Bareksa.com - Hore! Ada kabar baik buat smart investor. Pemerintah akhirnya menurunkan pajak kupon obligasi bagi wajib pajak dalam negeri dari sebelumnya 15 persen jadi 10 persen. Langkah itu menyusul setelah sebelumnya pajak kupon obligasi bagi wajib pajak luar negeri yang juga sudah dipangkas dari 20 persen jadi 10 persen.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu menyatakan pemerintah menerbitkan aturan mengenai keringanan pajak penghasilan (PPh) bunga obligasi bagi investor domestik (wajib pajak dalam negeri/WPDN) dan bentuk usaha tetap. Langkah pemerintah tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2021.
"Terbitnya PP ini merupakan bukti bahwa pemerintah terus melakukan reformasi struktural dalam rangka meningkatkan investasi dan produktivitas yang salah satunya dilaksanakan melalui UU Cipta Kerja. Sebelumnya, Pemerintah juga telah memberi keringanan tarif pajak bagi investor asing," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam keterangannya, Jumat (3/9/2021).
Salah satu investor yang ditargetkan meningkat dengan adanya keringanan pajak ini adalah partisipasi investor ritel. Per 31 Agustus 2021, komposisi investor domestik ritel (individu) pada pasar SBN masih kecil yaitu 4,5 persen bila dibandingkan dengan bank 33,4 persen, asuransi dan dana pensiun 14,5 persen, serta asing 22,4 persen.
Dengan penurunan tarif tersebut, peran investor domestik, termasuk investor individu, dalam menyediakan sumber pembiayaan dan mengurangi ketergantungan pada pendanaan luar negeri diharapkan dapat meningkat.
Nah, pemangkasan pajak kupon obligasi ini juga berlaku buat Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. "Pajaknya (SBN Ritel-red) jadi 10 persen," kata Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan, Deni Ridwan kepada Bareksa, Jumat (3/9/2021).
Dengan pemangkasan pajak kupon SBN Ritel tersebut, kata Deni, maka kupon SBN ritel yang sudah diterbitkan dan sedang ditawarkan, dalam hal ini Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR015 tidak berubah, namun pajaknya turun. "Jadi makin menarik karena spread (selisih) dengan deposito makin lebar," kata Deni.
Pemerintah saat ini tengah menawarkan SR015 dengan imbal hasil 5,1 persen. Jika dengan asumsi dipotong dengan aturan pajak lama yakni 15 persen, maka kupon bersihnya akan menjadi 4,34 persen. Namun karena pajak dipangkas jadi 10 persen, maka imbalan bersih SR015 akan jadi lebih besar yakni 4,59 persen per tahun.
Nilai imbalan bersih SR015 jauh lebih menarik dibandingkan deposito. Saat ini rata-rata imbalan deposito perbankan per 30 Agustus 2021 (menurut data Pusat Informasi Pasar Uang Bank Indonesia) sebesar 3,85 persen per tahun. Setelah dipotong pajak bunga deposito 20 pesen, maka imbalan bersih deposito akan jadi 3,08 persen per tahun. Dengan begitu investasi di SR015 semakin menarik di tengah gejolak pasar saat ini.
Pemesanan SR015 hanya bisa dilakukan pada masa penawaran 20 Agustus hingga 15 September 2021. Lebih lanjut, SR015 diterbitkan dalam bentuk tanpa warkat serta memiliki jatuh tempon dalam 3 tahun, tepatnya pada 10 September 2024.
Selain itu, SR015 juga bisa diperdagangkan di pasar sekunder setelah tiga kali pembayaran kupon, tepatnya mulai 11 Desember 2021. SR015 cocok bagi investor pemula ataupun investor ritel karena modal awal untuk membeli sukuk ini sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp1 juta (1 unit) dan maksimal Rp3 miliar (3000 unit).
Tertarik investasi investasi di SR015? Ayo jangan ketinggalan segera pesan, karena instrumen ini laris diborong investor. Nah, bagi smart investor yang berinvestasi SR015 di Bareksa, ada promo berhadiah menarik lho. Smart investor berkesempatan mendapatkan hadiah 1 iPad Gen 8, 1 Laptop Xiaomi RedmiBook 15 Redmi Book 15 8/256, 1 Xiaomi MI TV 4 Led 32 Inch dan 2 Emas 0,5 gram dengan menggunakan kode promosi yang sudah ditentukan.
1. Kode promo : SR15GOLD untuk Nasabah yang melakukan pembelian SR015 minimal Rp2 juta akan berkesempatan mendapat hadiah emas 0,5 gram Hadiah ini tersedia untuk 2 orang pemenang.
2. Kode promo : SR15TV untuk nasabah yang melakukan pembelian SR015 minimal Rp5 juta akan berkesempatan mendapat hadiah 1 Xiaomi MI TV 4 Led 32 Inch. Hadiah ini tersedia untuk 1 orang pemenang.
3. Kode promo : SR15LAPTOP untuk nasabah yang melakukan pembelian SR015 minimal Rp10 juta akan berkesempatan mendapat hadiah 1 laptop Xiaomi RedmiBook 15 Redmi Book 15 8/256. Hadiah ini tersedia untuk 1 orang pemenang.
4. Kode promo : SR15PAD untuk nasabah yang melakukan pembelian SR015 minimal Rp25 juta akan berkesempatan mendapat hadiah 1 Apple iPad Gen 8. Hadiah ini tersedia untuk 1 orang pemenang.
Untuk berkesempatan mendapatkan hadiah-hadiah menarik tersebut, cek syarat dan ketentuannya berikut ini :
1. Periode promo berlangsung 20 Agustus - 15 September 2021
2. Pembelian berlaku untuk produk SBN seri SR015 dengan memasukkan kode promo yang dipilih nasabah
3. Pembelian berlaku kelipatan
4. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
5. Pembeli dengan nominal terbanyak berhak memenangkan hadiah
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 28 September 2021 melalui akun media sosial Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan.
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika nasabah terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi
Yuk segera investasi SR015 di Bareksa dan dapatkan hadiahnya. Langsung pakai kode promonya di www.bareksa.com atau melalui aplikasinya.
Kapan lagi bisa investasi halal, penuh manfaat sesuai prinsip syariah, untung, masih dapat hadiah pula!
Hati-hati terhadap penipuan, promo hanya dipublikasi melalui akun media sosial resmi Bareksa. Pastikan kamu sudah follow dan pantengin terus akun media sosial Bareksa.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR015ditawarkan mulai 20 Agustus hingga 15 September 2021. SR015 merupakan salah satu jenis SBN Ritel syariah yang memiliki fitur bisa diperdagangkan dengan tenor 3 tahun. Nilai investasi minimal Rp1 miliar dan maksimal Rp3 miliar.
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.