Beli ORI023 : Dapat Kupon 6,1% dan Jadi Modal Jokowi Genjot Terus Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur jadi salah satu fokus kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo pada 2023 ini
Pembangunan infrastruktur jadi salah satu fokus kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo pada 2023 ini
Bareksa.com - Pemerintah sedang menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 dengan imbal hasil 5,9% untuk ORI023 tenor 3 tahun dan kupon 6,1% untuk ORI023 tenor 6 tahun.
Salah satu tujuan penerbitan ORI023 ialah mendukung pembiayaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) untuk pembangunan nasional. Pembangunan infrastruktur jadi salah satu fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam APBN 2023.
Menurut Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan, mengacu pada Undang-Undang tentang Surat Utang Negara serta strategi pembiayaan defisit APBN melalui penerbitan Surat Berharga Negara, penerbitan SUN, termasuk SUN Ritel seri ORI023, ditujukan untuk general financing.
Promo Terbaru di Bareksa
“Artinya, dana yang diperoleh akan masuk rekening Kas Umum Negara dan alokasi penggunaannya sesuai dengan prioritas belanja APBN,” ujarnya kepada Bareksa (1/7/2023).
Deni mengatakan belanja pemerintah pusat dalam APBN diarahkan untuk beberapa hal. Yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas pendidikan, transformasi sistem kesehatan, akselerasi perlindungan sosial sepanjang hayat, serta meningkatkan efektivitas implementasi reformasi birokrasi.
"Kemudian percepatan pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, revitalisasi industri bernilai tambah dan berorientasi ekspor, hingga adaptasi teknologi hijau dan pengembangan energi baru terbarukan," dia mengungkapkan.
Mengusung misi peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Maju 2045, pembangunan infrastruktur jadi salah satu fokus kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo pada 2023 ini. Karena itulah pembangunan infrastruktur jadi salah satu fokus APBN 2023.
Salah satu instansi yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pada 2023, Kementerian PUPR memperoleh alokasi anggaran Rp125,18 triliun, lebih besar dari pagu anggaran 2022 yang sejumlah Rp116,37 triliun. Kementerian PUPR akan membangun infrastruktur pada empat bidang utama yaitu sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman, serta perumahan.
Dari 23 bendungan yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, Kementerian PUPR menargetkan 13 bendungan di antaranya selesai dibangun pada 2023. Antara lain bendungan Keureuto dan Rukoh di Aceh, Lau Simeme di Sumatera Utara, Karian di Banten serta Cipanas dan Leuwikeris di Jawa Barat. Sementara 10 bendungan lainnya akan lanjut diselesaikan pada tahun anggaran berikutnya.
Sementara untuk kegiatan prioritas pada bidang jalan dan jembatan, ditargetkan pembangunan jalan sepanjang 443,79 kilometer, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 8,26 kilometer, pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 6,49 kilometer dan pembangunan flyover/underpass/terowongan sepanjang 2,2 kilometer.
Kementerian PUPR berkomitmen melakukan percepatan pembangunan proyek strategis nasional (PSN) maupun non-PSN sehingga ditargetkan dapat rampung pada semester I Tahun 2024 atau sebelum periode Pemerintahan Kabinet Indonesia Maju berakhir.
Imbal Hasil dari Investasi ORI023
Jika Kamu ingin berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional yang sedang digenjot oleh Presiden Jokowi, maka Kamu bisa berinvestasi di ORI023, yang merupakan SBN Ritel seri keempat di 2023. ORI023 ditawarkan pada 30 Juni hingga 20 Juli 2023 atau dalam 21 hari masa penawaran.
ORI023 terbit dalam 2 tenor investasi, yakni tenor 3 tahun atau ORI023-T3 dan tenor 6 tahun atau ORI023-T6. Tenor investasi 6 tahun ini merupakan tenor terpanjang dan pertama kali dalam penerbitan SBN Ritel. Dengan kupon atau imbal hasil tetap 5,9% per tahun untuk ORI023T3 dan kupon 6,1% per tahun untuk ORI023, ORI023 jauh lebih menarik dari bunga deposito perbankan.
Data statistik perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rata-rata suku bunga atau bagi hasil deposito rupiah berjangka di atas 1 tahun di level 4,97% pada April 2023. Bunga deposito masih harus dipotong pajak 20%, sehingga rata-rata bunga bersih deposito setelah dipotong pajak jadi 3,976%.
Adapun kupon ORI023 hanya dipotong pajak 10%. Sehingga, setelah dipotong pajak, imbal hasil bersih ORI023 tenor 3 tahun masih 5,31% dan ORI023 tenor 6 tahun masih 5,49%, jauh lebih menarik dari bunga bersih deposito.
Indikator | Deposito | ORI023T3 | ORI023T6 |
Bunga / kupon | 4,97% | 5,9% | 6,1% |
Pajak 20% | 20% | 10% | 10% |
Bunga / kupon bersih | 3,976% | 5,31% | 5,49% |
Sumber : Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa
Raih Passive Income Hingga Rp67,8 Juta
Nilai investasi di ORI023T3 minimal Rp1 juta atau 1 unit dan kelipatannya hingga maksimal Rp5 miliar atau 5.000 unit. Adapun untuk ORI023T6, minimal nilai investasinya sama Rp1 juta, namun nilai maksimalnya Rp10 miliar atau 10.000 unit.
Jika ingin memaksimalkan keuntungan dari investasi di ORI023, investor bisa berinvestasi di kuota maksimal Rp15 miliar, yakni Rp5 miliar di ORI023-T3 dan Rp10 miliar di ORI023-T6.
Simulasi Imbal Hasil Bersih Investasi di ORI023-T3
Sumber : Kementerian Keuangan
Berdasarkan materi Kementerian Keuangan, jika Kamu investasi di ORI023-T3 senilai Rp100 juta, maka setiap bulan akan mendapatkan pendapatan pasif bersih Rp442.530. Adapun jika Kamu investasi di nilai maksimal yakni Rp5 miliar, maka Kamu akan mendapatkan imbal hasil bersih Rp22,12 juta per bulan.
Simulai Imbal Hasil Bersih Investasi di ORI023-T6
Sumber : Kementerian Keuangan
Menurut materi Kementerian Keuangan, jika Kamu investasi Rp100 juta di ORI023-T6, maka setiap bulan akan menerima pendapatan pasif Rp457.470. Kemudian jika Kamu berinvestasi di nilai maksimal Rp10 miliar, maka akan meraih kupon bersih Rp45,74 juta per bulan.
Jika Kamu ingin memaksimalkan hasil investasi, dengan berinvestasi Rp5 miliar di ORI023-T3 dan investasi Rp10 miliar di ORI023-T6, maka Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mentransfer kupon bersih ke rekeningmu senilai Rp67,87 juta per bulan. Pendapatan pasif itu langsung ditransfer oleh rekening Kas Negara.
Berinvestasi di ORI023 juga sangat aman, karena pembayaran pokok dan kuponnya dijamin 100% oleh negara dan disediakan oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dasar hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara. Dana pokok investasi yang Kamu tanamkan juga tersimpan aman di Kas Negara.
Dengan nilai pendapatan pasif sebesar itu, bagi sebagian besar penduduk Indonesia sudah cukup untuk membiayai kebutuhan hidup bulanan dan menjalankan hobinya. Sangat menarik bukan?
Ayo segera investasi ORI023 di mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.