SBN Ritel Pertama 2022, Ini Jadwal Penetapan Kupon hingga Masa Penawaran ORI021
Masa penawaran ORI021 akan dimulai pada 24 Januari 2022 hingga 17 Februari 2022
Masa penawaran ORI021 akan dimulai pada 24 Januari 2022 hingga 17 Februari 2022
Bareksa.com - Pemerintah memastikan akan menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021 sebagai Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri pertama yang diterbitkan pada 2022.
Menurut jadwal yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, masa penawaran ORI021 akan dimulai pada 24 Januari 2022 hingga 17 Februari 2022.
Tanggal | Keterangan |
---|---|
20 Januari 2022 | Tanggal Penetapan Kupon |
24 Januari 2022 | Launching |
24 Januari 2022 (pukul 9:00 WIB) - 17 Februari 2022 (pukul 10:00 WIB) | Masa Penawaran |
21 Februari 2022 | Penetapan |
23 Februari 2022 | Setelmen |
15 April 2022 | Kupon Pertama |
15 Februari 2025 | Jatuh Tempo |
Sebagai catatan, ORI021 bersifat tradable atau bisa diperdagangkan. Maksudnya, meski memiliki jangka waktu 3 tahun, ORI021 bisa dijual sebelum jatuh tempo di pasar sekunder. Mulai perdagangan ORI021 adalah setelah pembayaran kupon pertama kali yaitu mulai 15 April 2022.
Promo Terbaru di Bareksa
Baca juga DJPPR Kemenkeu: Realisasi Penerbitan SBN Ritel 2021 Rp97,2 Triliun, Ini Rencana 2022
Apa itu ORI?
ORI adalah bagian dari Surat Berharga Negara yang khusus untuk investor individual atau ritel. Selain untuk membiayai Anggaran Negara, tujuan diterbitkannya ORI adalah untuk memberi kesempatan kepada investor individual untuk secara langsung memiliki dan memperdagangkan secara aktif dalam perdagangan Obligasi Negara.
Keuntungan ORI berupa kupon yang besaranannya tetap dan dibayarkan setiap bulan. ORI dapat diperjualbelikan di pasar sekunder setelah investor mendapatkan kupon perdana sehingga investor yang membeli ORI tidak harus memegangnya hingga jatuh tempo tetapi bisa menjualnya di pasar sekunder.
Baca juga ORI021 Segera Terbit, Ini Bedanya ORI dengan SBN Ritel Lainnya
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Baca juga Siap-siap ORI021 Akan Segera Terbit, Ini Cara Daftar SBN Ritel di Bareksa
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel
seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.