Jangan Ketinggalan! ORI021 Terbit Januari 2022, Segera Daftar Akun SBN
Agar tak ketinggalan dan kehabisan kuota pemesanan, maka smart investor harus segera mendaftar akun SBN Ritel jauh-jauh hari sebelum penerbitan
Agar tak ketinggalan dan kehabisan kuota pemesanan, maka smart investor harus segera mendaftar akun SBN Ritel jauh-jauh hari sebelum penerbitan
Bareksa.com - Surat Berharga Negara (SBN) Ritel kian digemari investor. Instrumen investasi yang aman karena 100 persen dijamin oleh negara dan menawarkan imbalan lebih menarik dari deposito itu sepanjang tahun 2021 laris manis diserbu investor.
Bahkan untuk beberapa kali penerbitan, pemerintah terpaksa membatasi kuota penerbitan akibat permintaan yang membludak. Tak ayal, beberapa seri SBN Ritel penawarannya harus ditutup lebih awal dari jadwal karena kuota sudah habis.
Untuk 2022 mendatang, agar smart investor tak ketinggalan dan kehabisan kuota pemesanan, maka harus segera mendaftar akun SBN Ritel jauh-jauh hari sebelum penerbitan.
Promo Terbaru di Bareksa
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana menerbitkan SBN Ritel sebanyak 6 seri pada 2022. Enam seri itu rencananya terdiri masing-masing dua seri Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Negara Ritel (SR) yang merupakan jenis SBN Ritel yang bisa diperdagangkan (tradable) dan sisanya masing-masing 1 seri Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST) yang bersifat tidak bisa diperdagangkan (non tradable).
Seri pertama Surat Utang Negara Ritel yang akan ditawarkan adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021 pada Januari 2022. Menurut informasi dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu kepada para mitra distribusi, kick off meeting ORI021 akan dilakukan pada 13 Januari 2022.
Rencananya masa penawaran dibuka pada 24 Januari hingga 17 Februari 2022. Namun jadwal pastinya akan segera diumumkan oleh Kemenkeu.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan bahwa tahun depan akan ada penerbitan SBN ritel sebanyak enam seri, sama seperti realisasi SBN Ritel tahun ini.
"Untuk penerbitan SBN Ritel tahun 2022, targetnya sekitar Rp100 triliun dengan tetap memperhatikan prinsip fleksibel, oportunistik dan prudent," jelas Luky dalam Media Briefing Strategi Pembiayaan APBN Tahun 2022 melalui Youtube Kementerian Keuangan RI, 13 Desember 2021.
Luky menggarisbawahi penerbitan SBN Ritel dalam rangka pembiayaan APBN ini akan dilakukan dengan prinsip fleksibel, oportunistik dan prudent. Fleksibel maksudnya sumber dan nominal pembiayaan bisa berubah untuk mencapai target.
Kemudian, sifat oportunistik maksudnya merealisasikan penerbitan lebih besar saat kondisi pasar memungkinkan. Adapun prudent menunjukkan sifat kehati-hatian dan memperhitungkan risiko.
Baca : 3 Tahun Berturut, Bareksa Raih Penghargaan Mitra Distribusi SBN Terbaik dari Kemenkeu RI
Realisasi Penerbitan SBN Ritel 2021
Luky menyebutkan, realisasi penerbitan SBN Ritel 2021 mencapai Rp97,21 triliun, yang terdiri dari 6 seri SBN ritel. Nominal penerbitan tersebut melonjak dibandingkan dengan Rp76,78 triliun pada 2020. Nilai itu juga jauh melampaui target pemerintah yang awalnya hanya dipatok sekitar Rp80 triliun. Karena animo yang besar, penerbitan di dua seri terakhir bahkan harus dibatasi dan ditutup sebelum masa penawaran selesai.
Realisasi Penerbitan SBN Ritel 2021
SBN Ritel | Kupon (%) | Masa Penawaran | Target awal | Realisasi Penjualan |
ORI019 | 5,57 | 25 Januari – 18 Februari | Rp10 triliun | Rp26 triliun |
SR014 | 5,47 | 26 Februari – 17 Maret | Rp10 triliun | Rp16,71 triliun |
SBR010 | 5,1 | 21 Juni – 15 Juli | Rp5 triliun | Rp7,5 triliun |
SR015 | 5,1 | 20 Agustus – 15 September | Rp10 triliun | Rp27 triliun |
ORI020 | 4,95 | 4-21 Oktober | Rp15 triliun | Rp5 triliun |
ST008 | 4,8 | 1-17 November | Rp5 triliun | Rp5 triliun |
Jumlah total | Rp97,21 triliun |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Daftar Akun SBN Ritel Sekarang
Bagi investor ritel yang tertarik untuk berinvestasi sekaligus membantu negara, ada baiknya mulai bersiap mendaftar akun SBN ritel di Bareksa. Pendaftaran sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari agar tidak perlu lama menunggu verifikasi saat penawaran SBN Ritel sudah dibuka.
Investor Bareksa yang pernah membeli SBN ritel di Bareksa sebelum Juni 2021, perlu melakukan pendaftaran atau registrasi ulang akun SBN Bareksa. Tujuannya, agar data investor lebih update dan kini investor bisa dengan mudah melakukan penjualan untuk seri yang bisa
diperdagangkan (tradable).
Registrasi ulang ini khusus untuk para investor yang pernah membeli SBN Ritel di Bareksa. Tujuannya, agar data investor lebih update dan kini investor bisa dengan mudah melakukan penjualan untuk seri yang bisa diperdagangkan (tradable).
Mengapa perlu melakukan registrasi ulang?
Bareksa melakukan kerja sama dengan Sekuritas selaku sub-registry untuk menunjang transaksi (jual-beli) SBN Ritel yang terdapat di Bareksa. Sebagai investor SBN Ritel di Bareksa, investor perlu melengkapi beberapa data yang dibutuhkan sebagai syarat pembukaan akun sub-registry.
Apa pengaruh registrasi ulang bagi investor SBN di Bareksa?
Jika sudah melengkapi data yang dibutuhkan, maka semua transaksi pembelian SBN Ritel di seri selanjutnya akan otomatis tercatat di sekuritas yang bekerja sama dengan Bareksa, yaitu PT Binaartha Sekuritas.
Apakah data investor aman?
Semua data yang dikirim akan dijamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan transaksi SBN Ritel.
Cara Registrasi Ulang Akun SBN di Bareksa
1. Buka aplikasi Bareksa
2. Klik Menu SBN
3. Lengkapi data yang diminta
Data yang perlu disiapkan: foto e-KTP
4. Centang persetujuan data
Investor wajib memberikan data sebagai informasi yang sah
5. Tunggu verifikasi melalui email
Bila pendaftaran ulang berhasil, investor akan mendapat email berisikan detail rekening Sub-Registry. Setelah verifikasi, investor bisa membeli seri SBN Ritel selanjutnya, yaitu SBR010 pada masa penawaran secara online di aplikasi bareksa.
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra
distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online.
Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan
terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori
Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel
seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.