BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

ORI017 akan Jatuh Tempo, Ini Simulasi Imbal Hasil Jika Investor Reinvestasi ke ORI023

Abdul Malik07 Juli 2023
Tags:
ORI017 akan Jatuh Tempo, Ini Simulasi Imbal Hasil Jika Investor Reinvestasi ke ORI023
Ilustrasi imbal hasil atau kupon dari investasi di ORI017 yang akan lebih optimal jika investor lanjut investasi atau reinvestasi ke ORI023. (Shutterstock)

Investor ORI017 yang akan jatuh tempo pada 15 Juli 2023, bisa melakukan investasi kembali di ORI023-T3 atau ORI023-T6 untuk terus melanjutkan passive income sejak tiga tahun lalu

Bareksa.com - Selain Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010 yang jatuh tempo pada 10 Juli 2023, Surat Berharga Negara (SBN) ritel lain yang akan habis masa investasinya ialah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017. Buat Kamu yang ingin tetap meraih passive income atau pendapatan pasif dari instrumen yang aman karena dijamin negara ini, bisa melanjutkan investasi atau reinvestasi di ORI023.

SBN Ritel yang Jatuh Tempo di 2023

No

SBN Ritel

Tanggal Penerbitan

Tanggal Jatuh Tempo

Realisasi Penjualan

Jumlah Investor

1

Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR012

24 Februari 2020

10 Maret 2023

Rp12,14 triliun

23.952

2

Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010

21 Juni 2021

10 Juli 2023

Rp7,5 triliun

23.337

3

Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017

15 Juni 2020

15 Juli 2023

Rp18,34 triliun

42.733

4

​Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR013

28 Agustus 2020

10 September 2023

Rp25,66 triliun

44.803

5

Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI018

1 Oktober 2020

15 Oktober 2023

Rp12,97 triliun

26.160

6

Sukuk Tabungan (ST) seri ST008

1 November 2021

10 November 2023

Rp5 triliun

14.377

Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa

Beli ORI023 di Sini

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut Tim Analis Bareksa, investor pemilik ORI017 yang akan jatuh tempo pada 15 Juli 2023, bisa melakukan investasi kembali (reinvestasi) di ORI023-T3 atau ORI023-T6 untuk terus melanjutkan passive income sejak tiga tahun lalu.

Simulasi Reinvestasi dari ORI017 ke ORI023

Aset Investasi

Investasi Awal

Kupon

Imbal Hasil Bersih Setelah Dipotong Pajak

Imbal Hasil per Bulan

Total Hasil Investasi Saat Jatuh Tempo

ORI017

Rp500.000.000

6,4%

Rp113.600.000

Rp3.155.555

Rp613.600.000

Investasi Kembali di ORI023 Tenor 3 Tahun

ORI023-T3

Rp613.000.000

5,9%

Rp97.650.900

Rp2.712.525

Rp710.650.900

Total Imbal Hasil Investasi

42,25%

Rp211.250.900



Investasi Kembali di ORI023 Tenor 6 Tahun

ORI023-T6

Rp613.000.000

6,1%

Rp201.922.200

Rp2.804.475

Rp814.922.200

Total Imbal Hasil Investasi

63,1%

Rp315.522.200



Sumber: Kemenkeu, diolah Tim Analis Bareksa

Beli ORI023 di Sini

Tim Analis Bareksa menilai investor dapat melakukan kombo investasi untuk meningkatkan dan menjaga stabilitas portofolio ke depannya dengan cara berinvestasi di ORI023. Sebab, ORI023 memiliki fitur bisa diperdagangkan (tradable) di pada pasar sekunder yang membuat seri ini menarik di pasar. Tim Analis Bareksa cukup optimistis pada 2024 suku bunga acuan akan kembali normal ke level 4,25-4,5% dari level saat ini 5,75%, sehingga kupon SBN Ritel seri berikutnya yang akan diterbitkan pemerintah, berpotensi tidak akan lebih tinggi dari kupon di SBN Ritel 2023.

