Kuota Pemesanan Sukuk Ritel SR018 Ditambah Rp500 Miliar, Yuk Serbu!
SR018 bisa dipesan secara online melalui Bareksa pada masa penawaran 3-29 Maret 2023
SR018 bisa dipesan secara online melalui Bareksa pada masa penawaran 3-29 Maret 2023
Bareksa.com - Investor terus memburu Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018. Nilai pemesanan SBN Ritel jenis syariah itu hingga Selasa pagi (28/3/2023) telah mencapai Rp18,92 triliun, atau sedikit lagi hampir menembus target awal penjualan Rp20 triliun.
Nilai pemesanan itu rinciannya untuk SR018 tenor 3 tahun atau SR018-T3 mencapai Rp14,86 triliun dan SR018 tenor 5 tahun atau SR018-T5 sekitar Rp4,06 triliun. Karena laku keras dan minat investor terus membludak, makanya pemerintah menambah kuota pemesanan SR018 jadi Rp20,5 triliun atau naik Rp500 miliar. Masa penawaran SR018 berlangsung pada 3-29 Maret, atau tinggal 1 hari lagi.
SR018 diterbitkan dengan dua pilihan tenor (jangka waktu invetasi) yakni tenor 3 tahun SR018-T3 yang menawarkan imbal hasil 6,25% dan tenor 5 tahun SR018-T5 dengan imbal hasil 6,4%. Secara rinci kini target penjualan SR018 tenor 3 tahun sebelumnya Rp15 triliun jadi Rp15,5 triliun dan SR018 tenor 5 tahun tetap Rp5 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
SR018 bisa dipesan secara online melalui mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.
Investor yang ingin membeli SR018, perlu mencatat 16 pokok ketentuan dan persyaratan investasinya berikut ini :
1 | Penerbit | Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia |
2 | Jenis akad | Ijarah asset to be leased |
3 | Masa Penawaran | Pembukaan: 3 Maret 2023 pkl 09.00 WIB Penutupan: 29 Maret 2023 pkl 10.00 WIB |
4 | Tanggal Setelmen | 5 April 2023 |
5 | Bentuk | Tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder |
6 | Tenor SR018T3 | 3 tahun |
| Tenor SR018T5 | 5 tahun |
7 | Maturity (jatuh tempo) SR018T3 | 10 Maret 2026 |
| Maturity (jatuh tempo) SR018T5 | 10 Maret 2028 |
8 | Nilai nominal per unit | Rp1 juta |
9 | Minimum pemesanan | Rp1 juta |
10 | Maksimum pemesanan SR018T3 | Rp5 miliar |
| Maksimum pemesanan SR018T5 | Rp10 miliar |
11 | Imbalan SR018T3 | 6,25% fixed per tahun |
| Imbalan SR018T5 | 6,4% fixed per tahun |
12 | Tanggal pembayaran kupon | Tanggal 10 setiap bulan. Dalam hal tanggal 10 jatuh pada bukan hari kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia |
13 | Tanggal Pembayaran Kupon Pertama | Tanggal 10 Mei 2023 (long coupon) |
14 | Minimum Holding Period | Selama 3 (tiga) kali pembayaran kupon sampai dengan Juli 2023 |
15 | Tradibility | Tradable mulai tanggal 11 Juli 2023 atau setelah berakhirnya masa minimum holding period |
16 | Underlying Asset | BMN dan proyek/kegiatan Kementerian/Lembaga pada APBN 2023 |
Sumber : Kementerian Keuangan
Investasi di SR018 Sekarang, Klik di Sini
Investasi SR018 Bisa dapat Passive Income hingga Rp71,4 Juta per Bulan
Mendapatkan imbal hasil, tentu menjadi satu tujuan investor membeli Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, termasuk jenis Sukuk Ritel seri SR018 yang kini sedang dalam penawaran. Investasi sambil bantu negara dengan beli SR018-T3 dan SR018-T5, bisa jadi passive income dengan nilai hingga Rp71,4 juta per bulan. Penasaran bagaimana caranya?
Sebagai informasi, Sukuk Ritel SR018-T3 memberikan imbal hasil atau kupon sebesar 6,25% per tahun dan SR018-T5 memberikan 6,4% per tahun. Kupon ini bersifat fixed rate alias tetap hingga jatuh tempo.
Pembayaran kupon SR018 ini akan dilakukan setiap bulan dan langsung ditransfer ke rekening investor. Jadi, selama memegang SR018 hingga jatuh tempo, investor bisa menikmati passive income tiap bulan dari kupon SR018. Investor dapat membeli SR018-T3 minimal 1 unit atau Rp1 juta dengan kelipatan Rp1 juta hingga Rp5 miliar (5.000 unit).
Sementara itu, minimal pembelian SR018-T5 juga sama, dengan nilai maksimal Rp10 miliar (10.000 unit). Dengan begitu, setiap investor memiliki kuota maksimal pemesanan hingga senilai Rp15 miliar untuk gabungan 2 tenor SR018 tersebut.
