Bareksa.com - Kabar gembira buat Kamu yang belum sempat membeli Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023. Sebab pemerintah menambah kuota nasional pemesanan ORI023 jadi Rp25 triliun, dari target awal sebelumnya Rp20 triliun.
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan mengatakan pemerintah menambah target penerbitan ORI023 karena mempertimbangkan masih tingginya antusiasme masyarakat untuk berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel.
"Serta membuka kesempatan untuk re-investment (berinvestasi kembali) bagi investor ORI017 yang akan jatuh tempo pada 15 Juli 2023," ujarnya Kamis malam (13/7/2023).
Masa penawaran ORI023 berlangsung sejak 30 Juni hingga 20 Juli 2023 pukul 10.00 WIB. Namun pemerintah bisa menutup masa penawaran lebih awal, jika target penjualan telah tercapai atau kuota pemesanan sudah habis.
Deni menjelaskan sesuai realisasi pada e-SBN, hingga Kamis sore (13/7/2023) per pukul 15.30 WIB, tercatat penjualan kedua seri ORI023-T3 dan ORI023-T6 telah mencapai Rp19,4 triliun atau 97% dari target awal Rp20 triliun. Padahal masa penawaran masih berlangsung seminggu lagi, sehingga pemerintah menambah kuota pemesanan.
Menurut Deni, penambahan kuota pemesanan ORI023 juga bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati manfaat dari berinvestasi di instrumen yang aman, mudah dan menguntungkan, dalam rangka mengelola keuangan pribadi dan keluarganya.
"Sesuai jadwal, masa penawaran ORI023 akan ditutup pada tanggal 20 Juli 2023. Namun masa penawaran akan ditutup lebih cepat apabila kuota sudah habis. Silakan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, first come first serve," ucap Deni.
Jika Kamu berinvestasi di ORI023 dan deposito dengan nilai yang sama, yakni mulai Rp1 juta, Rp10 juta, Rp20 juta, Rp50 juta, Rp100 juta hingga Rp1 miliar, Rp5 miliar serta Rp10 miliar, kira-kira bagaimana imbal hasilnya?
ORI023 menawarkan kupon atau imbal hasil tetap 5,9% per tahun untuk tenor 3 tahun atau ORI023T3 dan 6,1% per tahun untuk ORI023 tenor 6 tahun atau ORI023T6. Jika seorang investor memaksimalkan nilai investasinya Rp5 miliar di ORI023T3 dan Rp10 miliar di ORI023T6 sesuai kuota maksimal per individu, maka kuponnya 5,9% - 6,1% dan total nilai pokok investasinya Rp15 miliar, seluruhnya dijamin oleh negara dan Undang-Undang.
Imbal hasil ORI023 hanya dipotong pajak 10%. Setelah dipotong pajak, imbal hasil bersih ORI023 tenor 3 tahun masih 5,31% dan ORI023 tenor 6 tahun masih 5,49%. Besaran imbalan bersih ORI023 itu jauh lebih menarik dari bunga bersih deposito.
Berdasarkan data Bloomberg, rata-rata bunga deposito perbankan nasional saat ini di kisaran 3,87% per tahun (per Juni 2023). Bunga deposito itu masih harus dipotong pajak 20%, sehingga bunga bersihnya menjadi 3,096%.
Nilai Investasi | Passive Income dari ORI023-T3 | Passive Income dari Deposito |
---|---|---|
Rp5.000.000.000 | Rp22.126.500 | Rp10.941.370 |
Rp2.000.000.000 | Rp8.850.600 | Rp4.376.548 |
Rp1.000.000.000 | Rp4.425.300 | Rp2.188.274 |
Rp100.000.000 | Rp442.530 | Rp218.827 |
Rp50.000.000 | Rp221.265 | Rp109.414 |
Rp20.000.000 | Rp88.506 | Rp43.765 |
Rp10.000.000 | Rp44.253 | Rp21.883 |
Rp1.000.000 | Rp4.425 | Rp2.188 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Tim Analis Bareksa
Dari simulasi tersebut jika Kamu investasi Rp1 juta di ORI023 tenor 3 tahun, maka imbal hasil bersih yang Kamu dapatkan senilai Rp4.425 per bulan. Adapun bunga bersih deposito hanya Rp2.188. Namun jika Kamu investasi Rp50 juta, maka imbalan bersih yang Kamu dapatkan senilai Rp221.265 per bulan, dibandingkan bunga bersih deposito Rp109.414.
Jika nilai investasimu Rp100 juta, maka passive income (pendapatan pasif) yang Kamu terima dari investasi ORI023T3 senilai Rp442.530 per bulan, sedangkan bunga bersih deposito Rp218.827.
Seandainya nilai investasimu di ORI023T3 sebesar Rp1 miliar, maka pendapatan pasif bersih yang Kamu terima Rp4,42 juta per bulan, jauh lebih menarik dari bunga bersih deposito Rp2,18 juta. Sedangkan jika Kamu berinvestasi di nilai maksimal Rp5 miliar, maka Kamu mendapatkan income pasif Rp22,12 juta, lebih menarik dari bunga bersih deposito Rp10,94 juta per bulan.
Nilai Investasi | Passive Income dari ORI023-T6 | Passive Income dari Deposito |
---|---|---|
Rp10.000.000.000 | Rp45.747.000 | Rp21.882.740 |
Rp5.000.000.000 | Rp22.873.500 | Rp10.941.370 |
Rp2.000.000.000 | Rp9.149.400 | Rp4.376.548 |
Rp1.000.000.000 | Rp4.574.700 | Rp2.188.274 |
Rp100.000.000 | Rp457.470 | Rp218.827 |
Rp50.000.000 | Rp228.735 | Rp109.414 |
Rp20.000.000 | Rp91.494 | Rp43.765 |
Rp10.000.000 | Rp45.747 | Rp21.883 |
Rp1.000.000 | Rp4.575 | Rp2.188 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Tim Analis Bareksa
Jika Kamu investasi Rp1 juta di ORI023T6 maka imbal hasil bersih yang Kamu terima setiap bulan Rp4.575. Jika nilai investasimu Rp10 juta maka imbalan bersih yang Kamu terima setiap bulan dari investasi ORI023 tenor 6 tahun ialah Rp45.747.
Kemudian jika Kamu punya dana Rp50 juta kemudian diinvestasikan di ORI023T6 maka setiap bulan akan menerima transferan kupon bersih ke rekeningmu Rp228.735. Apabila nilai investasimu Rp1 miliar di ORI023T6, maka Kementerian Keuangan akan mentranfser imbalan bersih Rp4,57 juta.
Jika Kamu berinvestasi di nilai maksimal yakni Rp10 miliar per investor di ORI023 tenor 6 tahun, maka pemerintah akan mentransfer passive income ke rekeningmu senilai Rp45,74 juta per bulan.
Seandainya Kamu ingin memaksimalkan investasimu dengan investasi Rp5 miliar di ORI023 tenor 3 tahun dan Rp10 miliar di ORI023 tenor 6 tahun, maka Kementerian Keuangan akan mentransfer passive income senilai Rp67,87 juta per bulan.
Dengan pendapatan pasif sebesar itu, bagi sebagian besar keluarga di Indonesia, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan, zakat dan beramal, berinvestasi hingga traveling. Bahkan nilai imbal hasil bersih dari ORI023 per bulan tersebut sudah bisa membiayai umroh atau mendaftar haji bagi umat Muslim, atau berziarah ke Yerusalem bagi umat Nasrani.
Sangat menarik bukan? Ternyata dengan investasi di ORI023 bisa mewujudkan cita-citamu untuk mencapai kemerdekaan finansial.
Investor yang membeli lewat Bareksa bisa menjual ORI023 juga lewat Bareksa setelah masa minimum holding period selesai, atau setelah 15 September 2023. Dalam hal ini, Bareksa akan membantu investor membuka rekening di sekuritas yang bekerja sama untuk menjual Surat Berharga Negara.
Kalau investor menjual ORI023 di pasar sekunder, harganya bisa saja berbeda dengan saat pembelian. Misal investor membeli 1 unit ORI023-T3 saat penawaran harganya Rp1 juta. Harga ini disebut harga par, atau harga sama dengan harga pembelian.
Harga par direpresentasikan dengan nilai 100%. Sementara itu, di pasar sekunder, harga bila lebih besar atau lebih kecil dari harga par. Sebagai contoh, bila harga 101% berarti harga lebih tinggi dari harga par sehingga investor yang beli saat penawaran perdana dan menjual di harga 101% artinya mendapatkan capital gain.
Berikut harga SBN Ritel tradable yang bisa dijual di pasar sekunder melalui Binaartha Sekuritas per 13 Juli 2023.
Seri SBN Ritel | Harga Beli | Harga Jual |
---|---|---|
ORI017 | 100.5 | 100 |
ORI018 | 100.3 | 99.8 |
ORI019 | 100.2 | 99.7 |
ORI020 | 99.8 | 98.8 |
ORI021 | 99.4 | 98.4 |
ORI022 | 101 | 100 |
SBR011 | 100 | 99 |
SBR012T2 | 100 | 99 |
SBR012T4 | 100 | 99 |
SR013 | 100.4 | 100 |
SR014 | 100.15 | 99.65 |
SR015 | 99.9 | 98.9 |
SR016 | 99.4 | 98.4 |
SR017 | 100.8 | 99.8 |
SR018T3 | 101.4 | 100.4 |
SR018T5 | 102 | 101 |
ST008 | 100 | 99 |
ST009 | 100 | 99 |
ST010T2 | 100 | 99 |
ST010T4 | 100 | 99 |
Sumber: Binaartha Sekuritas
Ayo segera investasi ORI023 di mitra distribusi resmi yang ditunjuk Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.
(Martina Priyanti/AM)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Kamu juga dapat memantau investasimu dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.