 | 2,750,000 | 24,750,000 |
8 miliar | 8000 | 44,000,000 | 4,400,000 | 39,600,000 |
10 miliar | 10000 | 55,000,000 | 5,500,000 | 49,500,000 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Adapun jika kamu investasi di SBR013T4 senilai Rp1 juta, maka kupon bersih yang kamu setiap bulan Rp4.950. Jika investasimu di SBR013T4 senilai Rp10 juta, maka imbal hasil bersih yang kamu terima Rp49.500. Dengan investasi di SBR013T4 senilai Rp100 juta, maka Menteri Sri Mulyani akan mentransfer passive income senilai Rp495.000. Sedangkan jika kamu berinvestasi di nilai maksimal yakni Rp10 miliar, maka setiap bulan Menteri Sri Mulyani akan mentransfer passive income Rp49,5 juta langsung ke rekeningmu.
Jika kamu berinvestasi di 2 tenor SBR013 dengan nilai maksimal yakni Rp5 miliar di SBR013T2 dan Rp10 miliar di SBR013T4, maka passive income bulanan yang kamu terima dari Menteri Sri Mulyani mencapai Rp73,68 juta. Nilai sebesar itu bagi sebagian masyarakat Indonesia sudah cukup untuk membiayai kebutuhan hidup bulanan baik kebutuhan pokok, maupun biaya pendidikan anak, berzakat atau infaq, liburan atau traveling, hingga pergi haji atau umroh.
Siap-siap Investasi SR021 di Sini
SR021 Segera Terbit
Untuk Kamu yang pejuang cuan sekaligus suka bantu Negara, masih ada lagi jadwal penerbitan SBN Ritel 2024 setelah SBR013. Iya, menyusul penerbitan SBR013, pemerintah akan kembali menerbitkan SBN Ritel seri terbaru yakni jenis Sukuk Ritel/SR seri SR021. Adapun Sukuk Ritel adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara untuk masyarakat individu yang dikelola dengan prinsip syariah atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Meski berlabel syariah, Sukuk Ritel SR021 tetap bisa dibeli oleh semua investor dengan apapun apapun latar belakang agama maupun kepercayaan ya. Sementara itu setidaknya ada enam karakteristik Sukuk Ritel yakni Pertama, untuk individu Warga Negara Indonesia. Kedua, pengelolaan investasi dengan prinsip syariah. Ketiga, hingga penerbitan Sukuk Ritel nilai pemesanan mulai dari Rp1 juta.
Keempat, pada SR001-SR017 diterbitkan dalam tenor 3 tahun, namun pada seri SR018-SR020, pemerintah menerbitkannya dalam 2 tenor yakni tenor 3 tahun dan 5 tahun. Kelima, imbalan bersifat tetap dan dibayarkan setiap bulan. Keenam, dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik.
Siap-siap Investasi SR021 di Sini
10 Keuntungan Investasi Sukuk Ritel
Seperti halnya semua instrumen investasi lainnya, berinvestasi di Sukuk Ritel juga dapat mendatangkan keuntungan bagi investor. Berdasarkan memorandum Informasi Sukuk Negara Ritel seri terakhir yakni SR020, ada 10 keuntungan berinvestasi Sukuk Ritel yaitu :
1. Pembayaran imbalan/kupon dan nilai nominal Sukuk Negara Ritel dijamin oleh pemerintah berdasarkan Undang-Undang SBSN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya, sehingga tidak mempunyai risiko gagal bayar.
2. Pada saat diterbitkan (pasar perdana) imbalan/kupon ditetapkan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tingkat bunga deposito bank badan usaha milik negara (BUMN).
3. Imbalan/kupon dengan jumlah tetap (fixed coupon) sampai pada tanggal jatuh tempo.
4. Imbalan/kupon dibayar setiap bulan.
5. Kemudahan akses untuk melakukan pemesanan pembelian melalui sistem elektronik.
6. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder dengan mekanisme transaksi di Bursa Efek melalui sistem ETP (Electronic Trading Platform) dan transaksi di luar Bursa Efek (over the counter).
7. Berpotensi memperoleh capital gain dalam hal Sukuk Ritel dijual di harga yang lebih tinggi daripada harga beli setelah memperhitungkan biaya transaksi di pasar sekunder.
8. Dapat dipinjamkan atau digadaikan kepada pihak lain, termasuk jaminan dalam rangka transaksi efek, sesuai kebijakan dan mengikuti ketentuan serta persyaratan yang berlaku pada masing-masing pihak.
9. Berpartisipasi dalam aktivitas pasar keuangan dengan cara dan metode yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.
10. Turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Siap-siap Investasi SR021 di Sini
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi SR021? Ayo bersiap investasi SR021 di Bareksa.
Siap-siap Investasi SR021 di Sini
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.