Sukuk Tabungan ST010 Tawarkan Imbal Hasil 6,25% - 6,4% per Tahun, Cuan Menarik Sesuai Syariah
Imbal hasil ST010 tenor 2 tahun atau ST010T2 sebesar 6,25% dan ST010 tenor 4 tahun atau Green Sukuk Ritel ST010T4 sebesar 6,4% per tahun
Imbal hasil ST010 tenor 2 tahun atau ST010T2 sebesar 6,25% dan ST010 tenor 4 tahun atau Green Sukuk Ritel ST010T4 sebesar 6,4% per tahun
Bareksa.com - Kementerian Keuangan (10/5/2023) mengumumkan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 untuk tenor 2 tahun atau ST010T2 sebesar 6,25% per tahun dan ST010 tenor 4 tahun atau Green Sukuk Ritel ST010T4 sebesar 6,4% per tahun. Besaran kupon itu cukup menarik di tengah gejolak pasar modal saat ini.
“Tingkat imbalan ini berlaku sebagai tingkat imbalan minimal (floor). Spread (selisih) tetap imbal hasil ST010 terhadap suku bunga acuan Bank Indonesia - 7 Day Reverse Repo ialah 50bps atau 0,5% untuk ST010T2 dan 65bps atau 0,65% untuk ST010T4,” demikian pengumuman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu.
Imbal hasil ST010 bersifat floating with floor atau mengambang dengan batas minimal. Artinya bisa naik, jika suku bunga acuan BI naik, namun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal (floor).
Promo Terbaru di Bareksa
Pada penerbitan ST010 kali ini pemerintah menawarkan format berbeda dibandingkan Sukuk Tabungan seri-seri sebelumnya. Yakni dengan 2 pilihan tenor investasi 2 dan 4 tahun. ST010 dengan tenor 4 tahun ditetapkan sebagai Greek Sukuk Ritel oleh Kemenkeu. Artinya selain, aman, cuan, sesuai prinsip syariah, juga berwawasan pelestarian lingkungan.
ST010 vs Deposito Syariah
Imbal hasil ST010 sangat menarik jika dibandingkan rata-rata imbal hasil deposito syariah saat ini. Menurut data terakhir Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rata-rata ekuivalen tingkat imbalan/bagi hasil deposito mudharabah di atas 1 tahun menawarkan imbal hasil di kisaran 3,95% per tahun pada Februari 2023.
Besaran imbalan deposito syariah itu masih harus dipotong pajak 20%. Karena itu, rata-rata imbal hasil bersih deposito syariah perbankan nasional saat ini di kisaran 3,16%. Adapun imbal hasil ST010 hanya dipotong pajak 10%. Sehingga imbal hasil bersih ST010 tenor 2 tahun jadi 5,625% dan ST010 tenor 4 tahun jadi 5,76%.
ST010T2 | ST010T4 | Deposito Syariah | |
Imbal hasil kotor per tahun | 6,25% | 6,4% | 3,95% |
Pajak | 10% | 10% | 20% |
Imbal hasil bersih | 5,625% | 5,76% | 3,16% |
Sumber : Kemenkeu, OJK, data statistik perbankan syariah Februari 2023
ST010 vs SBN Tenor yang Sama
Dibandingkan SBN dengan tenor yang sama di pasar sekunder, imbal hasil ST010 juga lebih menarik. Menurut data PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), ekspektasi imbal hasil (yield) SBN dengan tenor 2 tahun di level 6,08% dan tenor 4 tahun di level 6,23% (per 10/5/2023). Yield itu lebih rendah dari imbal hasil yang ditawarkan ST010.
Rinciannya, imbal hasil ST010 tenor 2 tahun memiliki selisih lebih tinggi 0,17% dibandingkan yield SBN tenor yang sama di pasar sekunder. Adapun ST010 tenor 4 tahun memiliki selisih 0,2% lebih tinggi dari yield SBN tenor yang sama di pasar. Artinya ST010 menawarkan imbal hasil lebih menarik dari SBN dengan tenor yang sama di pasar saat ini.
Sumber : IBPA/PHEI, data per 10 Mei 2023
ST010 vs Suku Bunga Penjaminan LPS
Suku bunga penjaminan Lembaga Penjaminan Simpanan (SPS) periode 1 Maret hingga 31 Mei 2023 ialah 4,25% untuk bank umum dan 6,75% untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Artinya imbal ST010 lebih lebih menarik dari suku bunga penjaminan LPS untuk bank umum saat ini.
