Lelang SUN Diminati Investor, Jangan Ketinggalan Penawaran SBN Ritel Berikutnya SR019
Sukuk Ritel seri SR019 rencananya akan mulai ditawarkan pada tanggal 18 Agustus
Sukuk Ritel seri SR019 rencananya akan mulai ditawarkan pada tanggal 18 Agustus
Bareksa.com - Lelang Surat Utang Negara awal pekan ini menunjukkan minat investor terhadap obligasi pemerintah masih kuat, termasuk dari aliran dana asing. Investor ritel yang tidak mau ketinggalan berinvestasi di Surat Berharga Negara dapat berpartisipasi dalam penawaran SBN Ritel 2023 selanjutnya yaitu Sukuk Ritel SR019.
Menurut siaran pers dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Pemerintah telah memenangkan lelang SUN Rp13 triliun pada 25 Juli 2023. Jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp30,99 triliun dan mencerminkan 2,2 kali lipat target indikatif.
Pada 25 Juli 2023, Pemerintah melaksanakan lelang untuk seri SPN03231025 (new issuance), SPN12240725 (new issuance), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Promo Terbaru di Bareksa
Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan memberikan catatan mengenai hasil lelang SUN tersebut. "Di tengah sikap wait and see investor atas kebijakan FOMC Meeting pekan ini yang diprediksi akan menaikkan Fed Fund Rate, jumlah penawaran yang masuk pada lelang hari ini lebih rendah dari lelang sebelumnya namun tetap solid dengan total incoming bids mencapai Rp30,99 triliun atau 2,2 kali dari target indikatif yang telah diumumkan," ujarnya dalam keterangan kepada media (25/7/2023).
Beli SBN Ritel, Klik di Sini
Dia menambahkan bahwa kinerja APBN yang sangat baik sampai dengan semester I tahun 2023, dengan mencatat surplus sebesar Rp152,3 triliun (0,71% PDB) dan outlook defisit APBN 2023 yg lebih rendah dari target awal, menjadi faktor pendukung positif lelang tersebut.
Tabel Hasil Lelang SUN 25 Juli 2023
Sumber: DJPPR Kemenkeu
Selanjutnya, incoming bids investor asing pada lelang kemarin yang mencapai Rp4,8 triliun, menandakan berlanjutnya capital inflow ke pasar SBN. Mayoritas incoming bids investor asing tersebut, berada pada seri SUN tenor 10 tahun yaitu Rp2,77 triliun atau 57,71% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp2,67 triliun atau 20,5% dari total awarded bids.
Deni menambahkan bahwa minat investor pada seri SUN tenor panjang masih solid. "Hal ini tercermin dari masih dominannya penawaran pada seri SUN tenor 10 dan 15 tahun dengan jumlah penawaran masuk sebesar Rp19,34 triliun atau 65,69% dari total incoming bids, dan dimenangkan sebesar Rp6,40 triliun atau 49,23% dari total awarded bids."
Seiring dengan kinerja APBN yang sangat baik, para pelaku pasar mengantisipasi potensi penurunan penerbitan SBN. Sehingga, imbal hasil yang disampaikan investor tetap kompetitif. Hal ini ditandai dengan Weighted Average Yield (WAY) pada lelang SUN kemarin yang lebih rendah sebesar 1 s.d. 6 bps apabila dibandingkan dengan level WAY lelang sebelumnya.
Kemudian, Pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp13,0 triliun pada lelang kemarin, dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi APBN terkini. Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2023, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2023.
Sebagai catatan, lelang SUN biasanya diikuti oleh investor institusi dengan dana kelolaan besar seperti manajer investasi pengelola reksadana, dana pensiun, asuransi dan institusi lainnya.
SBN Ritel 2023 Berikutnya
Investor ritel yang berminat untuk memiliki obligasi negara dapat mengikuti penawaran SBN Ritel yang akan datang pada tahun ini. Melalui mitra distribusi, termasuk Bareksa, masih ada tiga masa penawaran SBN Ritel 2023 yang akan segera datang.
Sementara itu, mengenai jadwal penerbitan SBN Ritel lainnya pada tahun ini, Deni Ridwan sebelumnya mengatakan Pemerintah masih akan menerbitkan SBN Ritel pada sisa tahun 2023, yaitu Sukuk Ritel seri SR019 yang akan mulai ditawarkan pada tanggal 18 Agustus s.d. 13 September 2023 (tentative).
Kemudian, Obligasi Negara Ritel seri ORI024 tanggal 9 Oktober s.d. 2 November 2023 (tentative). Selain itu, ST011 akan mulai ditawarkan tanggal 3 s.d. 29 November 2023 (tentative).
Tabel Jadwal Penawaran SBN Ritel 2023 Berikutnya (Tentative)
Seri SBN Ritel | Masa Penawaran | Sifat |
---|---|---|
SR019 | 18 Agt - 13 Sept 2023 | Tradable |
ORI024 | 9 Okt - 2 Nov 2023 | Tradable |
ST011 | 3 - 29 Nov 2023 | Non-tradable |
Sumber: Kementerian Keuangan, diolah Bareksa
Untuk diketahui, Kementerian Keuangan juga menerbitkan seri SBN Ritel termasuk Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau Sukuk Wakaf Ritel seri SWR004. Akan tetapi, untuk saat ini Sukuk Wakaf Ritel belum bisa dipesan melalui Bareksa.
Tak ingin ketinggalan investasi di SR019, ORI024, dan ST011? Pantengin jadwalnya dan bersiap investasi di Bareksa, sebagai salah satu mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.
Bagi investor yang berniat investasi sambil bantu negara sekaligus mendapat imbal hasil menarik, sebaiknya segera mendaftar di Bareksa untuk beli SBN Ritel 2023. Pendaftaran butuh waktu sekitar 2x24 jam karena proses pembuatan rekening sub-registry. Makanya, lebih cepat daftar lebih baik agar bisa siap untuk memesan SBN Ritel begitu masa penawaran dibuka.
Daftar untuk Beli SBN Ritel di Sini
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel di 2023? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
Beli SBN Ritel, Daftar di Sini
(hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.381,72 | 0,79% | 4,58% | 7,47% | 8,70% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.092,63 | 0,46% | 4,81% | 6,91% | 7,36% | 2,52% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.077,99 | 0,64% | 3,96% | 6,92% | 7,73% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.842,22 | 0,53% | 3,90% | 6,53% | 7,39% | 16,96% | 39,93% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.266,09 | 0,79% | 3,81% | 6,34% | 7,11% | 19,79% | 35,60% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.