Bareksa.com - Pada 15 Oktober 2023, Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI018 akan jatuh tempo. Investor pemilik ORI018 dapat meneruskan passive income dengan berinvestasi kembali atau reinvest di seri ORI024-T3 dan ORI024-T6.
Menurut jadwal dari Kementerian Keuangan, tanggal jatuh tempo ORI018 pada 15 Oktober 2023. Karena jatuh pada hari Minggu, dana investor ORI018 akan masuk ke rekening pada Senin 16 Oktober 2023.
Nah, untuk kembali memaksimalkan dana investasi agar terus memberikan penghasilan rutin, investor dapat membeli ORI024 yang sedang dalam masa penawaran. Apalagi, kupon (imbal hasil) yang ditawarkan lebih menarik, yaitu 6,1% per tahun untuk ORI024 tenor 3 tahun dan 6,35% per tahun untuk ORI024 dengan tenor 6 tahun.
Sebagai pengingat, kupon ORI018 sebesar 5,7% per tahun dengan tenor 3 tahun. ORI018 ditawarkan selama masa penawaran 1-21 Oktober 2020. Minimal pembelian Rp1 juta dan maksimal di Rp3 miliar.
Pada saat itu, kupon Surat Berharga Negara Ritel (SBN Ritel) masih dikenakan pajak sebesar 15%, dan pajak turun menjadi 10% sejak September 2021. Makanya, reinvestasi dari ORI018 ke ORI024 bisa raih dobel cuan, dari pajak yang turun dan kupon yang lebih tinggi.
Menurut hitungan Bareksa, keuntungan investasi dari ORI018 sejak penerbitan hingga jatuh tempo berupa 35x pembayaran kupon (termasuk 1 long coupon). Catatan, kupon pertama hingga kedelapan terkena pajak 15% sementara sejak September 2021 pajak menjadi hanya 10%.
Bila investor berinvestasi 100 unit ORI018 senilai Rp100 juta dan tidak menjualnya sampai jatuh tempo, total hasil investasi (termasuk keuntungan dari kupon) menjadi Rp115.566.185. Nah, kalau investor ingin meneruskan passive income tersebut, bisa membeli 115 unit atau Rp115 juta di ORI024.
Kemudian, apabila investor melanjutkan investasi selama 3 tahun di ORI024-T3 maka total hasil investasi termasuk keuntungan kupon menjadi Rp133.603.616. Artinya, ada pertumbuhan sebesar Rp33,6 juta atau sekitar 34% dari modal awal.
Simulasi Investasi ORI018 ke ORI024-T3
Nilai Investasi ORI018 | Jumlah Kupon 35x | Total Hasil Investasi | Nilai Investasi ORI024-T3 | Jumlah Kupon 35x | Total Hasil Investasi ORI024-T3 | Total Imbal Hasil |
Rp100 juta | Rp15.566.185 | Rp115.566.185 | Rp115 juta | Rp18.603.616 | Rp133.603.616 | 34.17% |
Rp500 juta | Rp77.830.925 | Rp577.830.925 | Rp577 juta | Rp93.341.621 | Rp670.341.621 | 34.23% |
Rp1 miliar | Rp155.661.850 | Rp1.155.661.850 | Rp1.155 juta | Rp186.845.013 | Rp1.341.845.013 | 34.25% |
Rp2 miliar | Rp311.323.700 | Rp2.311.323.700 | Rp2.311 juta | Rp373.851.797 | Rp2.684.851.797 | 34.26% |
Rp3 miliar | Rp466.985.550 | Rp3.466.985.550 | Rp3.466 juta | Rp560.696.810 | Rp4.026.696.810 | 34.26% |
Sumber: Memorandum Informasi ORI018, ORI024-T3, diolah Bareksa
Imbal hasil bisa bertambah besar kalau investor melakukan reinvestasi di ORI024-T6. Dengan modal awal Rp100 juta di ORI018 dan setelah jatuh tempo, disimpan 6 tahun lagi di ORI024-T6 hasil investasinya menjadi Rp154.086.541. Artinya, ada pertumbuhan Rp54,6 juta atau setara 54,6% dari modal awal.
Apalagi kalau punya modal Rp3 miliar di ORI018, hasilnya bisa mencapai Rp3,47 miliar saat jatuh tempo. Angka tersebut kalau diinvestasikan lagi di ORI024-T6 bisa tumbuh menjadi Rp4,64 miliar saat jatuh tempo 6 tahun lagi. Artinya, ada pertumbuhan Rp1,64 miliar atau 54,8% dari modal awal tersebut.
Simulasi Investasi ORI018 ke ORI024-T6
Nilai Investasi ORI018 | Jumlah Kupon 35x | Total Hasil Investasi | Nilai Investasi ORI024-T6 | Jumlah Kupon 71x | Total Hasil Investasi ORI024-T6 | Total Imbal Hasil |
Rp100 juta | Rp15.566.185 | Rp115.566.185 | Rp115 juta | Rp39.086.541 | Rp154.086.541 | 54,65% |
Rp500 juta | Rp77.830.925 | Rp577.830.925 | Rp577 juta | Rp196.112.472 | Rp773.112.472 | 54,79% |
Rp1 miliar | Rp155.661.850 | Rp1.155.661.850 | Rp1.155 juta | Rp392.564.828 | Rp1.547.564.828 | 54,82% |
Rp2 miliar | Rp311.323.700 | Rp2.311.323.700 | Rp2.311 juta | Rp785.469.538 | Rp3.096.469.538 | 54.84% |
Rp3 miliar | Rp466.985.550 | Rp3.466.985.550 | Rp3.466 juta | Rp1.178.034.366 | Rp4.644.034.366 | 54,83% |
Sumber: Memorandum Informasi ORI018, ORI024-T6, diolah Bareksa
Jadi, dengan melihat simulasi tersebut, kamu bisa semakin yakin untuk menginvestasikan kembali modal dari ORI018 plus keuntungannya ke ORI024. Passive income pun berjalan terus, dan modal kamu bisa turut bantu pembangunan negara.
(hm)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.