Investasi di SR018 Sekarang, Klik di Sini
Cara Hitung Imbal Hasil Sukuk Ritel SR018 seri SR018-T3 dan SR018-T5
Jika Kamu berinvestasi di SR018 senilai Rp1 juta atau 1 unit, maka penghitungannya sebagai berikut :
Keterangan | Cara Penghitungan | Nilai Kupon (Rupiah) | |
SR018-T3 | SR018-T5 | ||
Nilai investasi | 1.000.000 | 1.000.000 | |
Kupon/tahun | 1.000.000 x kupon% | 62.500 | 64.000 |
Kupon/bulan | kupon per tahun : 12 | 5.208 | 5.333 |
Pajak/bulan | kupon per bulan x 10% | 521 | 533 |
Kupon bersih/bulan | kupon - pajak | 4.687 | 4.800 |
Sumber: Memorandum Informasi Kemenkeu, diolah Bareksa
Seperti terlihat di dalam tabel, kupon bersih per bulan untuk 1 unit SR018-T3 sebesar Rp4.687 dan untuk 1 unit SR018-T5 sebesar Rp4.800. Kupon bersih tersebut berlaku hingga jatuh tempo.
Investasi di SR018 Sekarang, Klik di Sini
Kapan pembayaran pertama kupon SR018?
Pembayaran pertama kupon SR018 pada 10 Mei 2023. Khusus untuk pembayaran kupon SR018 yang pertama kali ini ada yang berbeda karena disebut sebagai long coupon.
Long coupon adalah imbal hasil yang nilainya lebih besar dari kupon bulanan karena jangka waktu sejak perhitungan kupon (tanggal setelmen) hingga pembayaran kupon pertama lebih dari sebulan.
Berikut simulasi imbal hasil untuk investasi di SR018 yang diterima oleh investor per bulan, bersih setelah dipotong pajak.
Tabel Imbalan Pertama dan Per Bulan SR018-T3 Setelah Pajak
Unit | Nilai Investasi | Imbalan Pertama | Imbalan per Bulan |
1 | Rp1.000.000 | Rp5.443 | Rp4.687 |
5 | Rp5.000.000 | Rp27.216 | Rp23.436 |
10 | Rp10.000.000 | Rp54.432 | Rp46.872 |
20 | Rp20.000.000 | Rp108.864 | Rp93.744 |
30 | Rp30.000.000 | Rp163.296 | Rp140.616 |
40 | Rp40.000.000 | Rp217.728 | Rp187.488 |
50 | Rp50.000.000 | Rp272.160 | Rp234.360 |
100 | Rp100.000.000 | Rp544.320 | Rp468.720 |
150 | Rp150.000.000 | Rp816.480 | Rp703.080 |
500 | Rp500.000.000 | Rp2.721.600 | Rp2.343.600 |
1000 | Rp1.000.000.000 | Rp5.443.200 | Rp4.687.200 |
2000 | Rp2.000.000.000 | Rp10.886.400 | Rp9.374.400 |
4000 | Rp4.000.000.000 | Rp21.772.800 | Rp18.748.800 |
5000 | Rp5.000.000.000 | Rp27.216.000 | Rp23.436.000 |
Sumber: Memorandum Informasi Kemenkeu, diolah Bareksa
Seperti terlihat di dalam tabel, kalau investor memaksimalkan pembelian SR018-T3, maka bisa mendapatkan imbalan bersih pertama Rp27,216 juta dan imbalan per bulan sebesar Rp23,43 juta.
Investasi di SR018 Sekarang, Klik di Sini
Tabel Imbalan Pertama dan Per Bulan SR018-T5 Setelah Pajak
Unit | Nilai Investasi | Imbalan Pertama | Imbalan per Bulan |
1 | Rp1.000.000 | Rp5.574 | Rp4.800 |
5 | Rp5.000.000 | Rp27.869 | Rp23.999 |
10 | Rp10.000.000 | Rp55.738 | Rp47.997 |
20 | Rp20.000.000 | Rp111.477 | Rp95.994 |
30 | Rp30.000.000 | Rp167.215 | Rp143.991 |
40 | Rp40.000.000 | Rp222.954 | Rp191.988 |
50 | Rp50.000.000 | Rp278.692 | Rp239.985 |
100 | Rp100.000.000 | Rp557.385 | Rp479.970 |
150 | Rp150.000.000 | Rp836.077 | Rp719.955 |
500 | Rp500.000.000 | Rp2.786.923 | Rp2.399.850 |
1000 | Rp1.000.000.000 | Rp5.573.845 | Rp4.799.700 |
2000 | Rp2.000.000.000 | Rp11.147.690 | Rp9.599.400 |
4000 | Rp4.000.000.000 | Rp22.295.381 | Rp19.198.800 |
5000 | Rp5.000.000.000 | Rp27.869.226 | Rp23.998.500 |
8000 | Rp8.000.000.000 | Rp44.590.761 | Rp38.397.600 |
10000 | Rp10.000.000.000 | Rp55.738.452 | Rp47.997.000 |
Sumber: Memorandum Informasi Kemenkeu, diolah Bareksa
Terlihat di dalam tabel, bila investor membeli SR018-T5 maksimal sebanyak 10.000 unit atau Rp10 miliar, imbalan bersih pertama yang diterima sebesar Rp55,738 juta dan imbalan bersih sebagai passive income per bulan sebesar Rp47,997 juta.
Artinya, bila investor memaksimalkan pembelian di dua tipe SR018 yaitu SR018-T3 dan SR018-T5 hingga Rp15 miliar, maka passive income bersih per bulan mencapai Rp71,4 juta.
Sudah paham cara menghitung long coupon dan kupon bersih bulanan? Sekarang Kamu bisa dengan tenang terima passive income per bulan dari modal investasi di SR018-T3 dan SR018-T5.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SR018 di 2023? Segera daftar akun SBN Ritel di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
Investasi di SR018 Sekarang, Klik di Sini
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun beruntun dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.