ORI023 Bisa Kasih Capital Gain di Pasar Sekunder, Untung hingga 5,16% Kalau Suku Bunga Turun
Tim Analis Bareksa memperkirakan jika suku bunga acuan BI turun 1%, harga ORI0023-T6 bisa naik 5,16% di pasar sekunder
Tim Analis Bareksa memperkirakan jika suku bunga acuan BI turun 1%, harga ORI0023-T6 bisa naik 5,16% di pasar sekunder
Bareksa.com - Pemerintah sedang menawarkan instrumen Surat Berharga Negara Ritel (SBN Ritel) berjenis Obligasi Negara Ritel seri ORI023. Memiliki jatuh tempo 3 tahun dan 6 tahun, ORI023-T3 dan ORI023-T6 bisa dijual di pasar sekunder dan investor bisa raih keuntungan dari selisih modal (capital gain).
Apa itu pasar sekunder?
Sebelum memahami pasar sekunder, kita perlu mengetahui yang namanya masa penawaran atau pasar perdana. Ketika ORI023 pertama kali ditawarkan oleh pemerintah selama periode 30 Juni - 20 Juli 2023, masa itu disebut dengan penawaran umum perdana atau pasar perdana.
Sebagai analogi, kita ibaratkan ORI023 ini seperti mobil yang baru keluar dari pabrikan. Ketika kita memesan pertama kali, kita mendapatkannya langsung dari diler resmi. Dalam ORI023, diler resmi ini adalah mitra distribusi seperti Bareksa.
Promo Terbaru di Bareksa
Kemudian, setelah masyarakat selesai memesan ORI023 dalam masa penawaran, mereka menjadi investor perdana. Para investor perdana bisa menjual ORI023 setelah mendapat kupon pertama (15 September 2023) melalui mitra distribusi, yaitu Bareksa. Lalu, pasar sekunder pun dimulai.
ORI023 ini ibaratnya mobil langka yang hanya dibuat (diterbitkan) pada masa penawaran saja. Kalau ada pembeli yang tidak kebagian mobil langka ini, mereka bisa membelinya di pasar mobil bekas, atau pasar sekunder (secondary market).
Jadi, apa itu pasar sekunder? Pasar sekunder adalah pasar keuangan yang digunakan untuk memperdagangkan instrumen efek yang telah diterbitkan dalam penawaran umum perdana.
Investor yang membeli lewat Bareksa bisa menjual ORI023 juga lewat Bareksa setelah masa holding period selesai, atau setelah 15 September 2023. Dalam hal ini, Bareksa akan membantu investor membuka rekening di sekuritas yang bekerja sama untuk menjual Surat Berharga Negara.
Potensi Capital Gain
Kalau investor menjual ORI023 di pasar sekunder, harganya bisa saja berbeda dengan saat pembelian. Misal investor membeli 1 unit ORI023-T3 saat penawaran harganya Rp1 juta. Harga ini disebut harga par, atau harga sama dengan harga pembelian.
Harga par direpresentasikan dengan nilai 100%. Sementara itu, di pasar sekunder, harga bila lebih besar atau lebih kecil dari harga par. Sebagai contoh, bila harga 101% berarti harga lebih tinggi dari harga par sehingga investor yang beli saat penawaran perdana dan menjual di harga 101% mendapatkan capital gain.
Sebaliknya bila harga di pasar sekunder hanya 99%, berarti harganya lebih kecil dari harga par. Sehingga, investor yang beli di masa penawaran dan menjual di harga 99% mendapatkan capital loss.
Apa saja yang mempengaruhi harga ORI di pasar sekunder?
Ada banyak faktor yang bisa mempengharuhi harga ORI di pasar sekunder, seperti permintaan di pasar hingga suku bunga acuan. Salah satu yang perlu jadi perhatian investor adalah suku bunga acuan. Bila suku bunga acuan turun, ORI023 berpotensi memberikan capital gain bila dijual di pasar sekunder.
Penjelasannya, bila suku bunga acuan turun, maka SBN lain yang akan terbit selanjutnya akan mengikuti suku bunga acuan lebih rendah. Maka, ORI023 yang saat ini sudah ditetapkan kuponnya menjadi lebih menarik sehingga banyak yang menginginkannya. Akibatnya, harga pun jadi ikut naik.
Tim Analis Bareksa menilai, ORI023 tenor 6 tahun (ORI023-T6) lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga acuan. Menurut perkiraan Tim Analis Bareksa, jika suku bunga BI turun 1%, maka harga ORI0023-T6 bisa naik 5,16%, sedangkan ORI023-T3 hanya akan naik 2,78% di pasar sekunder.
Tabel Potensi Capital Gain ORI023
Perubahan Suku Bunga Acuan | Potensi Harga ORI023-T3 | Potensi Harga ORI023-T6 |
---|---|---|
-0,25% | +0,62% | +1,26% |
-0,50% | +1,38% | +2,54% |
-0,75% | +2,08% | +3,84% |
-1,00% | +2,78% | +5,16% |
Sumber: Tim Analis Bareksa
Bagi investor yang mencari potensi capital gain, ORI023 dapat menjadi pertimbangan karena bisa dijual di pasar sekunder sebelum jatuh tempo. Akan tetapi, buat investor yang mencari passive income (penghasilan rutin), ORI023 juga dapat disimpan hingga jatuh tempo.
Sebagai pengingat, ORI023 tenor 3 tahun (ORI023-T3) memberikan imbal hasil atau kupon 5,9% per tahun. Sementara itu, ORI023 tenor 6 tahun (ORI023-T6) memberikan imbal hasil atau kupon fixed 6,1% per tahun.
Baca juga Imbal Hasil ORI023 Pertama Disebut Long Coupon, Berapa Nilainya?
Kupon atau imbal hasil ORI023 ini bersifat fixed rate alias tetap hingga jatuh tempo. Pembayaran kupon ORI023 ini akan dilakukan setiap bulan dan langsung ditransfer ke rekening investor. Jadi, selama memegang ORI023 hingga jatuh tempo, investor bisa menikmati passive income tiap bulan dari kupon ORI023.
(Christian Halim / Ariyanto Dipo Sucahyo / hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Kamu juga dapat memantau investasimu dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel termasuk ORI023.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.