Hasil Simulasi

Dari hasil simulasi, jika sebelumnya investor ORI017 misalnya berinvestasi Rp500 juta, yang kemudian meraih passive income Rp3,15 juta per bulan, namun kupon itu diendapkan dan tidak diambil dari rekening investor, maka ketika jatuh tempo, dananya telah tumbuh jadi Rp613,6 juta. Artinya investor meraih tambahan dana Rp113,6 juta hasil dari pertumbuhan dana investasinya di ORI017.

Kemudian dengan dana Rp613,6 juta tersebut diinvestasikan kembali ke ORI023 senilai Rp613 juta. Jika investor investasi di ORI023 tenor 3 tahun atau ORI023T3 yang menawarkan imbal hasil 5,9%, maka imbal hasil bersih per bulan yang didapatkan setiap bulan dengan investasi Rp613,6 juta ialah senilai Rp2,71 juta per bulan. Secara akumulasi hingga jatuh tempo dalam 3 tahun, dana pokok investasi Rp613,6 juta akan bertambah Rp97,65 juta.

Beli ORI023 di Sini

Adapun jika investor berinvestasi senilai Rp613 juta di ORI023 tenor 6 tahun dengan imbal hasil 6,1%, maka setiap bulan akan menerima pendapatan pasif bersih Rp2,8 juta. Jika kupon bersih bulanan itu diendapkan atau tidak dicairkan, maka dalam jangka 6 tahun atau 72 bulan, dana pokok senilai Rp613 juta tersebut bertambah Rp201,9 juta jadi Rp814,9 juta.

Dana pokok investasi senilai Rp500 juta yang diinvestasikan di ORI017, kemudian lanjut reinvestasi di ORI023 tenor 3 tahun akan meraih imbal hasil bersih 42,25% atau senilai Rp211,25 juta. Kemudian jika dana pokok Rp500 juta yang awalnya diinvestasi di ORI017 kemudian reinvestasi ke ORI023 tenor 6 tahun, maka imbal hasil bersihnya Rp315,5 juta atau mencapai 63,1%.

Beli ORI023 di Sini

Struktur Penerbitan ORI023

Lebih detail soal struktur ORI023 tenor 3 dan 6 tahun, berikut rinciannya :


ORI023T3

ORI023T6

Penerbit

Pemerintah RI

Pemerintah RI

Seri

ORI023-T3

ORI023-T6

Masa penawaran

30 Juni - 20 Juli 2023

30 Juni - 20 Juli 2023

Bentuk

Tanpa warkat dan dapat diperdagangkan (antar investor domestik)

Tanpa warkat dan dapat diperdagangkan (antar investor domestik)

Tanggal penetapan

24 Juli 2023

24 Juli 2023

Setelmen

26 Juli 2023

26 Juli 2023

Pencatatan di Bursa

27 Juli 2023

27 Juli 2023

Jatuh tempo

15 Juli 2026 (tenor 3 tahun)

15 Juli 2029 (tenor 6 tahun)

Nilai nominal per unit

Rp1.000.000

Rp1.000.000

Minimum pemesanan

Rp1.000.000

Rp1.000.000

Maksimum pemesanan

Rp5.000.000.000

Rp10.000.000.000

Jenis kupon

Tingkat bunga tetap (fixed rate)

Tingkat bunga tetap (fixed rate)

Tingkat kupon

5,9%

6,1%

Minimum holding period

1 kali pembayaran kupon (mulai dapat diperdagangkan di pasar sekunder pada 15 September 2023)

1 kali pembayaran kupon (mulai dapat diperdagangkan di pasar sekunder pada 15 September 2023)

Tanggal pembayaran kupon

Tanggal 15 setiap bulannya

Tanggal 15 setiap bulannya

Sumber : Kemenkeu​​

Ayo segera investasi ORI023 di mitra distribusi resmi yang ditunjuk Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.

Beli ORI023 di Sini​

(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua