Cara Raih Rezeki Sesuai Syariah hingga Rp347 Juta dari Investasi di ST011
Hingga Senin siang (13/11), atau dalam sepekan masa penawaran, nilai pemesanan ST011 telah mencapai Rp5,48 triliun
Hingga Senin siang (13/11), atau dalam sepekan masa penawaran, nilai pemesanan ST011 telah mencapai Rp5,48 triliun
Bareksa.com - Raih rezeki hingga Rp347 juta halal dan sesuai syariah, memang bisa? Bisa kalau Kamu investasinya di Sukuk Tabungan (ST) seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Sukuk Tabungan (ST) seri ST011. Sebab SBN Ritel jenis syariah itu menawarkan imbal hasil jauh lebih menarik dari deposito syariah dan bisa mengalahkan inflasi.
Kementerian Keuangan resmi mulai menawarkan ST011 pada Senin, 6 November hingga Rabu, 6 Desember 2023 atau dalam 31 hari masa penawaran. ST011 diterbitkan seiring target pemerintah dalam memperdalam pasar keuangan domestik. SBN Ritel seri terakhir di 2023 itu menawarkan imbal hasil sesuai syariah 6,3% untuk ST011 tenor 2 tahun atau ST011T2 dan imbalan 6,5% per tahun untuk ST011 tenor 4 tahun atau ST011T4, mengambang dengan batas minimal (floating with floor). ST011T4 akan menjadi green sukuk ritel.
Pemerintah menetapkan kuota awal penerbitan Rp8 triliun, yakni Rp5 triliun untuk ST011T2 dan Rp3 triliun untuk ST011T4. Hingga Senin siang (13/11), atau dalam sepekan masa penawaran, nilai pemesanan ST011 telah mencapai Rp5,48 triliun, dengan rincian pemesanan ST011T2 senilai Rp3,58 triliun dan ST011T4 senilai Rp1,89 triliun. Sisa kuota nasional pemesanan ST011T2 tinggal Rp1,41 triliun dan ST011T4 masih Rp1,1 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Cara Cuan Sesuai Syariah hingga Rp2,4 Miliar
Dengan investasi di ST011, Kamu bisa meraih imbal hasil sesuai syariah hingga Rp347 juta. Sehingga Kamu tidak perlu khawatir atas kehalalan rezekimu, karena ST011 sudah mendapatkan fatwa sesuai syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).
Misalkan Kamu investasi di ST011T2 dan ST011T4 masing-masing senilai Rp1 miliar. Hingga ST011T2 jatuh tempo atau dalam jangka 2 tahun, dana investasimu sudah tumbuh menjadi Rp1.113.400.000, atau meraih imbal hasil bersih Rp113,4 juta. Kemudian investasimu di ST011T4 hingga jatuh tempo atau dalam jangka waktu 4 tahun sudah tumbuh menjadi Rp1.234.014.400 atau meraih imbal hasil bersih Rp234 juta.
Ini merupakan akumulasi imbal hasil setiap bulannya yang akan ditransfer oleh Kementerian Keuangan ke rekeningmu, tanpa Kamu perlu repot-repot datang ke bank untuk mencairkannya. Ibaratnya Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung mengirimkan imbal hasil sesuai syariah ke rekeningmu dari hasil investasi di ST011.
Simulasi Imbal Hasil Investasi ST011
Produk Investasi | Imbal Hasil per Tahun | Modal Investasi | Imbal Hasil Sampai Jatuh Tempo | Total Investasi (Pokok + Imbal Hasil) |
ST011-T2 | 6,30% | Rp1.000.000.0000 | Rp113.400.000 | Rp1.113.400.000 |
ST011-T4 | 6,50% | Rp1.000.000.0000 | Rp234.014.400 | Rp1.234.014.400 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Tim Analis Bareksa
Dengan dana imbal hasil Rp347 juta bisa Kamu gunakan untuk banyak kebutuhan, misalnya biaya anak kuliah, atau biaya kuliahmu di S2, dana darurat, persiapan dana pensiun, biaya umroh hingga haji, atau bahkan diinvestasikan kembali ke instrumen investasi lainnya baik itu SBN Ritel seri berikutnya, reksadana, saham hingga emas. Menarik bukan?
