Investor Sukuk Negara Ikut Sukseskan Mudik Lebaran 2023 Lho, Ini Proyek Dibiayai SBSN
Salah satu proyek yang dibiayai dari penerbitan SBSN adalah Tol Solo-Kertosono
Salah satu proyek yang dibiayai dari penerbitan SBSN adalah Tol Solo-Kertosono
Bareksa.com - Sebagian masyarakat Indonesia yang merayakan IdulFitri 1444 Hijriyah atau yang berniat bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, sudah merasakan euforia mudik Lebaran. Dari beragam pilihan moda transportasi, baik darat, laut dan udara, diserbu oleh pemudik. Tapi tahukah kamu kalau investor Sukuk Negara, termasuk Sukuk Tabungan dan Sukuk Ritel, mempunyai peran melancarkan arus mudik Lebaran 2023?
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang terdiri atas Sukuk Ritel/SR dan Sukuk Tabungan/ST, merupakan surat berharga yang diterbitkan pemerintah untuk investor individu (ritel) dan dikelola dengan prinsip-prinsip Islami. Selain bisa mendapatkan cuan atau keuntungan, investasi di sukuk yang diterbitkan pemerintah, juga secara tidak langsung ikut berperan membiayai pembangunan negara.
Ada banyak aset-aset negara yang dibiayai dari penerbitan surat berharga negara khususnya SBSN. Salah satu aset negara yang dibiayai dari penerbitan Sukuk Negara, bisa dimanfaatkan pemudik Lebaran yang menuju daerah Jawa Tengah dengan jalur darat dan melalui Kota Solo yakni Tol Solo-Kertosono.
Promo Terbaru di Bareksa
Selain Tol Solo-Kertosono, melansir laman Kementerian Keuangan, berikut sejumlah proyek yang dibiayai dari penerbitan Sukuk Negara khususnya yang terkait digunakan oleh pemudik, antara lain :
1. Pembangunan Tol Solo – Ngawi seksi I – Colomadu Karanganyar Jawa Tengah
2. Pembangunan Ramp on/off Flyover Amplas Medan
3. Pembangunan Jalan Gerung Mataram NTB
4. Pembangunan Jalur Kereta Double Track Selatan Jawa Cirebon-Kroya-Solo-Madiun-Jombang
5. Jembatan Youtefa (Holtekamp) - Papua
6. Jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur
7. Double-Doule Track KA Manggarai -Cikarang
8. Terowongan KA Notog - Banyumas
Nah, proyek-proyek infrastruktur tersebut tentu bisa membantu kelancaran lalu lintas dan perjalanan pemudik Lebaran 2023. Apalagi, pemerintah sudah menetapkan Libur dan Cuti Bersama 2023 seiring dengan Hari Raya Idul Fitri 1444H.
Sebagai informasi, Kalender Libur Bursa Tahun 2023 yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan pada Rabu, 19 April 2023 hingga 25 April 2023 merupakan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah sendiri diperkirakan jatuh pada Jumat-Sabtu, 21-22 April 2023.
Baca juga Begini Jadwal Proses Transaksi Reksadana di Bareksa Jelang dan Selama Libur Lebaran 2023
SBSN Adalah
Adapun SBSN yang juga disebut juga Sukuk Negara, yakni surat berharga yang diterbitkan pemerintah berdasarkan prinsip syariah sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap aset Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing.
Bagi masyarakat investor atau investor individu (ritel), pemerintah menawarkan jenis SBSN Ritel. SBSN Ritel ada dua jenis yakni Sukuk Negara Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST). Secara umum, perbedaan utamanya adalah SR dapat diperdagangkan di pasar sekunder (tradable) dan ST tidak dapat diperdagangkan (non-tradable).
Di samping itu, Sukuk Tabungan menawarkan imbal hasil yang mengambang dengan batas minimal (floating with floor), sementara Sukuk Ritel memberikan kupon fixed atau tetap.
Kemudian, karena Sukuk Ritel bisa dijual di pasar sekunder, investor berpotensi meraih potensi keuntungan capital gain. Ini berbeda dengan Sukuk Tabungan yang tidak punya potensi capital gain, tetapi bila investor butuh dana mendadak bisa menggunakan fasilitas early redemption, atau pencairan sebelum jatuh tempo.
Perbedaan Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan
Sukuk Tabungan (ST) | Sukuk Ritel (SR) | |
---|---|---|
Tenor/ Jatuh Tempo | 2 atau 4 Tahun | 3 atau 4 Tahun |
Imbal Hasil (Kupon) | Floating with floor | Fixed rate (tetap) |
Perdagangan | Tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder, tapi ada fasilitas early redemption | Bisa diperdagangkan di pasar sekunder sebelum jatuh tempo |
Potensi capital gain | Tidak ada | Ada |
Sumber: Kementerian Keuangan
Pada tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana menerbitkan empat seri SBSN Ritel yakni Sukuk Ritel seri SR018, Sukuk Tabungan seri ST010, Sukuk Ritel seri SR019, dan Sukuk Tabungan seri SR011.
Daftar untuk Beli SBN Ritel di Sini
Jadwal Penerbitan seri SBN Ritel 2023 (Tentatif)
Sumber : Kemenkeu
Seperti yang disebutkan dalam tabel di atas, Sukuk Negara yang akan diterbitkan dalam waktu dekat khususnya pasca Lebaran, adalah Sukuk Tabungan seri ST010. Adapun ST010 merupakan SBN Ritel seri ketiga di 2023 dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel kedua tahun ini, setelah sebelumnya pemerintah menerbitkan Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018 pada 3-29 Maret.
Sama halnya jenis dan seri SBN Ritel sebelumnya, ST010 merupakan instrumen investasi yang 100% nilai pokok investasi dan imbal hasilnya dijamin oleh negara. Umumnya, Sukuk Tabungan menawarkan imbal hasil lebih menarik dari deposito dan bisa diandalkan sebagai salah satu produk investasi untuk melawan inflasi.
Tapi, meskipun dikelola sesuai prinsip syariah, namun Sukuk Tabungan ST010 bisa dipilih oleh semua investor ritel, tanpa memandang latar belakang agama maupun kepercayaan tertentu.
Bagaimana, smart investor pemegang Sukuk Ritel dan atau Sukuk Tabungan bangga kan kalau instrumen investasi yang dipilih bukan hanya menghasilkan cuan tapi juga bermanfaat bagi orang banyak. Selamat mudik dan juga terus berinvestasi.
Daftar untuk Beli ST010 di Sini
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.