BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Seberapa Menarik Sukuk Ritel SR013 untuk Dikoleksi?

Bareksa16 September 2020
Tags:
Seberapa Menarik Sukuk Ritel SR013 untuk Dikoleksi?
Ilustrasi investor syariah wanita berhijab cantik tersenyum sedang memegang tablet gadget transaksi investasi reksadana saham surat berharga negara sukuk secara online

Modal pembelian SR013 pun sangat terjangkau mulai dari Rp1 juta

Bareksa.com - Masyarakat Indonesia kini bisa berinvestasi sekaligus membantu negara dengan membeli Sukuk Ritel (SR) seri terbaru, SR013 yang dijual secara online. Produk yang termasuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini ditujukan bagi investor ritel yang ingin mencari alternatif produk invetasi syariah yang memiliki risiko rendah.

Karena khusus bagi masyarakat (investor) ritel, modal pembelian SR013 pun sangat terjangkau, mulai dari Rp1 juta (1 unit) saja. Pembelian juga bisa dilakukan dengan kelipatan Rp1 juta hingga maksimal Rp3 miliar per individu selama masa penawaran 28 Agustus hingga 23 September 2020.

SR013 ini memiliki masa berlaku 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 10 September 2023. Tidak perlu ragu dan khawatir uang kita akan hilang, karena baik uang pokok maupun pembayaran imbal hasilSR013 dijamin 100 persen oleh pemerintah.

Promo Terbaru di Bareksa

Kementerian Keuangan telah menetapkan tingkat imbal hasil tetap (fixed coupon) SR013 sebesar 6,05 persen per tahun. Instrumen ini sangat cocok bagi investor yang memiliki profil risiko rendah atau penghindar risiko (risk averse), karena pembayaran imbal hasil dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang SBSN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.

Seberapa Menarik SR013 untuk Dikoleksi?

Berdasarkan pantauan Bareksa, sejauh ini SR013 sudah mendapatkan sambutan yang sangat baik dari para investor. Hingga Selasa siang (15/9/2020), penjualan SR013 sudah menembus Rp7,27 triliun dan sudah melampaui target awal yang dipatok pemerintah Rp5 triliun.

Alhasil, kuota nasional atau target pemesanan SR013 telah dinaikkan jadi Rp10 triliun dari sebelumnya Rp9 triliun. Dengan begitu, kuota pemesanan SR013 masih tersisa Rp2,72 triliun. Masa penawaran masih tersisa 7 hari lagi hingga ditutup pada 23 September pukul 10.00 WIB.

Mennurut analisis Bareksa, laris manisnya SR013 tak lepas dari kondisi pasar keuangan yang masih bergejolak akibat pandemi Covid-19 sehingga investor mencari instrumen investasi yang memiliki risiko rendah guna mengamankan dananya, salah satunya adalah dengan membeli SR013.

Di sisi lain, minat investor milenial yang cukup besar juga membuat SR013 banyak diburu. Maklum minimal investasi produk ini cukup terjangkau yakni mulai Rp1 juta sehingga jangkauan produknya cukup luas. Tak heran, jumlah single investor identification (SID) yang baru terus meningkat.

Kemudian SBSN seperti ini juga merupakan surat berharga yang cukup langka karena jarang diterbitkan. Selain itu dari segi permintaan juga cenderung lebih bagus jika dibandingkan dengan obligasi konvensional.

Hal itu mengacu kepada penjualan seri SR012 pada Maret tahun 2020 yang mencapai Rp12,14 triliun. Penjualan ini menunjukkan minat yang sangat tinggi dari para investor, mengingat saat itu pemerintah hanya menetapkan target indikatif Rp7,66 triliun.

Adapun berbicara mengenai keuntungan yang akan diperoleh investor, dengan imbal hasil 6,05 persen yang fixed rate dan jatuh temponya hanya tiga tahun, angka ini terbilang cukup tinggi. Mengacu kepada Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun saja yield-nya 7,01 persen (per 15 September 2020), jadi seri SR013 ini cukup menggiurkan.

Sebagai informasi, beberapa SBSN yang akan jatuh tempo dalam 3 tahun (Agustus-September 2023) seperti seri PBS011 dan PBS019 masing-masing hanya memiliki yield 3,83 persen dan 4,29 persen.

Selain itu, Sukuk Ritel adalah instrumen investasi yang 100 persen dijamin oleh negara. SR013 memiliki jangka waktu tiga tahun tetapi bisa dijual sebelum jatuh tempo dan diperdagangkan di pasar sekunder (tradable), sehingga memiliki potensi mendapatkan capital gain.

Kemudian keuntungan lainnya, dari sisi perpajakan, pajak dari obligasi ritel yang lebih rendah yakni 15 persen dibandingkan deposito 20 persen turut menjadi pemicu minat investor terhadap seri SR013.

Dengan berbagai faktor tersebut, maka bukan hal yang mengherankan jika SR013 sejauh ini sudah laris manis karena memang cukup menarik untuk dikoleksi.

(KA01/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Pemesanan SR013 secara online di Bareksa hanya bisa dilakukan pada masa penawaran 28 Agustus - 23 September 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).

Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SR013.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Empty Illustration

Produk Belum Tersedia

Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua