ORI017 atau Reksadana Pasar Uang, Mana yang Cocok buat Kamu?
Kedua produk investasi yang tersedia di Bareksa ini cocok bagi investor dengan profil risiko rendah
Kedua produk investasi yang tersedia di Bareksa ini cocok bagi investor dengan profil risiko rendah
Bareksa.com - Bagi masyarakat yang ingin menyimpan dana, tersedia produk investasi dengan risiko rendah yang bisa dipilih dan dibeli secara online. Ada surat berharga negara (SBN) untuk investor individu atau ritel yang diterbitkan oleh negara, sementara ada juga reksadana jenis pasar uang yang dikelola oleh manajer investasi. Pilih mana?
Saat ini, pemerintah sedang menawarkan instrumen surat utang yang khusus untuk investor ritel berjenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017, tidak hanya untuk pembiayaan anggaran tetapi juga menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam investasi yang mendukung negara. Masa penawaran produk investasi yang dijamin negara ini pada 15 Juni-9 Juli 2020.
Kementerian Keuangan menetapkan tingkat kupon (bunga) atau imbal hasil ORI017 sebesar 6,4 persen per tahun (fixed rate) hingga jatuh tempo tiga tahun lagi (15 Juli 2023). Seri terbaru ini bisa dipesan secara online melalui mitra distribusi, termasuk Bareksa.
Promo Terbaru di Bareksa
Setelah masa penawaran selesai, ORI017 bisa dijual di pasar sekunder setelah masa tunggu (holding period) hingga pembayaran kupon kedua pada 15 September 2020. Investor yang membeli ORI017 di Bareksa, bisa menjual kembali melalui Bareksa dengan mendapatkan potensi kenaikan harga (capital gain).
Sementara itu, reksadana adalah kumpulan dana investor yang dikelola oleh manajer investasi untuk dibelikan aset keuangan seperti saham, obligasi dan pasar uang. Reksadana jenis pasar uang mayoritas asetnya adalah deposito berjangka dan surat utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Buat investor yang mencari produk dengan risiko rendah dan tenor pendek, ORI bisa menjadi alternatif selain reksadana pasar uang, yang juga stabil dan risikonya rendah. Bagaimana perbandingan antara ORI dan reksadana pasar uang? Berikut ulasannya.
Imbal Hasil (Return)
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa besaran kupon ORI017 sebesar 6,4 persen per tahun. Namun, karena dikenai pajak kupon obligasi sebesar 15 persen, maka imbal hasil bersih yang dapat diterima nasabah menjadi 5,44 persen per tahun.
Pembayaran kupon ORI017 dilakukan setiap bulan yang dikirim langsung ke rekening investor. Jadi, kupon 6,4 persen tersebut dibagi menjadi 12 bulan. Baca cara hitung kupon per bulan di sini.
Perlu diingat, kupon ORI017 sifatnya tetap (fixed), sehingga tidak akan naik ataupun turun hingga jatuh tempo meskipun suku bunga acuan berubah. Namun, ORI017 bisa dijual di pasar sekunder dengan harga yang lebih tinggi daripada harga pembelian, sehingga investor mendapatkan potensi capital gain.
Sementara itu, imbal hasil (return) reksadana pasar uang tidak dikenakan pajak atau potongan lagi sehingga yang diterima oleh investor sudah bersih. Sebagai contoh, top 10 reksadana pasar uang dengan return tertinggi setahun terakhir bisa memberikan keuntungan 6,16 persen hingga 7,23 persen bersih tanpa dipotong pajak lagi.
Tabel Top 10 Reksadana Pasar Uang Return Tertinggi Bareksa Setahun (per 2 Juli 2020)
Sumber: Bareksa.com
Perlu diingat, return reksadana ini terjadi dari pertumbuhan nilai aset-aset di dalamnya yang pergerakannya tidak pasti. Kita bisa mendapatkan return ini kalau kita menjual reksadana saat nilainya lebih tinggi daripada nilai pembelian kita.
Likuiditas
Likuiditas adalah seberapa cepat suatu instrumen dicairkan atau dijadikan uang tunai (cash). ORI017 adalah instrumen yang bisa diperdagangkan (tradable) sehingga investor bisa menjualnya di pasar sekunder bila butuh dana darurat. Namun, investor harus menunggu hingga pembayaran kupon kedua kali, yakni 15 September 2020.
Mekanisme penjualan ORI017 bisa dilakukan melalui Bareksa, untuk investor yang membeli melalui Bareksa. Besaran ORI017 yang bisa dijual harus dalam hitungan unit (kelipatan Rp1 juta saat pembelian perdana).
Di sisi lain, reksadana dana pasar uang dapat dicairkan kapan saja dan berapa saja (tergantung ketentuan masing-masing produk) saat kita membutuhkan dana darurat. Prosesnya memakan waktu maksimal 7 hari kerja setelah instruksi penjualan (T+7).
Jaminan Pemerintah
Satu hal yang menarik dari ORI017 adalah adanya jaminan 100 persen untuk pokok maupun kuponnya dari pemerintah. Investor yang memegang hingga jatuh tempo (3 tahun) tidak perlu takut uang pokoknya hilang atau berkurang.
Sementara itu, reksadana pasar uang tidak dijamin oleh pemerintah dan nilainya bisa naik dan turun sesuai dengan keadaan pasar. Akan tetapi, reksadana adalah produk investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sehingga aman dan uang investor tidak bisa dibawa kabur oleh manajer investasi ataupun agen penjual.
Perbandingan ORI017 dan Reksadana Pasar Uang
Sumber: Bareksa.com
Kesimpulannya, kita sebagai investor dalam membeli atau memutuskan mengalokasikan aset investasi tidak hanya membandingkan return yang didapat, tetapi juga harus tahu karakteristik dari produk investasi tersebut.
Reksadana pasar uang punya potensi imbal hasil lebih besar yang bebas pajak, sementara ORI017 dijamin 100 persen oleh negara. Namun yang perlu ditekankan ialah, kedua produk yang tersedia di Bareksa ini cocok bagi investor dengan profil risiko rendah (risk averse).
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Obligasi Negara Ritel seri ORI017 hanya bisa dipesan online selama masa penawaran 15 Juni - 9 Juli 2020 di Bareksa. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.