ST011 vs Deposito Syariah
Imbal hasil ST011 juga sangat menarik jika dibandingkan rata-rata imbal hasil deposito syariah saat ini. Menurut data terakhir Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rata-rata ekuivalen tingkat imbalan/bagi hasil deposito mudharabah di atas 1 tahun menawarkan imbal hasil di kisaran 4,11% per tahun pada Juni 2023.
Besaran imbalan deposito syariah itu masih harus dipotong pajak 20%. Karena itu, rata-rata imbal hasil bersih deposito syariah perbankan nasional saat ini di kisaran 3,29%. Adapun imbal hasil ST011 hanya dipotong pajak 10%. Sehingga imbal hasil bersih ST011 tenor 2 tahun jadi 5,67% dan ST011 tenor 4 tahun jadi 5,85%.
Perbandingan Imbal Hasil ST011 dan Deposito Syariah
Instrumen Investasi | Kupon/bunga | Pajak | Imbalan/bunga bersih |
ST011-T2 | 6,3% | 10% | 5,67% |
ST011-T4 | 6,5% | 10% | 5,85% |
Deposito syariah | 4,11% | 20% | 3,29% |
Sumber: Kemenkeu, Statistik Perbankan OJK
Sukuk Tabungan adalah
Sukuk Tabungan adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara untuk masyarakat individu yang dikelola dengan prinsip syariah atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sukuk adalah bukti kepemilikan sebagian aset negara yang disewakan kepada pemerintah dan bukan surat utang. Sukuk Tabungan (ST), sesuai dengan namanya, memiliki sifat yang mirip dengan tabungan atau deposito bank, tetapi uang investor akan digunakan untuk membiayai proyek hijau (green projects) pemerintah.
Melansir data Kementerian Keuangan untuk mitra distribusi SBN Ritel, berikut ini term & conditions ST011 :
Penerbit | Pemerintah Republik Indonesia melalui Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia. |
Bentuk | Tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan, tidak dapat dialihkan, dan tidak dapat dicairkan
sampai jatuh tempo kecuali periode early redemption |
Akad | Wakalah. |
Underlying Asset | BMN dan Proyek APBN Tahun 2023. |
Tingkat Imbalan | Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan. |
Min & Maks Pemesanan | ST011T2 minimal Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar. ST011T4 minimal Rp1 juta dan maksimal Rp10 miliar. |
Masa Penawaran | 6 November - 6 Desember 2023. |
Penetapan Hasil Penjualan | 11 Desember 2023
|
Setelmen | 14 Desember 2023 |
Tingkat imbalan/kupon | - Untuk ST011T2 periode pertama (yang akan dibayar pada 10 Januari 2024) berlaku
kupon 6,3% (ST011T2) (BI 7 days reverse repo rate pada saat penetapan
6% ditambah spread yang ditetapkan 30 bps). Untuk ST011T4
periode pertama (yang akan dibayar pada tanggal 10 Januari 2024) berlaku kupon 6,5% (ST011T4) (BI 7 days reverse repo rate pada saat penetapan 6%
ditambah spread yang ditetapkan 50 bps). - Spread sebagaimana pada poin a tetap 30 bps (ST011T2) dan 50 bps (ST011T4) sampai dengan jatuh tempo. - Tingkat kupon untuk periode 3 bulan pertama sebesar 6,3% (ST011T2 ) dan 6,5% (ST011T4) tersebut berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor). Tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo. |
Tanggal mulai berlakunya imbalan | 11 Februari, 11 Mei, 11 Agustus, 11 November setiap tahun
|
Pembayaran Imbalan Pertama | 10 Januari 2024 (short coupon) |
Minimal dan maksimal pemesanan | ST011T2 : Rp1 juta - Rp5 miliar ST011T4 : Rp1 juta - Rp10 miliar |
Periode Penyampaian Minat Early Redemption | Pembukaan ST011T2 : 28 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB Penutupan ST011T2: 4 November 2024 pukul 10.00 WIB Pembukaan ST011T4: 27 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB Penutupan ST011T4: 3 November 2025 pukul 10.00 WIB |
Jatuh Tempo | ST011T2 pada 10 November 2025 ST011T4 pada 10 November 2027 |
Sumber: Kementerian Keuangan
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ST011? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar Kamu tak kehabisan kuota pemesanan ST011.
(Sigma Kinasih/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.