Santuy, ORI024 Tidak Terpengaruh Pengumuman Capres & Gelaran Pemilu
Kuota nasional untuk ORI024-T3 ditambah jadi Rp10 triliun dan untuk ORI024-T6 naik jadi Rp5 triliun
Kuota nasional untuk ORI024-T3 ditambah jadi Rp10 triliun dan untuk ORI024-T6 naik jadi Rp5 triliun
Bareksa.com - Masyarakat dan juga investor beberapa waktu belakangan dan ke depan, disuguhkan sekaligus ramai membicarakan pengumuman bakal calon presiden dan calon wakil presiden. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029, dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Dengan adanya gelaran Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, apakah akan berpengaruh jika berinvestasi di Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI024, yang saat ini sedang ditawarkan pemerintah? Ulasan berikut semoga bisa makin memantapkan niat kamu yang ingin berinvestasi ORI024 atau justru yang sudah membelinya.
Pada 2 September 2023, terbitnya pengumuman adanya deklarasi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi bakal cawapres mendampingi bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Kemudian, pada 18 September 2023, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengumumkan sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). Jadi, hingga tulisan ini ditayangkan pada Kamis pagi (19/10/2023), tinggal menunggu pengumuman cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto.
Promo Terbaru di Bareksa
Target ORI024 Ditambah
Dengan adanya jadwal pasti bahwa Presiden dan Wakil Presiden baru akan terpilih untuk periode 2024-2029, lalu bagaimana dengan investasi Surat Berharga Negara (SBN) seri ORI024? Tidak terpengaruh, demikian dua kata yang dapat disimpulkan mengenai banyaknya alasan bahwa berinvestasi ORI024, tidak akan terpengaruh bahkan dipengaruhi gelaran Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Sebagai gambaran, nilai pemesanan ORI024 hingga Kamis pagi(19/10/2023) pukul 8.48 WIB, untuk ORI024 tenor 3 tahun atau ORI023T3 telah sebesar Rp6,32 triliun. Kuota nasional pemesanan ORI024T3 telah kembali ditambah dari sebelumnya Rp5 triliun menjadi Rp7 trilun lalu per pagi ini menjadi sebesar Rp10 triliun, sehingga kuota pemesanannya tersia Rp3,67 tiliun.
Sementara untuk ORI024T6 atau ORI024 bertenor 6 tahun, nilai pemesanannya per Kamis pagi ini, mencapai Rp1,57 triliun. Kuota nasional pemesanan ORI024T6 dipangkas dari sebelumnya Rp5 triliun menjadi Rp3 triliun tapi kemudian ditambah kembali menjadi Rp5 triliun. Sehingga, kuota pemesanan ORI024T6 hingga Kamis oagi ini tersisa Rp3,42 triliun. Secara gabungan dari kedua tenor ORI024, nilai pemesanannya per Kamis pagi ini, telah mencapai Rp7,89 triliun.
Historis Kupon ORI
Sumber: Kemenkeu diolah Bareksa
Dasar Hukum Penerbitan ORI024
Sebagai sebuah instrumen investasi, penerbitan ORI termasuk ORI024 baik bertenor 3 tahun/ORI024T3 maupun bertenor 6 tahun/ORI024T6, didasarkan dengan payung hukum yang jelas. Memorandum Informasi ORI024 menyebutkan dasar hukum penerbitan ORI024 yakni:
a. Undang-Undang Surat Utang Negara (SUN), antara lain yang mengatur hal-hal sebagai berikut:
1) Pasal 2 ayat (1), Surat Utang Negara diterbitkan dalam bentuk warkat atau tanpa warkat.
2) Pasal 2 ayat (2), Surat Utang Negara diterbitkan dalam bentuk yang diperdagangkan atau dalam bentuk yang tidak diperdagangkan di Pasar Sekunder.
3) Pasal 3 ayat (1), Surat Utang Negara terdiri atas Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara (ON).
4) Pasal 5, Kewenangan menerbitkan Surat Utang Negara berada pada Pemerintah dan dilaksanakan oleh Menteri Keuangan.
5) Pasal 8 ayat (2), Pemerintah wajib membayar bunga dan pokok setiap Surat Utang Negara pada saat jatuh tempo.
6) Pasal 8 ayat (3), Dana untuk membayar bunga dan pokok Surat Utang Negara disediakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun sampai dengan berakhirnya kewajiban tersebut.
7) Pasal 9 ayat (2) huruf d, Penjualan Surat Utang Negara melalui lelang dan atau tanpa lelang.
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.08/2020 tentang Penjualan Surat Utang Negara Ritel di Pasar Perdana Domestik.
Sementara itu, dengan fitur bisa diperdagangkan (tradable), ORI024 juga sangat cocok dikoleksi bagi semua kalangan investor ritel WNI, baik pelajar, mahasiswa, karyawan swasta atau Aparatur Sipil Negara, hingga pengusaha. Sebab dengan fitur ini, buat Kamu yang nantinya butuh dana mendesak bisa menjualnya di pasar sekunder setelah minimum holding period, tanpa perlu menunggu jatuh tempo.
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ORI024? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu bisa langsung melakukan pemesanan ORI024.
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.