Tertarik investasi di ST010? Simak pokok-pokok ketentuan dan persyaratan sebagai berikut:
1 | Penerbit | Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia | |
2 | Masa Penawaran | Pembukaan: 12 Mei 2023 pkl 09.00 WIB | |
3 | Jenis akad | Wakalah | |
4
| Tanggal Setelmen | 14 Juni 2023 | |
5 | Bentuk | Tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan (non-tradable), kepemilikan tidak dapat dialihkan dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption
| |
| ST010T2 | Green Sukuk ST010T4 | |
6 | Tenor | 2 (dua) tahun | 4 (empat) tahun |
7 | Jatuh Tempo | 10 Juni 2025 | 10 Juni 2027 |
8 | Nilai Nominal Per Unit
| Rp1 juta | Rp1 juta |
9 | Minimum Pemesanan | Rp1 juta | Rp1 juta |
10 | Maksimum Pemesanan | Rp5 Miliar | Rp10 Miliar |
11 | Imbalan | 6,25% | 6,40% |
| Periode Early Redemption
| 24 Mei – 3 Juni 2024 | 26 Mei – 3 Juni 2025 |
12 | Tanggal Pembayaran Kupon | Tanggal 10 setiap bulan. Dalam hal tanggal 10 jatuh pada bukan hari kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia. | |
13 | Tanggal Pembayaran Kupon Pertama | Tanggal 10 Juli 2023 (Short Coupon) | |
14 | Penetapan Hasil Penjualan | 12 Juni 2023 | |
16 | Underlying Aset | BMN dan Proyek/Kegiatan Kementerian/Lembaga pada APBN 2023 | |
17 | Jenis Imbalan/Kupon | Mengambang dengan Imbalan/Kupon minimal (floating with floor) dengan Tingkat Imbalan Acuan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate
| |
18 | Nominal pengajuan early redemption
| Rp 1 juta dan kelipatannya | |
19 | Nilai Maksimal Early Redemption | 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing Mitra Distribusi | |
20 | Tanggal Pembayaran Imbalan/Kupon
| Setiap tanggal 10 setiap bulannya. Dalam hal Tanggal Pembayaran Imbalan/Kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran Imbalan/Kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi Imbalan/Kupon. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
|
Sumber : DJPPR Kemenkeu
Tujuan Penerbitan ST010
Menurut Kemenkeu, tujuan penerbitan Sukuk Tabungan Seri ST010T2 dan Green Sukuk Ritel ST010T4 secara online ialah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel, memperluas basis investor dalam negeri dengan menyediakan alternatif investasi dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif, serta memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2023.
“Dengan mengusung tagline Pilihan Berharga Untuk Kemandirian Bangsa dan tema Lingkungan Bersih Tanggung Jawab Bersama, pemerintah memberikan kesempatan kepada setiap Warga Negara Indonesia untuk berinvestasi di ST010 sekaligus membantu mengatasi dampak dari perubahan iklim, karena hasil penerbitannya akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek hijau dalam APBN,” ungkap Kemenkeu.
Proses pemesanan pembelian Sukuk Tabungan seri ST010T2 dan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST010T4 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di Sukuk Tabungan Seri ST010T2 dan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan Seri ST010T4 dapat mengakses web Sukuk Tabungan di ww.djppr.kemenkeu.go.id/sukuktabungan dan www.kemenkeu.go.id/sukuktabungan atau menghubungi 32 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), salah satunya Bareksa.
Agar tidak terlambat dan kehabisan kuota pemesanan, simak jadwal lengkap peneribitannya:
Jadwal Lengkap Penerbitan ST010T2 atau ST010 Tenor 2 Tahun
Sumber : Kemenkeu
Jadwal Lengkap Penerbitan ST010T4 atau ST010 Tenor 4 Tahun
Sumber : Kemenkeu
Sukuk Tabungan adalah
Sukuk Tabungan adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara untuk masyarakat individu yang dikelola dengan prinsip syariah atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sukuk adalah bukti kepemilikan sebagian aset negara yang disewakan kepada pemerintah dan bukan surat utang. Sukuk Tabungan (ST), sesuai dengan namanya, memiliki sifat yang mirip dengan tabungan atau deposito bank, tetapi uang investor akan digunakan untuk membiayai proyek hijau (green projects) pemerintah.
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
Midis SUN Terbaik 2019
Midis SUN Terbaik 2020
Midis SUN Terbaik 2021
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ST010? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.