Begini Kelebihan SBR009 Dibanding Obligasi Pemerintah Lainnya
Pembelian SBR009 hanya bisa dilakukan pada periode penawaran 27 Januari - 13 Februari 2020
Pembelian SBR009 hanya bisa dilakukan pada periode penawaran 27 Januari - 13 Februari 2020
Bareksa.com - Bagi masyarakat investor, kini sudah ada instrumen investasi yang menguntungkan dan nyaris bebas risiko bagi masyarakat, yakni Savings Bond Ritel (SBR). SBR merupakan salah satu jenis Surat Utang Negara (SUN) atau Surat Berharga Negara (SBN). SBR khusus ditawarkan untuk individu atau perseorangan, sehingga dinamakan ritel.
Sifat SBR, sesuai dengan namanya, memang mirip dengan tabungan (saving) atau deposito bank karena tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Artinya, SBR hanya bisa dibeli pada masa penawaran dan disimpan hingga waktu jatuh tempo, kecuali investor memilih fasilitas early redemption (pencairan awal). Masa pencairan awal ini adalah pilihan dan baru bisa diambil setelah setahun berinvestasi.
Teranyar, pemerintah sedang menawarkan instrumen surat utang yang khusus untuk investor ritel berjenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR009, tidak hanya untuk pembiayaan anggaran tetapi juga menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam investasi yang mendukung negara. Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada periode penawaran 27 Januari - 13 Februari 2020.
Promo Terbaru di Bareksa
Kementerian Keuangan menetapkan tingkat kupon minimal SBR009 sebesar 6,3 persen per tahun, yang didapat dari suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate 5 persen ditambah selisih (spread) 1,3 persen. SBR seri terbaru ini adalah instrumen investasi aman yang dijamin pemerintah khusus untuk masyarakat ritel yang bisa dibeli secara online.
SBR009 Beri Kupon 6,30 Persen vs Obligasi Pemerintah 10 tahun Beri Yield 6,77 Persen, Pilih Mana?
Saat ini, keadaan pasar obligasi domestik sedang bergerak rally atau bullish sehingga membuat yield atau imbal hasil yang diharapkan terus menurun seiring membaiknya perekonomian, seperti penguatan rupiah dan stabilnya inflasi sepanjang tahun 2019.
Sekadar informasi, pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder, sehingga ketika harga naik maka akan menekan yield turun, begitupun sebaliknya.
Surat utang pemerintah dengan tenor 10 tahun sering dijadikan acuan (benchmark) para investor untuk menentukan keputusannya dalam berinvestasi. Semakin turun yield menggambarkan keadaan harga obligasi terus meningkat yang memberikan sinyal bagus bagi investor.
Sumber: Bareksa
Mengutip data Bareksa, per 29 Januari 2020, imbal hasil obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun berada di level 6,65 persen, yang mana instrumen tersebut juga dijamin oleh negara pembayaran kuponnya.
Lantas, apakah Anda tidak mempertimbangkan investasi SBR009 dengan imbal hasil 6,3 persen dengan masa jatuh tempo hanya 2 tahun?
Jika dibandingkan dengan imbal hasil 6,65 persen untuk obligasi pemerintah tenor 10 tahun, di mana uang pokok Anda akan kembali 10 tahun kemudian.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Savings Bond Ritel atau SBN ritel seri SBR009 hanya bisa dipesan selama masa penawaran pada 27 Januari - 13 Februari 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.