Ini Rencana Penerbitan SBN Ritel 2022, Seri Perdana ORI021 di Januari
Pada 2022 akan ada penerbitan SBN ritel sebanyak enam seri
Pada 2022 akan ada penerbitan SBN ritel sebanyak enam seri
Bareksa.com - Ingin mencari produk investasi yang aman dijamin negara dengan imbal hasil menarik? Smart Investor bisa mencoba berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) ritel.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana untuk menerbitkan SBN ritel sebanyak 6 seri pada 2022. Seri pertama Surat Utang Negara Ritel yang akan ditawarkan adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021 pada Januari 2022.
Menurut informasi dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu kepada para mitra distribusi, kick off meeting ORI021 rencananya akan dilakukan pada tanggal 13 Januari 2022. Adapun masa penawaran akan dibuka pada tanggal 24 Januari – 17 Februari 2022.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan bahwa tahun depan akan ada penerbitan SBN ritel sebanyak enam seri, sama seperti realisasi SBN Ritel tahun ini.
"Untuk penerbitan SBN Ritel tahun 2022, targetnya sekitar Rp100 triliun dengan tetap memperhatikan prinsip fleksibel, oportunistik dan prudent," jelas Luky dalam Media Briefing Strategi Pembiayaan APBN Tahun 2022 melalui Youtube Kementerian Keuangan RI, 13 Desember 2021.
Pada rencana 2022, seri SBN ritel yang lebih banyak diterbitkan adalah yang bersifat tradable, yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR) masing-masing 2 seri. Sedangkan seri Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST) yang tidak bisa diperdagangkan akan diterbitkan masing-masing 1 seri.
Luky menggarisbawahi penerbitan SBN ritel dalam rangka pembiayaan APBN ini akan dilakukan dengan prinsip fleksibel, oportunistik dan prudent. Fleksibel maksudnya sumber dan nominal pembiayaan bisa berubah untuk mencapai target.
Kemudian, sifat oportunistik maksudnya merealisasikan penerbitan lebih besar saat kondisi pasar memungkinkan. Adapun prudent menunjukkan sifat kehati-hatian dan memperhitungkan risiko.
Realisasi Penerbitan SBN Ritel 2021
Luky menyebutkan, realisasi penerbitan SBN ritel 2021 mencapai Rp97,21 triliun, yang terdiri dari 6 seri SBN ritel. Nominal penerbitan tersebut melonjak dibandingkan dengan Rp76,78 triliun pada 2020. Karena animo yang besar, penerbitan di dua seri terakhir bahkan harus dibatasi dan ditutup sebelum masa penawaran selesai.
Realisasi Penerbitan SBN Ritel 2021
SBN Ritel | Kupon (%) | Masa Penawaran | Target awal | Realisasi Penjualan |
ORI019 | 5,57 | 25 Januari – 18 Februari | Rp10 triliun | Rp26 triliun |
SR014 | 5,47 | 26 Februari – 17 Maret | Rp10 triliun | Rp16,71 triliun |
SBR010 | 5,1 | 21 Juni – 15 Juli | Rp5 triliun | Rp7,5 triliun |
SR015 | 5,1 | 20 Agustus – 15 September | Rp10 triliun | Rp27 triliun |
ORI020 | 4,95 | 4-21 Oktober | Rp15 triliun | Rp5 triliun |
ST008 | 4,8 | 1-17 November | Rp5 triliun | Rp5 triliun |
Jumlah total | Rp97,21 triliun |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Bila dilihat secara porsinya, penerbitan SBN ritel 2021 ini sudah melebihi target dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Outlook 2021 ini porsinya sekitar 8 persen, sementara target dalam APBN porsi SBN ritel hanya 4-6 persen atau sekitar Rp70-80 triliun.
Daftar SBN Ritel Sekarang
Bagi investor ritel yang tertarik untuk berinvestasi sekaligus membantu negara, ada baiknya mulai bersiap mendaftar atau membuka akun SBN ritel di Bareksa. Pendaftaran sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari agar tidak perlu lama menunggu verifikasi saat penawaran seri SBN sudah dibuka.
Investor Bareksa yang pernah membeli SBN ritel di Bareksa sebelum Juni 2021, perlu melakukan pendaftaran atau registrasi ulang akun SBN Bareksa. Tujuannya, agar data investor lebih update dan kini investor bisa dengan mudah melakukan penjualan untuk seri yang bisa diperdagangkan (tradable).
Baca juga Cara Registrasi Ulang Akun SBN di Bareksa
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.