BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Imbalan ST002, ST003, ST004, ST005 & ST006 Periode 11 Agustus - 10 November 2020

Bareksa07 Agustus 2020
Tags:
Imbalan ST002, ST003, ST004, ST005 & ST006 Periode 11 Agustus - 10 November 2020
Ilustrasi investor syariah wanita berhijab dan pria bisnisman sedang melihat tablet komputer gadget untuk bertransaksi investasi reksadana saham surat berharga negara sukuk tabungan online

ST merupakan instrumen yang diterbitkan pemerintah untuk menutupi defisit APBN

Bareksa.com - Bank Indonesia (BI) mengumumkan tingkat imbalan Sukuk Tabungan (ST) untuk seri ST002, ST003, ST004, ST005, dan ST006 tidak mengalami perubahan yakni, untuk periode 11 Agustus-10 November 2020.

Laman resmi BI pada Kamis (6/8/2020) menyebutkan, keputusan dimaksud sehubungan dengan keputusan tingkat suku bunga BI 7-Day (Reverse) Repo Rate 4 persen yang berlaku mulai 16 Juli 2020.

Berikut daftar ST dan besaran imbalannya untuk periode tiga bulan ke depan :

Promo Terbaru di Bareksa

- ST002 jatuh tempo pada 10 November 2020, memiliki imbalan 8,3 persen dengan spread tetap 2,55 persen.
- ST003 jatuh tempo pada 10 Februari 2021, memiliki imbalan 8,15 persen dengan spread tetap 2,15 persen.
- ST004, jatuh tempo pada 10 Mei 2021 memiliki imbalan 7,95 persen dengan spread tetap 1,95 persen.
- ST005, jatuh tempo pada 10 Agustus 2021 memiliki imbalan 7,4 persen dengan spread tetap 1,65 persen.
- ST006, jatuh tempo pada 10 November 2021 memiliki imbalan 6,75 persen dengan spread tetap 1,75 persen.

ST adalah produk investasi berbasis syariah dengan jangka waktu (masa tunggu) dua tahun yang menawarkan imbalan kepada investornya. ST merupakan instrumen yang diterbitkan pemerintah untuk menutupi defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Menggunakan akad wakalah, sukuk yang juga dikenal sebagai obligasi syariah, merupakan cerminan kepemilikan aset berwujud yang disewakan atau akan disewakan dan bukan berupa surat utang.

Seperti yang tertera dalam memorandum informasi, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan dan penjualan seperti pada ST-003 ini akan digunakan oleh pemerintah untuk membiayai APBN termasuk pembiayaan proyek dalam APBN untuk tahun anggaran 2019.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pembiayaan proyek melalui sukuk terus meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, baik itu dari jumlah kementerian/lembaga (K/L) yang menjadi pemrakarsa proyek, nilai pembiayaan yang dialokasikan, jumlah proyek yang dibangun, maupun sebaran satuan kerja (satker) pelaksana proyek sukuk dan lokasi proyek sukuk yang dikerjakan.

(AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Masa pemesanan Obligasi Negara Ritel seri ORI017 sudah ditutup 9 Juli 2020 pukul 10.00 WIB. Tunggu penerbitan SBN ritel berikutnya di Bareksa. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua