Kuota Nasional Pemesanan SBR013 Kian Menipis, Tinggal 40%
Nilai pemesanan SBR013 sudah hampir Rp9 triliun, merealisasi 60% dari target awal penjualan
Nilai pemesanan SBR013 sudah hampir Rp9 triliun, merealisasi 60% dari target awal penjualan
Bareksa.com - Jangan sampai kesabaranmu habis karena kuota nasional pemesanan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013 semakin menipis. Sebab, hingga Jumat siang (21/6) kuota pemesanan instrumen investasi yang aman dan pasti cuan itu tinggal 40%, atau tinggal Rp6,11 triliun dari target awal penjualan Rp15 triliun. Dengan begitu, nilai pemesanan SBR013 sudah mencapai Rp8,89 triliun atau hampir Rp9 triliun, merealisasi sekitar 60% dari target awal penjualan.
Rinciannya untuk kuota pemesanan SBR013T2 tinggal Rp2,35 triliun, atau kuotanya hanya tersisa 26,1% dari target Rp9 triliun. Nilai pemesanan SBR0T3T2 hingga Jumat siang mencapai Rp6,65 triliun. Sedangkan kuota nasional pemesanan SBR013T4 tersisa Rp3,76 triliun atau sekitar 60% dari target awal penjualan Rp6 triliun. Dengan begitu nilai pemesanan SBR013T4 hingga Jumat Rp2,24 triliun atau merealisasi sekitar 40% dari target penjualan. Nilai pemesanan SBR013T2 yang tiga kali lipat lebih besar dari SBR013T4, menunjukkan minat investor terhadap SBN Ritel tenor pendek lebih tinggi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani melalui Kementerian Keuangan membuka masa penawaran SBR013 mulai Senin, 10 Juni pukul 09.00 WIB, hingga Kamis, 4 Juli 2024, atau dalam 25 hari masa penawaran. SBR013 menawarkan imbal hasil minimal 6,45% untuk SBR013 tenor 2 tahun atau SBR013T2 dan 6,6% untuk SBR013 tenor 4 tahun atau SBR013T4. Kupon yang ditawarkan SBR013 merupakan yang tertinggi sejak penerbitan SBR009 pada 2020 atau dalam 4 tahun terakhir.
Promo Terbaru di Bareksa
Historis Kupon SBR
Sumber : Kemenkeu
Kupon SBR013 juga lebih tinggi atau sekitar dua kali lipat dari deposito bank-bank besar nasional. Menurut hasil penelusuran Bareksa, beberapa bank besar nasional menawarkan bunga deposito 12 bulan di kisaran 3,43%. Bunga deposito masih harus dipotong pajak 20%. Sehingga bunga bersih deposito beberapa bank besar nasional di kisaran 2,74%.
Kupon Bersih SBR013 vs Bunga Bersih Deposito Setelah Dipotong Pajak
Sumber : Kemenkeu, Tim Riset Bareksa
*Rata-rata bunga deposito 12 bulan bank besar nasional dengan penempatan Rp2-10 miliar
Adapun pajak kupon atau imbal hasil SBR013 hanya 10%. Sehingga kupon bersih SBR012T2 setelah dipotong pajak menjadi 5,805% dan SBR013T4 menjadi 5,94%. Selain itu, seluruh dana pokok investasi dan imbal hasil SBR013 dijamin oleh negara berdasarkan Undang-Undang.
Sedangkan nilai simpanan deposito yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) maksimal Rp2 miliar dengan bunga penjaminan simpanan saat ini 4,25%. Artinya jika ada deposito yang menawarkan bunga di atas bunga penjaminan, maka tidak dijamin LPS.
Minimal nilai investasi SBR013 senilai Rp1 juta, dengan maksimalnya untuk SBR013T2 maksimal Rp5 miliar dan SBR013T4 maksimal Rp10 miliar. Dengan begitu nilai investasi maksimal di dua tenor SBR013 ialah Rp15 miliar per investor, dan semuanya dijamin negara.
Real Yield SBR013 vs Deposito
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga konsumen (IHK) pada Mei 2024 tercatat 106,37 atau mengalami inflasi 2,84% secara tahunan (YOY). Adapun secara bulanan (MTM) tercatat deflasi 0,03% dan tingkat inflasi year to date (YTD) hingga Mei 2024 atau dalam 5 bulan terkhir mencapai 1,16%. Inflasi secara tahunan pada Mei di antaranya akibat inflasi kelompok makanan, minuman dan tembakau 6,18%, kesehatan 2,06%, pendidikan 1,71%, penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,51% hingga perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi 4,9%.
Kupon Riil SBR013 vs Bunga Deposito
Instrumen | Imbal Hasil | Pajak | Imbal Hasil Bersih | Inflasi | Real Yield | Jaminan |
SBR013T2 | 6,45% | 10% | 5,805% | 2,84% | 2,965% | Dijamin negara 100% |
SBR013T4 | 6,6% | 10% | 5,94% | 2,84% | 3,1% | Dijamin negara 100% |
Deposito | 3,43% | 20% | 2,74% | 2.84% | -0,1% | Dijamin LPS maks Rp2 miliar, bunga maks 4,25% |
Sumber : Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa, inflasi YOY per Mei 2024
Dari hasil simulasi terlihat, kupon bersih SBR013T2 yang sebesar 5,805% setelah dikurangi inflasi 2,84% masih mencatatkan imbal hasil riil 2,965%. Sedangkan kupon bersih SBR013T4 yang sebesar 5,94% setelah dikurangi inflasi 2,84% masih mencatat kupon riil 3,1%. Adapun bunga bersih deposito bank-bank besar nasional yang senilai 2,74% setelah dikurangi inflasi 2,84%, hasilnya justru minus 0,1%. Artinya SBR013 terbukti lebih ampuh dalam melawan inflasi saat ini. Dengan begitu, dengan investasi di SBR013, kamu tidak perlu takut asetmu tergerus inflasi.
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Karena
itu tak ingin ketinggalan investasi di SBR013? Segera investasi di SBN Ritel dengan kupon tertinggi terakhir tahun ini
di salah satu mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kemenkeu, salah
satunya Bareksa.
(AM)
* * *
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.