Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Jadwal Lengkap Penerbitan SUN dan SBSN Ritel 2022
Target penerbitan SBN Ritel yang ditetapkan pemerintah Rp100 triliun dinilai tidak akan sulit tercapai
Target penerbitan SBN Ritel yang ditetapkan pemerintah Rp100 triliun dinilai tidak akan sulit tercapai
Bareksa.com - Ingin berkontribusi langsung membiayai pembangunan nasional sekaligus dapat cuan? Pemerintah kembali membuka kesempatan lebar-lebar dengan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel tahun ini.
Secara umum, SBN Ritel dibagi menjadi dua yaitu Surat Utang Negara (SUN) Ritel yang dikelola secara konvensional dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel yang menggunakan prinsip Syariah.
Jenis SUN Ritel ada dua, yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Savings Bond Ritel (SBR), sedangkan SBSN terdiri dari Sukuk Tabungan (ST) dan Sukuk Ritel (SR).
Promo Terbaru di Bareksa
Direktorat Jenderal Pembiayaan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan merilis jadwal (tentatif) lengkap rencana penerbitan SBN Ritel 2022 :
1. Jadwal penerbitan SUN Ritel
Pertama, Obligasi Negara Ritel seri ORI21 pada 24 Januari - 17 Februari 2022.
Kedua, Saving Bond Ritel seri SBR011 pada 23 Mei - 16 Juni 2022.
Ketiga, ORI022 pada 26 September - 20 Oktober 2022.
2. Jadwal penerbitan SBSN Ritel
Pertama, Sukuk Ritel seri SR016 pada 25 Februari - 16 Maret 2022.
Kedua, Sukuk Ritel seri SR017 pada 19 Agustus - 14 September 2022.
Ketiga, Sukuk Tabungan seri ST009 pada 28 Oktober - 16 November 2022.
Sumber : Kemenkeu
Target SBN Ritel 2022
Direktur Jenderal Pembiayaan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman sebelumnya menyatakan target penerbitan SBN Ritel pada tahu ini Rp100 triliun. Target penerbitan SBN Ritel 2022 naik dari realisasi penerbitan SBN Ritel di 2021 yang tercatat Rp97,21 triliun.
Luky menjelaskan target tersebut akan lebih fleksibel dan dijaga dengan melihat kondisi market, minat, dan respons dari investor, serta kebutuhan kas pemerintah.
Prospek SBN Ritel
Senior Economist Samuel Sekuritas, Fikri C Permana meyakini, prospek SBN Ritel pada tahun ini masih akan tetap menarik. Menurutnya, target pemerintah yang sebesar Rp100 triliun tidak akan sulit tercapai.
Dari sisi penyerapan, juga diyakini tidak akan jadi masalah karena likuiditas yang masih berlimpah. Menurutnya, dengan pemulihan ekonomi yang diharapkan lebih baik, maka daya beli masyarakat diekspektasikan akan membaik.
Terlebih, ia melanjutkan dengan masyarakat yang semakin mengenal dunia investasi, lalu disposable income juga lebih tinggi, seharusnya masyarakat justru punya uang lebih banyak untuk diinvestasikan.
"Pada tahun ini likuiditas masyarakat kemungkinan masih akan longgar," kata Fikri dilansir Kontan.
Faktor lainnya, ia melanjutkan suku bunga deposito masih akan cenderung rendah karena kenaikan suku bunga acuan baru akan terjadi di semester II 2022.
Baca juga : Sri Mulyani Apresiasi Investor Sukuk Turut Membangun Ibu Kota Baru
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.