ST012 Makin Cuan Saat BI Rate Naik, Ini Kupon Terbaru ST009, ST010, ST011, SBR011 dan SBR012
Kupon tertinggi baru juga diberikan SBR011 yakni 8% berlaku pada Maret - Juni 2024,
Kupon tertinggi baru juga diberikan SBR011 yakni 8% berlaku pada Maret - Juni 2024,
Bareksa.com - Imbal hasil Sukuk Tabungan (ST) seri ST012 memang menarik. Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis syariah itu menawarkan kupon minimal 6,4% untuk tenor 2 tahun atau ST012T2 dan minimal 6,55% untuk tenor 4 tahun atau ST012T2. Imbalan ST012T4 merupakan kupon tertinggi SBN Ritel dalam 4 tahun terakhir.
Dengan fitur kupon floating with floor atau mengambang mengikuti perkembangan BI Rate dengan jaminan imbalan minimal, maka kupon ST012 bisa naik mengikuti kenaikan BI Rate, namun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimalnya.
SBN Ritel jenis non tradable (tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder) berpeluang memberikan imbal hasil lebih tinggi di masa mendatang jika BI Rate naik. Hal ini terbukti di SBN Ritel non tradable seri sebelumnya seperti ST010 dan ST011, serta Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR011 dan SBR012. Meskipun sama-sama jenis SBN non tradable, namun Sukuk Tabungan dikelola sesuai syariah, adapaun SBR konvensional.
Promo Terbaru di Bareksa
Seperti diketahui, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) dari sebelumnya 6% menjadi 6,25% pada 24 April lalu. Seiring kenaikan BI Rate, beberapa seri SBN Ritel non tradable juga menyesuaikan kupon atau imbal hasilnya, seperti ST010, ST011, SBR011 dan SBR012 berlaku mulai Mei 2024. Kupon terbaru tertinggi salah satunya dicatatkan ST009 di 7,65% berlaku pada Mei - Agusttus 2024. Padahal sebelumnya kupon pertama ST009 usai penawaran di 7,15% Artinya sudah ada kenaikan kupon 0,4% untuk ST009.
Kupon tertinggi baru juga diberikan SBR011 yakni 8% berlaku pada Maret - Juni 2024, dari kupon pertama usai penawaran di 5,75%. Dengan begitu ada kenaikan kupon SBR011 mencapai 2,25% dari awal diterbitkan hingga saat ini.
SBN Ritel | Kupon Sebelumnya | Periode Berlaku | Kupon Terbaru | Periode Berlaku |
SBR012T4 | 6,85% | 11 Februari - 10 Mei 2024 | 7,1% | 11 Mei - 10 Agustus 2024 |
SBR012T2 | 6,65% | 11 Februari - 10 Mei 2024 | 6,9% | 11 Mei - 10 Agustus 2024 |
ST011T4 | 6,5% | 11 Februari - 10 Mei 2024 | 6,75% | 11 Mei - 10 Agustus 2024 |
ST011T2 | 6,3% | 11 Februari - 10 Mei 2024 | 6,55% | 11 Mei - 10 Agustus 2024 |
ST010T4 | 6,65% | 11 Februari - 10 Mei 2024 | 6,9% | 11 Mei - 10 Agustus 2024 |
ST010T2 | 6,5% | 11 Februari - 10 Mei 2024 | 6,4%75% | 11 Mei - 10 Agustus 2024 |
ST009 | 7,4% | 11 Februari - 10 Mei 2024 | 7,65 % | 11 Mei - 10 Agustus 2024 |
SBR011 | 8% | 11 Desember 2023 - 10 Maret 2024 | 8% | 11 Maret - 10 Juni 2024 |
Sumber : DJJPR Kemenkeu
Hal itu menjadi bukti investasi di ST012 bisa semakin cuan seiring kenaikan BI Rate. Adapun jika BI Rate turun, maka kuponnya tidak akan turun lebih rendah dari batas minimal.
Masa penawaran ST012 dibuka sejak 26 April dan akan berlangsung hingga ditutup pada 29 Mei. Minimum
investasi di ST012 senilai Rp1 juta dan kelipatannya, dengan maksimal
pembeliannya Rp5 miliar untuk ST012T2 dan Rp10 miliar untuk ST012T4.
ST012 tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder (non tradable),
namun memiliki fasilitas pencarian awal sebagian sebelum jatuh tempo
(early redemption).
Pokok- pokok ketentuan dan persyaratan ST012 sebagai berikut:
Penerbit | Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia | |
Jenis Akad | Wakalah | |
Masa Penawaran | Pembukaan: 26 April 2024 pukul 09.00 WIB Penutupan : 29 Mei 2024 pukul 10.00 WIB | |
Tanggal Setelmen (Penerbitan) | 5 Juni 2024 | |
Bentuk dan Jenis SBSN | Tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan (non-tradable), kepemilkan tidak dapat dialihkan dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption. | |
ST012T2 | Green Sukuk ST012T4 | |
Tenor | 2 (dua) tahun | 4 (empat) tahun |
Jatuh Tempo | 10 Mei 2026 | 10 Mei 2028 |
Minimum Pemesanan | Rp1 juta dan kelipatannya | |
Maksimum Pemesanan | Rp5 miliar | Rp10 miiar |
Imbalan | 6,4% p.a. | 6,55% p.a. |
Jenis Imbalan | Mengambang dengan imbalan/kupon minimal (floating with floor) dengan tingkat imbalan acuan BI Rate | |
Periode Penyampaian Minat Early Redemption | 25 April 2025 (09.00 WIB) s.d. 5 Mei 2025 (10.00 WIB) | 24 April 2026 (09.00 WIB) s.d. 4 Mei 2026 (10.00 WIB) |
Nominal Pengajuan Early Redemption | Rp1 juta dan kelipatannya | |
Nilai Maksimal Early Redemption | 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing Mitra Distribusi | |
Setelmen Early Redemption | 10 Mei 2025 | 10 Mei 2026 |
Tanggal Pembayaran Imbalan | Tanggal 10 setiap bulan. Dalam hal tanggal 10 jatuh bukan pada hari kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia. | |
Tanggal Pembayaran Imbalan Pertama | 10 Juli 2024 (Long Coupon) | |
Penetapan Hasil Penjualan | 3 Juni 2024 | |
Underlying Aset | BMN dan Proyek/Kegiatan Kementerian/Lembaga pada APBN 2024 |
Sumber : Kemenkeu
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Ayo segera investasi di SBN Syariah ST012 di Bareksa, jangan sampai kamu kehabisan kuota pemesanan!
(Rahmat Hidayat/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.